Anda di halaman 1dari 10

Etika Kehidupan

Kampus
KELOMPOK -A
1. Ardita Putri Amelia (2006472633)
2. Az Zahra Amalia Putri (2006595343)
3. Ilham Fauzan Rahman (2106721364)
4. Monica Tanady (2106722120)
5. Salma Alya Nazifa (2106752786)
Pertanyaan Pemicu

1. Jelaskan Pengertian Etik dan Moral Menurut Bertens


(1999)!

2.Sebutkan TigaTiga
2.Sebutkan Definisi EtikaEtika
Definisi Menurut Bertens
Menurut (1999)!
Bertens
(1999)!
01
Jelaskan Pengertian Etik dan Moral
Menurut Bertens (1999)
Etika (ethos)= adat kebiasaan
Pengertian ini muncul mengingat etika berasal dari bahasa Yunani kuno
“ethos” (jamak: ta etha), yang berarti adat kebiasaan, cara berkipikir,
akhlak, sikap, watak, cara bertindak. Kemudian diturunkan kata ethics
(Inggris), etika (indonesia).

Moral (mos) = kebiasaan, adat


Secara Etimologi Moral berasal dari bahasa Latin “mos” (jamak: mores) yang
berarti kebiasaan, adat. Kata “mos” (mores) dalam bahasa Latin sama artinya
dengan etos dalam bahasa Yunani.
Ilmu yang membahas dan mengkaji nilai
dan norma-norma konkret yang menjadi
pedoman dan pegangan hidup manusia
dalam seluruh kehidupannya, yaitu
berkaitan dengan perintah dan larangan
langsung yang bersifat konkret.

Bertens, 1999
Ciri-Ciri

Hal ini ditandai dengan nilai-nilai yang


berkaitan dengan pribadi manusia yang
Berkaitan dengan bertanggung jawab. Nilai-nilai moral
Tanggung Jawab mengakibatkan seseorang dikatakan bersalah
atau tidak bersalah, karena ia bertanggung
jawab.

Mewujudkan nilai-nilai moral merupakan “imbauan” dari


hati nurani. Salah satu ciri khas nilai moral adalah bahwa Berkaitan dengan Hati
hanya nilai ini menimbulkan “suara” dari hati nurani yang Nurani
menuduh kita bila menentang nilai-nilai moral dan memuji
kita bila mewujudkan nilai-nilai moral.
Ciri-Ciri

Dapat dikatakan bahwa kewajiban absolut


yang melekat pada nilai-nilai moral berasal
Mewajibkan dari kenyataan bahwa nilai-nilai ini
menyangkut pribadi manusia sebagai
keseluruhan, sebagai totalitas.

Kita merealisasikan nilai-nilai moral dengan


mengikutsertakan nilai-nilai lain dalam suatu “tingkah laku
moral”. Nilai-nilai moral tidak memiliki “isi” tersendiri, Bersifat Formal
terpisah dari nilai-nilai lain. Tidak ada nilai-nilai moral yang
“murni”, terlepas dari nilai-nilai lain. Hal itulah yang
dimaksud dengan nilai moral bersifat formal.
02
Sebutkan Tiga Definisi Etika Menurut
Bertens (1999)
Suatu “sistem nilai” yang Kumpulan asas atau nilai moral
dapat berfungsi dalam hidup yang sering disebut dengan kode
manusia perorangan ataupun etik.
pada taraf sosial.
Contoh :
Contoh :
Nilai-nilai dasar UI yang tertuang
Nilai-nilai dasar Universitas
dalam kode etik dan kode perilaku
Indonesia.
civitas akademik UI.

Ilmu tentang baik atau buruk dan


diterima di masyarakat serta
menjadi bahan refleksi dari suatu
penelitian sistematis dan metodis.
Referensi
Siahaan F. Etika Kehidupan Mahasiswa di Kampus [Youtube]. 2021 [cited 28 September 2021]. Available
from: https://www.youtube.com/watch?v=hFfRX6Yxc6U&feature=youtu.be

Bartens, K. 1999. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai