Anda di halaman 1dari 23

Latar

Belakang

Tinjauan
Pustaka Materi Pembahasan

Kesimpulan
LATAR BELAKANG

Adrenalin sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap


tekanan dan kecepatan gerak tubuh.

Kelenjar adrenal
(kelenjar kelenjar kecil dan berbentuk triangular yang
suprarenal) terletak pada bagian atas ginjal.

Korteks Adrenal

Medulla Adrenal
TINJAUAN PUSTAKA

Bagian Hormon Fungsi


Kelenjar
Adrenal
Korteks Korteks Menyerap natrium darah
mineral
Mengatur reabsorpsi air pada ginjal
Glukokortikoid Menaikkan kadar glukosa darah
Pengubahan protein menjadi glikogen
di hati
Mengubah glikogen menjadi glukosa
Androgen Membentuk sifat kelamin sekunder
pria
Medula Adrenalin/epin Mengubah glikogen dalam otot
eprin menjadi glukosa (dalam darah)
TINJAUAN PUSTAKA

Korteks adrenal

adalah bagian kelenjar


adrenal yang terhubung
ke medula.

Bagian dari kelenjar adrenal


bertanggung jawab untuk produksi
androgen, mineralokortikoid dan
glukokortikoid
TINJAUAN PUSTAKA

Zona Glomerulosa
(luar)

Zona Fasciculata
Korteks Adrenal
(tengah)

Zona Reticularis
(dalam)
TINJAUAN PUSTAKA

• Kelainan pada korteks adrenal :


hiposekresi atau hipersekresi hormon adrenokortikal.
• Kelainan yang berhubungan dengan hipersekresi hormon
adrenokortikal :
1. sindrom adrenogenital,
2. sindrom cushing, dan aldosteronisme primer
(Sindrom Conn).
3. Insufisiensi adrenal.
PEMBAHASAN

Hormon
Korteks
Adrenal

Mineralokortikoi
Glukokortikoid Androgen
d

1. Dihidrotestosteron
1. Aldosteron
1. Kortisol 2. Androstenedion
2. Progesteron
2. Kortikosteron 3.Dehidroepiandroster
3.Deoxycorticosteron n
3. Kortison
e
4. Androstenediol
PEMBAHASAN

GLUKOKORTIKOID

• Hormon glukokortikoid Adalah steroid yang


memiliki 21 atom karbon dengan fungsi utama
meningkatkan glukoneogenesis.
• Glukokortikoid pada manusia biasa disebut
dengan kortisol yang dihasilkan pada zona
fascikulata, dan zona glomerulosa
PEMBAHASAN

17a-hidroksiprogesteron
mengalami hidroksilasi
membutuhkan tiga
Sintesis hidroksilase yang beraksi
sehingga membentuk 11-
deoksikortisol - 11-
Glukokortikoid secara beruntun pada posisi
C17, C21, dan C11.
deoksikortisol mengalami
hidroksilasi membentuk
kortisol.
PEMBAHASAN
Sekresi
Hormon steroid adrenal akan dilepas ke
dalam plasma setelah dibuat. Kortisol dilepas
secara berkala diatur oleh irama diurnal
pelepasan ACTH.

Transpot plasma
Kortisol beredar dalam plasma dalam bentuk
terikat protein dan dalam bentuk bebas.

Laju Metabolisme
Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar 80% jumlah 17
hidroksikortikoid dalam plasma (setengahnya beredar dalam
plasma dalam bentuk metabolit dihidrodantetrahidro-), 20%
sisanya terdiri atas kortison dan 11-deoksikortisol.
PEMBAHASAN

Pengaturan Sintesis Glukokortikoid


 Sekresi kortisol diatur oleh ACTH yang dirangsang oleh
CRH.
 Hormon-hormon ini berhubungan melalui lingkaran umpan
balik negatif.

Patofisiologi Glukokortikoid
Kekurangan : Menyebabkan penyakit Addison
Kelebihan : Menyebabkan sindrom Cushing
PEMBAHASAN

Disebabkan oleh: 1.
Kelainan yang insufisiensi adrenal
disebabkan oleh primer seperti
ketidakmampuan autoimun,
Penyakit Addison
korteks adrenalis 2. infeksi dan
(Addison Disease)
memproduksi tumor adrenal atau
hormon kortisol insufisiensi adrenal
dan aldosteron. sekunder karena
tumor atau infeksi,
PEMBAHASAN

Gejala gejala dan Tanda - Tanda

• Gejala yang berhubungan dengan kekurangan kortisol :


- lemah badan - hipoglikemia
- cepat lelah - diare
- anoreksia - mual dan muntah
• Gejala yang berhubungan dengan kekurangan aldosterone:
- hipertensi ortostatik
- hiperkalemia
- hiponatremia.
• Gejala yang berhubungan dengan kekurangan androgen :
- kehilangan bulu bulu axilla dan pubis.
PEMBAHASAN

