Anda di halaman 1dari 24

I) Pengertian Untuk Standar Kerja

1. Perencanaan

- Keluarga : 4 orang (saya, istri, 2 anak sekolah)


- Untuk 1 bulan minimal perlu :
Rp 500,000 /orang Buka warung
Rp 500,000 x 4 orang = Rp 2,000,000

Kalau sewa warung ini adalah Rp 500,000

- Bagimana bisa masak tambah enak supaya banyak


pembeli ?
- Berapa harga untuk 1 mangkok kalau dapat untung
?
- Karyawan digunakan berapa orang?
- Bahan bahan untuk bakso bisa tahan berapa lama?
Jadi berapa hari sekali kita berbelanja ?
2. Formulasi Resep Bakso
Pemilik Bakso Pekerja 1 - Rossy

Bahan Formula Rossy


BAKSO 12 BIJI
AYAM 200 g
Kuah 3 centong
sayur 50 g
Telur potong 200 g

Bahan Fomula Pemilik Pekerja 2 - Saini


BAKSO 6 BIJI Formula Saini
BAKSO 20 BIJI
AYAM 200 g
AYAM 200 g
Kuah 2 centong Kuah 5 centong

Sayur 100 g sayur 70 g


Telur potong 300 g
Telur potong 50 g
3. Analisa Ekonomi Penjualan
Pemilik Bakso :
Bahan Harga / gram Formula Bakso Total Harga -. Keuntungan :
(Rp)
MASAK Rp / gram Rp 3,600,000 / Rp 20000 / 30 hari kerja =
BAKSO
dalam 1 hari Minimal “6 mangkok” bakso harus dijual.
Bakso 250 6 1,500 => tidak ada untung, tidak ada rugi
AYAM 50 200 g 10,000
Sayur 15 100 g 1,500 Kalau jual bakso lebih dari 6 mangkok per hari
Telur potong 20 50 g 1,000 Dapat untung Rp 6,000 / 1 mangkok
Biaya masak pokok untuk bakso 1 mangkok 14,000
Keuntungan 6,000
Target untung pemilik dapat 5,000,000 per bulan
Harga 20,000
180 mangkok (tidak ada untung) + 834 mangkok (keuntungan)
= 1,014 mangkok jual (1 bulan)

Dalam 1 hari keuntungan :


Biaya Lain-Lain Harga (Rp)
834 mangkok / 30 hari = 28 mangkok
28 mangkok x Rp 6.000 = Rp 168.000 / mangkok
1. Biaya sewa 500,000 Rp 168.000 x 30 hari = Rp 5,040,000 per bulan
2. Gaji Karyawan 3,000,000
3. Transport 100,000
Total 3,600,000
Pekerja 1 - Rossy :
Bahan Harga / gram Formula Bakso Total Harga -. Keuntungan :
(Rp)
MASAK Rp / gram
BAKSO
Rp 3,600,000 / Rp 20000 / 30 hari kerja =
dalam 1 hari Minimal “6 mangkok” bakso harus
Bakso 250 12 3,000
dijual.
AYAM 50 200 g 10,000
=> tidak ada untung, tidak ada rugi
Sayur 15 50 g 750
Telur potong 20 200 g 4,000 Kalau jual bakso lebih dari 6 mangkok per hari
Biaya masak pokok untuk bakso 1 mangkok 17,750 Dapat untung Rp 2,250 / 1 mangkok
Keuntungan 2,250
Harga 20,000 Target untung pemilik dapat 5,000,000 per bulan

180 mangkok (tidak ada untung) + 2,222 mangkok


(keuntung) = 2,402 mangkok jual (1 bulan)

Biaya Lain-Lain Harga (Rp)


Dalam 1 hari keuntungan :
1. Biaya sewa 500,000
2,222 mangkok / 30 hari = 74 mangkok
2. Gaji Karyawan 3,000,000 74 mangkok x Rp 2,250 = Rp 166.500 / mangkok
Rp 166.500 x 30 hari = Rp 4,995,000 per bulan
3. Transport 100,000
Total 3,600,000
Pekerja 2 - Saini :
Bahan Harga / gram Formula Bakso Total Harga -. Kerugian :
(Rp)
Item Kerugian Harga (Rp)
MASAK Rp / gram
BAKSO
1. Biaya masak bakso (1 Mangkok) 22,050
Bakso 250 20 5,000
AYAM 50 200 g 10,000 2. Biaya Lain-Lain 3,600,00

Sayur 15 70 g 1,050 Total Kerugian 3,622,050


Telur potong 20 300 g 6,000
Biaya masak pokok untuk bakso 1 mangkok 22,050
Kerugian - 2,050
Harga 20,000

Kerugian di atas dengan asumsi tidak


melakukan penjualan bakso, bila melakukan
Biaya Lain-Lain Harga (Rp) penjualan kerugian di atas bisa menjadi lebih
1. Biaya sewa 500,000 besar lagi.
2. Gaji Karyawan 3,000,000
3. Transport 100,000
Total 3,600,000
Pemilik Rossy Saini
Biaya Produksi Bakso (Rp) 14,000 17,750 22,050
Keuntungan (Rp) 6,000 2,250 -
Kerugian (Rp) - - 2,050
Total Mangkok (pcs) 1,014 2,402 ∞

SOLUSI :
-. Pemilik menginstruksikan kepada pekerja tentang penggunaan formula yang sudah di tetapkan
agar target keuntungan bisa tercapai
-. Memberikan hukuman kepada pekerja yang tidak mengikuti formula yang sudah di tetapkan
4. Kesimpulan

“Pentingnya menjaga standar kerja agar tidak terjadi


kerugian yang lebih besar & usaha bisa berjalan terus
menerus serta target keuntungan bisa tercapai dengan baik”.
II )
PENTINGNYA PENGGUNAAN APD
1. PENGERTIAN
Alat Pelindung Diri / Personal Protective
Equipment

adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan


untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari
potensi bahaya di tempat kerja dari resiko
cidera/terluka
2. FUNGSI APD

 Hanya mengurangi akibat

 Tidak menghilangkan bahaya

 Tidak mencegah kecelakaan

 Tidak menjamin pemakainya


bebas kecelakaan
3. Cidera Akibat Tidak Memakai APD
Jari tangan terkena
Mata terkena percikan
1. bahan kimia karena 2. material kayu karena
tidak mengenakan
tidak memakai kaca sarung tangan pada
mata pada saat bekerja saat bekerja (Proses di
(proses putty) glue spreader)

Terkena uap panas


3. Pergelangan
terkilir
kaki
akibat 4. resin phenol karena
tidak mengenakan
tergelincir karena pakaian kerja yang
tidak memakai sepatu memadai, kaca mata,
standar safety (proses masker, sarung tangan
di glue spreader) & sepatu safety pada
saat bekerja di area
proses resin
4. 4 Langkah Perlindungan Diri

Identifikasi Menilai Memilih APD Pelatihan Untuk


Bahaya Resiko Yang Sesuai Menggunakan
APD
Kegagalan untuk melakukan langkah-langkah ini dapat sangat
mempengaruhi perlindungan diri
5. Sebelum Memulai Pekerjaan
APD yang harus di siapkan di bagian resin :

1 Masker

2
Kacamata

3
Sarung Tangan

4
Sepatu Boot (Safety)
6. Kesimpulan :

1. Alat Pelindung Diri adalah pengendalian


terakhir dalam tingkatan bahaya di
tempat kerja
2. Ada 4 Alat Pelindung Diri wajib di bagian
resin yaitu masker, kaca mata, sarung
tangan & sepatu boot (safety)
3. .
III ) EFISIENSI PEMAKAIAN HARDENER
PADA GLUE MIXER
1. Pengertian Bahan Baku Lem Plywood
A. Thermosetting Adhesives
Berbasis Formaldehide, Aplikasi untuk plywood

Melamine
Urea Formaldehyde Phenol
Formaldehyde

Urea Melamine Phenol


Formaldehyde Formaldehyde Formaldehyde
Resin Resin Resin

Di gunakan untuk Di gunakan untuk Di gunakan untuk


Type II, aplikasi Type I, aplikasi Type WBP,
interior ekterrior aplikasi ekterrior
B. Tepung Industri

-. Fungsi : Extender

-. Pre Bonding

-. Flexibilty (durability of bonding layer)

-. Goal : viscosity
C. Hardener (NH4Cl)

-. Fungsi : sebagai curring agent, pembentuk pre


bonding.

-. Merupakan hardener yang di buat khusus untuk


mempercepat terjadinya reaksi dan mencegah
terjadinya pre bonding yang lembek.

-. Hardener akan bereaksi dengan formalin yang akan


membentu asam sehingga reaksi dapat berlangsung.
D. Catcher

-. Merupakan senyawa urea yang di gunakan sebagai


formalin catcher.

-. Formalin yang ada akan di reduksi sehingga dalam


aplikasinya, CATCHER berfungsi untuk membuat kayu
lapis dengan kadar emisi formalin yang rendah.
2. Standar Pemakaian Hardener

Standar pemakaian hardener pada glue mixer adalah :


-. Menyesuaikan kondisi yang ada di area produksi
plywood.
-. Mengikuti instruksi kerja yang sudah di tetapkan
oleh atasan (mandor)
Untuk itu penimbangan hardener haruslah tepat.
Tidak boleh lebih & tidak boleh kurang dalam
penimbangan.
3. Proses Pembuatan Glue
1 2
Mengisi resin sesuai Putar mixer
dengan formula dan
harus tepat lalu
alirkan ke dalam
mixer

3 4
Masukkan tepung Timbang hardener
industri ke dalam dengan tepat (sesuai
mixer lalu putar instruksi mandor)
hingga 3 menit
5 6
Masukkan Cek viscosity sebelum kirim ke
hardener ke dalam spreader
mixer lalu putar
selama 2 menit
3. Akibat yang di timbulkan dari pemakaian
hardener berlebih.
1 Pompa glue mixer bisa 2 Lem menjadi lebih cepat
tersumbat akibat lem kental di glue spreader &
terlalu kental umur lem bisa menjadi
lebih singkat yang
berakibat menjadi lem
tak rekat

3 Pipa menuju ke spreader 4 Pompa di glue spreader


menjadi cepat buntu bisa menjadi tersumbat
akhirnya pekerjaan
pelaburan terhenti.
4 Timbangan berat 5 Lem yang kental akan
labur glue spreader menyebabkan pemakaian
menjadi lebih tinggi lem tinggi bisa berakibat
akibat lem kental. kerugian

Pemakaian hardener
6
yang berlebih
atau kurang berakibat
pada perhitungan
pemakaian & stok
menjadi
tidak terkontrol
4. Akibat yang lain bila penimbangan hardener
kurang.

1 Bisa menyebabkan lem 2 Proses seleksi di grading


tak rekat karena viscosity pada kerusakan lem tak
lambat lekat & delaminasi tidak
naik (lem agak encer) semuanya terseleksi karena
tidak terlihat secara visual
akibatnya bisa
menyebabkan klaim di
kemudian hari oleh buyer
karena terdeteksi pada saat
pemakaian produk tersebut
3 Waktu pengempaan
dingin (cold press)
menjadi lebih lama
(viscosity lem
lambat naik)
5. Kesimpulan
-. Pemakaian hardener secara standar dapat membuat kualitas lem menjadi lebih baik sehingga bisa
meminimalisir kerusakan produk.
-. Menghindari terjadinya kerusakan pada mesin seperti pompa glue mixer, pompa glue spreader &
jaringan pipa menuju spreader.
-. Waktu proses pengempaan dingin (cold press) bisa lebih standar (20 ~ 30 menit)
-. Perhitungan pemakaian & stok bahan hardener bisa lebih terkontrol dengan baik.
-. Penimbangan berat labur menjadi lebih standar bila lem stabil.
-. Menghindari terjadinya klaim dari buyer akibat dari kerusakan lem tak rekat & delaminasi dari produk
yang tidak terseleksi secara visual pada proses grading.

Anda mungkin juga menyukai