Di Susun Untuk Memenuhi Di Dusun Oleh Kelompok 4. Tugas Mata Kuliah " Manajemen Sumber Daya Edin Junaedin Manusia" (20200510415) Dosen Pengampu : Farhan Anhara (20200510414) I l h a m A k b a r. S E , M . Si. 1.Pengertian Rekrutmen Pembahasan: 2. Alasan Dasar perekrutan 3. Hambatan Rekrutmen 4.Cara dan Langkah Tepat Rekrutmen Karyawan Pengertian Rekrutmen berbagai pengertian Rekrutmen sumber daya manusia dari berbagai pakar manajemen Sumber daya manusia. Berikut ini ada Pengertian Prekrutan: beberapa pengertian mengenai Rekrutmen. Rekrutmen merupakan jumlah dan kategori pegawai yang diperlukan yang ditetapkan dalam perencanaan pegawai atau pengelolaan sumber daya manusia secara formal Bagaimana Sih Cara Menyusun Perekrutan..?? Rekrutmen disusun melalui perencanaan Rekrutmen Yang terperinci, dan disajikan melalui persyaratan jabatan dalam bentuk kebutuhan yang dimaksudkan untuk pegawai yang akan mengisi lowongan baru, atau karena ada pegawai yang mengundurkan diri atau pensiun. Dan atau karena ekspansi terhadap area atau wilayah kerja yang baru sehingga membutuhkan pegawai yang baru. Tuntutan jangka pendek mendapatkan sumber daya manusia dan tekanan untuk memberikan Calon pegawai secara cepat persyaratan yang ditetapkan dalam bentuk deskripsi pekerjaan atau profil peran dan spesifikasi pegawai ini memberikan informasi yang diperlukan untuk menyusun iklan, Bkt di internet, di sosial media yang lainnya, agen pelatihan atau konsultasi Perekrutan, dan menilai calon dengan cara wawancara dan tes Seleksi Menurut Armstrong Dalam Buku Nya Tahun 2009) Alasan rekrut man untuk penerimaan pelamar sebanyak banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan organisasi dari berbagai sumber sehingga • memungkinkan akan terjaring calon AlasanAlasan pegawai dengan kualitas tertinggi dari Dasar yang Perekrutan terbaik. Aktivitas rekrut man menyisikan pelamar yang tidak tepat dan memfokuskan upaya pada calon yang akan dipanggil kembali. Inilah Landasan program Rekrutmen yang baik menurut Simamora (2004) mencakup empat faktor, yaitu: 1. Program Rekrument memikat banyak pelamar yang memenuhi syarat 2. Program Rekrutmen tidak pernah berkompromi Standar seleksi; 3. Berlangsung atas dasar berkesi Nambungan 4. Program Rekrutmen itu kreatif, imalah Bkt program Rekrutmen itu kreatif, Tujuan berikutnya adalah dalam rangka memenuhi prinsip rekrutmen The right man, on the right place, at the right time melalui Rekrutmen akan diperoleh pegawai yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi, sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Dalam hal ini, sangat penting merencanakan kebutuhan pegawai yang menghasilkan deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan. Setelah gambaran deskripsi yang jelas tersebut, kemudian ditentukan spesifikasi nya dan kualifikasi pegawai yang akan mengisi pekerjaan dan lo bunganya. Atas dasar itulah dicari pegawai yang tepat, dan pegawai yang tepat tersebut seyogyanya ditempatkan pada tempat yang tepat sesuai dengan perencanaan yang Hambatan Perekrutan (Rekruitmen) Kendala yang terjadi pada saat perekrutan dapat muncul dari organisasi, perekrutan, serta lingkungan eksternal. Menurut Simamora (2004) menyatakan bahwa kendala yang lazim dijumpai dalam perekrutment. 1. karakteristik Organisasional. Karakteristik organisasional mempengaruhi design dan implementasi sistem Rekrutmen. Sebagai contoh, organisasi yang menekankan pengambilan keputusan secara ter Sentralisasi lebih siap menerima keputusan manajer seputar aktivitas Rekrutmen dan pemilihan kelompok pelamar. 2. citra organisasi. Pelamar kerja biasanya tidak berminat dalam mencari lapangan kerja di dalam organisasi tertentu. Artinya, citra organisasi hendaknya dipertimbangkan pula sebagai kendala yang pontensial. Apabila citra organisasi yang diperoleh buruk, Kemungkinan untuk memikat banyak pelamar akan berkurang. 3. kebijakan organisasional. Hal yang dimaksud dengan kebijakan di sini hari ini adalah aturan dasar yang bersifat umum dengan memberikan kerangka dasar sebagai acuan dalam pengambilan keputusan bagi organisasi. Informasi analisis jabatan dan perencanaan kepegawaian mengarahkan perekrut ton dalam mengambil keputusan mengenai sumber dan saluran Rekrutmen yang tepat, serta mengevaluasi proses rekrutmen . Kebijakan Rekrutmen. Organisasi juga mengarahkan perekrut dalam membuat keputusan menarik. Berbagai macam kebijakan yang dapat mempengaruhi perekrut sebagai berikut: • Kebijakan promosi internal. Kebijakan promosi internal dimaksudkan untuk menawarkan kesempatan pertama atas lowongan kerja kepada pegawai internal saat ini yang ada. • Kebijakan kompensasi. Organisasi bersama dengan departemen sumber daya manusia biasanya menetapkan kisaran gaji untuk pekerjaan yang berbeda guna memastikan gaji dan upah yang adil. • Kebijakan status kepegawaian. Beberapa organisasi yang menganut kebijakan pengangkatan pegawai paruh waktu dan pegawai sementara. Bahkan dewasa ini banyak menggunakan pegawai kontrak atau Cara dan Langkah Tepat Perekrutan Karyawan. Semua owner atau pimpinan perusahaan pasti ingin mendapatkan orang yang tepat untuk menjadi karyawan atau pegawai diperusahaanya maka dari itu proses rekrutmen berjalan dengan baik, Dengan harapan pelamar kerja atau orang yang terpilih nantinya bisa berkontribusi memajukan perusahaan dan juga meningkatkan pendapatan secara finansial. Untuk itu, saat ini banyak perusahaan berusaha mempersingkat proses rekrutmen menjadi lebih efektif dan efisien dalam menemukan karyawan yang tepat dan berkualitas. Adapun cara- cara yang dilakukan dalam proses rekrutmen karyawan di perusahan, adalah sebagai berikut Rencanakan Perekrutan untuk Posisi yang Diinginkan. Setelah proses identifikasi yang sebelumnya dilakukan sekaligus mendeskripsikan pekerjaan untuk posisi tersebut sehingga memudahkan HRD untuk mencari tenaga kerja yang tepat. Identifikasi Kebutuhan Akan Suatu Posisi. Identifikasi terlebih dahulu posisi baru atau pergantian karyawan di perusahaan. Salah satu cara terbaik untuk melihat hal ini adalah adanya keadaan di mana karyawan memiliki terlalu banyak beban pekerjaan sehingga membutuhkan bantuan. Mempublikasikan Lowongan. Informasikan lowongan ini termasuk kepada karyawan lama, karena besar kemungkinan ada kandidat internal perusahan yang mungkin memenuhi kriteria tersebut. Keberhasilan publikasi lowongan kerja juga bervariasi, tergantung pada posisi apa yang perusahaan tawarkan dan media penyampaiannya.
Review dan Cek Lamaran yang Masuk. Jika
bagian HRD sudah mempublikasikan lowongan kerja dengan efektif, maka mereka akan “kebanjiran” kiriman lamaran. Melakukan Interview Kandidat Yang Berkualitas. Review surat lamaran kerja dan percakapan melalui telepon akan mempersempit calon karyawan menjadi sekelompok Periksa Referensi, kandidat yang Pengalaman paling Kerja dan berkualitas. Latar Belakang. Pastikan untuk memeriksa semua klaim yang dikatakan kandidat termasuk kredensial pendidikan, riwayat pekerjaan, dan latar belakang kriminal. Pilihlah Kandidat Yang Paling Berkualitas. Jika sudah mencapai keputusan positif terhadap seorang kandidat, tentukan kompensasi/gaji yang ditawarkan perusahaan kepada orang tersebut. Dan Yang Terakhir.
Negosiasikan Rincian Gaji dan Tanggal Mulai Bekerja. Semakin tinggi
posisi yang ditawarkan, maka semakin besar kemungkinan kandidat menegosiasikan gaji, uang lembur, jaminan kesehatan dan sebagainya. Coba tawarkan gaji sedikit di atas pengajuan mereka jika memang benar-benar berkualitas dan terbukti, namun masih masuk ke dalam budget perusahaan. Sampaikan keuntungan yang bisa mereka dapatkan jika bergabung dengan perusahaan Anda yang mungkin saja tidak didapat dari perusahaan sebelumnya Thank's.