Mineralokortikoid
• Kerja utama hormon ini adalah untuk meningkatkan
retensi Na+ dan ekskresi K+ serta H+ khususnya dalam
ginjal.
• terjadi di zona glomerulosa.
• pregnenolon diubah menjadi progesteron oleh 2 enzim
yaitu 3b-hidroksisteroid dehidrogenase (3b-OHSD)
dan D5,4 isomerase.
• Kortikosteron diubah menjadi 18-
hidroksikortikosteron dengan bantuan enzim 18-
hidroksilase (aldosteron sintase).
• 18-hidroksikortikosteron diubah menjadi aldosteron
(konversi 18-alkohol menjadi aldehid).
PEMBAHASAN

Transport Plasma
• Aldosteron tidak memiliki protein pengikat spesifik
dalam plasma tapi membentuk suatu ikatan yang
lemah dengan albumin.
• Kortikosteron dan 11- deoksikortikosteron, yaitu
hormon steroid lainnya dengan efek
mineralokortikoid, terikat pada CBG.

Laju Metabolisme
• Aldosteron dengan cepat akan dibersihkan dari
plasma oleh hati, terjadi karena hormon ini kurang
memiliki protein pembawa dalam plasma darah.
• Hati kemudian membentuk tetrahidroaldosteron 3-
glukoronida yang diekskresikan ke dalam urine
PEMBAHASAN

Pengaturan Sintesis Mineralokortikoid


 Zat pengatur utama adalah sistem renin-angiotensin dan kalium
 Didukung oleh peran natrium, ACTH dan mekanisme neural.

Sistem renin-angiotensin
• Sistem ini berperan dalam pengaturan tekanan darah dan
metabolisme elektrolit.
• Hormon primer dalam sistem ini adalah angiotensin II
PEMBAHASAN
 Kalium
• Sekresi aldosteron sensitif terhadap perubahan kadar kalium plasma.
• Peningkatan sedikit kalium saja sudah dapat merangsang sekresi
aldosteron, begitu pula bila terjadi penurunan akan mengurangi
sekresi aldosteron.
• Pengaruh K+ sama seperti angiotensin II dan tidak berpengaruh
terhadap produksi kortisol.
 Efektor lain
• Efektor lain berupa ACTH dan natrium.
PEMBAHASAN

aldosteronisme
primer (sindrom
Conn),.
Patofisiologi
Kelebihan
Mineralokortikoid
Terjadi
Aldosteronisme
sekunder.
PEMBAHASAN

Androgen

Prekursor androgen berupa


dehidroepiandosteon, diproduksi oleh
zona fasikulata dan retikularis.
PEMBAHASAN

Sintesis
Androgen Laju Metabolisme

Prekursor androgen yang dihasilkan Androgen diekskresikan sebagai


oleh korteks adrenal adalah senyawa 17-keto- tetapi hati akan
dehidroepiandrosteron (DHEA). mengubah sekitar 50% dari jumlah
Produksi androgen adrenal mengalami testosteron tersebut menjadi
peningkatan yang mencolok bila androsteron dan etiokolanolon.
biosintesis glukokortikoid terhambat
oleh defisiensi salah satu enzim
hidroksilase.
PEMBAHASAN

Glukokortikoid Perbedaan Mineralokortikoid

Kortisol Senyawa Utama Aldosteron

Metabolisme : Efek utama Metabolisme :

Karbohidrat, Protein Mineral dengan

dan Lemak mengatur retensi Na dan

Mineral dengan Sekresi K, H

mengatur retensi Na

dan K

ACTH (Adreno Sekresi dipengaruhi Kadar Mineral (Na dan

Corticotropin Hormon) oleh K) dan Volume Plasma.


KESIMPULAN

• Korteks adrenal merupakan bagian luar dari kelenjar yang menghasilkan


hormon yang sangat penting untuk kehidupan, seperti kortisol dan
aldosterone.
• Hormon adrenokortikal dibagi menjadi 3 kelompok: mineralokortikoid,
glukokortikoid, dan hormone seks.
• Korteks adrenal dibagi menjadi tiga zona: zona glomerulosa (lapisan
terluar), zona fasciculate (lapisan tengah), dan zona reticularis (lapisan
paling dalam).
• Hormon glukokortikoid dihasilkan oleh bagian korteks kelenjar adrenal.
• Hormon glokokortikoid berfungsi sebagai metabolisme perantara
glukoneogenesis dan pemelihara homoestatik lingkungan internal tubuh.
• Mineralokortikoid Kerja utama hormon ini adalah untuk meningkatkan
retensi Na+ dan ekskresi K+ serta H+ khususnya dalam ginjal.
• Prekursor androgen yang dihasilkan oleh korteks adrenal adalah
dehidroepiandrosteron (DHEA).
• Penyakit Addison adalah kelainan yang disebabkan oleh ketidakmampuan
korteks adrenalis memproduksi hormon kortisol dan aldosteron.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai