Anda di halaman 1dari 10

Total Quality Management (TQM)

TQM merupakan strategi atau pendekatan management untuk


mencapai keberhasilan jangka panjang melalui kepuasan
pelanggan. Konsep TQM berfokus pada kualitas/mutu.

Mutu/Kualitas ditentukan oleh 2 factor


1. Terpenuhinya spesifikasi yang telah ditentukan (quality
in fact)
2. Terpenuhinya spesifikasi yang diharapkan menurut
tuntutan dan kebutuhan pelanggan (quality in
perception)
• Dalam quality in fact, sistem jaminan mutu dimana roda
produksi menghasilkan produk yang konsisten dan sesuai
standar . Jadi produk dikatakan bermutu apabila secara
konsisten sesuai dengan tuntutan pembuatnya
• Quality in perception. Mutu dilihat dari kupuasan
pelanggan, jadi yang menilai bermutu atau tidak adalah
pelanggan.
Perlu adanya jaminan mutu dan pengendalian mutu
Karakteristik TQM
1. Fokus pada pelanggan
2. Memiliki obsesi tinggi terhadap kualitas
3. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
4. Memiliki komitmen jangka panjang
5. Mmebutuhkan Kerjasama tim
6. Proses selalu diperbaiki secara berkesinambungan
7. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, dan kebebasan
terkendali
8. Memiliki kesatuan tujuan
9. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
Dalam dunia bisnis, mutu adalah kepuasan pelanggan, bila
diterjemahkan dalam dunia pendidikan adalah kepuasan
masyarakat (stakeholders) terhadap output dari lembaga
pendidikan itu sendiri.
Permasalahan Mutu Pendidikan di Indonesia

1. Ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan


yang belum memadai baik secara kualitas maupun
kuantitas
2. Sarana prasarana pembelajaran yang belum merata dan
optimal
3. Proses pembelajaran belum efektif dan efisien
4. Ketidaksediaan sumber belajar yang memadai
5. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi masih
terbatas
6. Rendahnya mutu lulusan
Penerapan TQM di Lembaga Pendidikan

1. Perbaikan secara terus menerus (continous


improvement).
2. Menentukan Standar Mutu,(Quality assurance)
3. Perubahan culture (change of culture)
4. perubahan organisasi (upside-down-organization);
5. mempertahankan hubungan dengan pelanggan (keeping
close to the customer)
• Quality planning, suatu proses yang mengidentifikasi
pelanggan dan proses yang akan menyampaikan produk
dan jasa dengan karakteristik yang tepat dan kemudian
mentransfer pengetahuan ini ke seluruh kaki tangan
perusahaan guna memuaskan pelanggan.
• Quality control, suatu proses dimana produk benar-benar
diperiksa dan dievaluasi, dibandingkan dengan
kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan para pelanggan
Persoalan yang telah diketahui kemudian dipecahkan,
misalnya mesin-mesin rusak segera diperbaiki.
Quality improvement, suatu proses dimana mekanisme
yang sudah mapan dipertahankan sehingga mutu dapat
dicapai berkelanjutan. Hal ini meliputi alokasi sumber-
sumber, menugaskan orang-orang untuk menyelesaikan
proyek mutu, melatih para karyawan yang terlibat dalam
proyek mutu dan pada umumnya menetapkan suatu
struktur permanen untuk mengejar mutu dan
mempertahankan apa yang telah dicapai sebelumnya
• Apabila input pendidikan yang bermutu berkaitan dengan
pendidik, staf administrasi, peserta didik, kurikulum,
sarana dan prasarana serta elemen lain dalam
penyelenggaraan pendidikan. Kemudian proses adalah
upaya mengembangkan semua masukan dan potensi
peserta didik dalam program pembelajaran yang sudah
ditetapkan. Maka output yang bermutu adalah
menyangkut lulusan yang memiliki kompetensi yang
memadai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. .

Anda mungkin juga menyukai