Anda di halaman 1dari 6

ETIKA PENGEMBANGAN DAN

PENERAPAN IPTEKS DALAM


PERSPEKTIF ISLAM

Nama – nama kelompok 2

 fiska maida
 julia manumpil
 alfonsina metiaman
 radina buamona
 muhammad olii
SINERGI ILMU DAN PENGINTEGRASIANNYA
DENGAN NILAI DAN AJARAN AGAMA

Agama dan ilmu sangatlah saling terkait karena orang yang


banyak ilmunya apabila tanpa di topang oleh agama semua
ilmu tidak akan membawa kemaslahatan umat, sebagai
contoh negara- negara maju yang sangat gigih mendalami
ilmu dan teknologi, tetapi sering menjadi sumber pemicu
terjadinya peperangan, begitupun juga orang yang sangat
sibuk dengan belajar agama ,tetapi tidak mau menggali
ilmu dan pengetahuan alam disekitar kita , maka akan
mengalami kemunduran , sedangkan untuk mencapai
kebahgiaaan akhirat haruslah banyak berbut/beribadah
dalam hal untuk kemajuaan umat, apa jadinya apabila
semua umat berkutik di ritualitas saja, ini adalah suatu
pertanyaan gambaran yang menyedihkan.
PARADIGMA ILMU BEBAS NILAI DAN
ILMU TIDAK BEBAS NILAI

 pengertian ilmu
Istilah ilmu dalam pengertian klasik diartikan sebagai
pengetahuan tentang sebab akibat atau asal usul. Guston
Buchelard menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
suatu produk pemikiran manusia yang sekaligus
menyesuaikan antara hukum-hukum pemikiran dengan
dunia luar.
Ilmu pengetahuan sebagai masyarakat, artinya dunia
pergaulan yang tindak tanduknya, perilaku dan sikap serta
tutur katanya diatur oleh empat ketentuan yaitu:
universalisme, komunalisme, tanpa pamrih dan skeptisisme
 pengertian nilai
Filsafat sebagai “phylosophy of life” mempelajari nilai-nilai
yang ada dalam kehidupan dan berfungsi sebagai pengontrol
terhadap keilmuan manusia. Teori nilai berfungsi mirip
dengan agama yang menjadi pedoman kehidupan manusia.
Dalam teori nilai terkandung tujuan bagaimana manusia
mengalami kehidupan dan memberi makna terhadap
kehidupan ini.
Nilai, bukan sesuatu yang tidak eksis, sesuatu yang sungguh-
sungguh berupa kenyataan, bersembunyi dibalik kenyataan
yang tampak, tidak tergantung pada kenyataan- kenyataan
lain, mutlak dan tidak pernah mengalami perubahan
(pembawa nilai bisa berubah).
PERLUNYA AKHLAK ISLAMI DALAM
PENERAPAN IPTEKS

Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dunia,


yang kini dipimpin oleh perdaban barat satu abad terakhir
ini, mencengangkan banyak orang di berbagai penjuru
dunia. Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal)
yang dihasilkan oleh perkembangan ipteks modern
membuat orang lalu mengagumi dan meniru- niru gaya
hidup peradaban barat tanpa dibarengi sikap kritis trhadap
segala dampak negatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai