Anda di halaman 1dari 11

PROSES MORFOLOGI

OLEH :
NISAUR RAHMAH
(20101321014)
PROSES MORFOLOGI
1. PENGERTIAN MORFOLOGI.
2. PENGERTIAN PROSES MORFOLOGI.
3. MACAM-MACAM PROSES MORFOLOGI.
a. Proses pembubuhan afiks.
I
b. Proses pengulangan (reduplikasi).
c. Proses pemajemukan.
4. TAHAP PEMBENTUKAN.
5. BENTUK INFLEKTIF DAN DERIFATIF.
A. PENGERTIAN MORFOLOGI
Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti bentuk dan kata
logi yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah kata morfologSecara etimologi kata
morfologi berasal dari kata morf yang berarti bentuk dan kata logi yang berarti ilmu.
Jadi, secara harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam kajian
linguistik, morfologi berarti cabang ilmu bahasa yang seluk-beluk bentuk kata dan
perubahannya serta dampak dari perubahan itu terhadap arti (makna) dan kelas kata.i
berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam kajian linguistik, morfolSecara etimologi
kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti bentuk dan kata logi yang berarti
ilmu. Jadi, secara harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam
kajian linguistik, morfologi berarti cabang ilmu bahasa yang seluk-beluk bentuk kata
dan perubahannya serta dampak dari perubahan itu terhadap arti (makna) dan kelas
kata.gi berarti cabang ilmu bahasa yang seluk-beluk bentuk kata dan perubahannya
serta dampak dari perubahan itu terhadap arti (makna) dan kelas kata.
B. PROSES MORFOLOGI

Proses morfologi ialah proses pembentukan kata-


kata dari satuan lain yang merupakan bentuk
dasarnya. Proses morfologis menurut Samsuri
(1985:190) adalah cara pembentukan kata-kata
dengan menghubungkan morfem yang satu dengan
morfem yang lain.
C. MACAM-MACAM PROSES MORFOLO
GI
1. PROSES PEMBUBUHAN AFIKS1

Afiksasi menurut Samsuri (1985: 190), adalah penggabungan akar kata


atau pokok dengan afiks. Afiks ada tiga macam, yaitu : awalan, sisipan, dan
akhiran.
Contoh :
-Awalan : be(R)-+renang = berenang
-Sisipan : -em- +guruh = gemuruh
-Akhiran : pegang + -an = pegangan
2. PROSES PENGULANGAN

Reduplikasi adalah proses pengulangan kata dasar baik keseluruhan maupun


sebagian.
a. Pengulangan seluruh, contoh : “orang” menjadi “orang-orang”.
b. Pengulangan sebagian, contoh : “berapa” menjadi “beberapa”.
c. Pengulangan dengan perubahan fonem, contoh : “lauk” menjadi “lauk-
pauk”.
d. Pengulangan berimbuhan, contoh : “berapa” menjadi “beberapa”.
3. PROSES PEMAJEMUKAN

Kata majemuk adalah kata yang terdiri dari dua kata sebagai
unsurnya.
Contoh : “meja hijau” intinya “meja”.
D. TAHAP PEMBENTUKAN KATA

Pembentukan kata yaitu proses terjadinya kata yang berasal


dari morfem dasar melalui perubahan morfemis. Proses
perubahan tataran dari morfem ke kata, yang dalam tataran
sintaksis merupakan perubahan tataran pertama. Tidak semua
morfem dengan sendirinya dapat langsung berubah menjadi
kata.
Contoh : “Ber- + (pakai + an )” menjadi “berpakaian”.
E. BENTUK INFLEKTIF DAN DERIFATIF

Pembentukan kata yaitu proses terjadinya kata yang berasal dari morfem
dasar melalui perubahan morfemis.

Pembentukan kata inggris dari dasar write menjadi writes adalah


pembentukan kata inflektif,k arena baik write maupun writes adalah sama –
sama verba, tetapi pembentukan kata dari write menjadi writer adalah
pembentukan derivatif, sebab bentuk write berkategori verba, sedangkan
writer berkategori nomina.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai