Belakang
Tinjauan
Pustaka Materi Pembahasan
Kesimpulan
LATAR BELAKANG
Kelenjar adrenal
(kelenjar kelenjar kecil dan berbentuk triangular yang
suprarenal) terletak pada bagian atas ginjal.
Korteks Adrenal
Medulla Adrenal
TINJAUAN PUSTAKA
Korteks adrenal
Zona Glomerulosa
(luar)
Zona Fasciculata
Korteks Adrenal
(tengah)
Zona Reticularis
(dalam)
TINJAUAN PUSTAKA
Hormon
Korteks
Adrenal
Mineralokortikoi
Glukokortikoid Androgen
d
1. Dihidrotestosteron
1. Aldosteron
1. Kortisol 2. Androstenedion
2. Progesteron
2. Kortikosteron 3.Dehidroepiandroster
3.Deoxycorticosteron n
3. Kortison
e
4. Androstenediol
PEMBAHASAN
GLUKOKORTIKOID
17a-hidroksiprogesteron
mengalami hidroksilasi
membutuhkan tiga
Sintesis hidroksilase yang beraksi
sehingga membentuk 11-
deoksikortisol - 11-
Glukokortikoid secara beruntun pada posisi
C17, C21, dan C11.
deoksikortisol mengalami
hidroksilasi membentuk
kortisol.
PEMBAHASAN
Sekresi
Hormon steroid adrenal akan dilepas ke
dalam plasma setelah dibuat. Kortisol dilepas
secara berkala diatur oleh irama diurnal
pelepasan ACTH.
Transpot plasma
Kortisol beredar dalam plasma dalam bentuk
terikat protein dan dalam bentuk bebas.
Laju Metabolisme
Kortisol dan metabolitnya membentuk sekitar 80% jumlah 17
hidroksikortikoid dalam plasma (setengahnya beredar dalam
plasma dalam bentuk metabolit dihidrodantetrahidro-), 20%
sisanya terdiri atas kortison dan 11-deoksikortisol.
PEMBAHASAN
Patofisiologi Glukokortikoid
Kekurangan : Menyebabkan penyakit Addison
Kelebihan : Menyebabkan sindrom Cushing
PEMBAHASAN
Disebabkan oleh: 1.
Kelainan yang insufisiensi adrenal
disebabkan oleh primer seperti
ketidakmampuan autoimun,
Penyakit Addison
korteks adrenalis 2. infeksi dan
(Addison Disease)
memproduksi tumor adrenal atau
hormon kortisol insufisiensi adrenal
dan aldosteron. sekunder karena
tumor atau infeksi,
PEMBAHASAN
Mineralokortikoid
• Kerja utama hormon ini adalah untuk meningkatkan
retensi Na+ dan ekskresi K+ serta H+ khususnya dalam
ginjal.
• terjadi di zona glomerulosa.
• pregnenolon diubah menjadi progesteron oleh 2 enzim
yaitu 3b-hidroksisteroid dehidrogenase (3b-OHSD)
dan D5,4 isomerase.
• Kortikosteron diubah menjadi 18-
hidroksikortikosteron dengan bantuan enzim 18-
hidroksilase (aldosteron sintase).
• 18-hidroksikortikosteron diubah menjadi aldosteron
(konversi 18-alkohol menjadi aldehid).
PEMBAHASAN
Transport Plasma
• Aldosteron tidak memiliki protein pengikat spesifik
dalam plasma tapi membentuk suatu ikatan yang
lemah dengan albumin.
• Kortikosteron dan 11- deoksikortikosteron, yaitu
hormon steroid lainnya dengan efek
mineralokortikoid, terikat pada CBG.
Laju Metabolisme
• Aldosteron dengan cepat akan dibersihkan dari
plasma oleh hati, terjadi karena hormon ini kurang
memiliki protein pembawa dalam plasma darah.
• Hati kemudian membentuk tetrahidroaldosteron 3-
glukoronida yang diekskresikan ke dalam urine
PEMBAHASAN
Sistem renin-angiotensin
• Sistem ini berperan dalam pengaturan tekanan darah dan
metabolisme elektrolit.
• Hormon primer dalam sistem ini adalah angiotensin II
PEMBAHASAN
Kalium
• Sekresi aldosteron sensitif terhadap perubahan kadar kalium plasma.
• Peningkatan sedikit kalium saja sudah dapat merangsang sekresi
aldosteron, begitu pula bila terjadi penurunan akan mengurangi
sekresi aldosteron.
• Pengaruh K+ sama seperti angiotensin II dan tidak berpengaruh
terhadap produksi kortisol.
Efektor lain
• Efektor lain berupa ACTH dan natrium.
PEMBAHASAN
aldosteronisme
primer (sindrom
Conn),.
Patofisiologi
Kelebihan
Mineralokortikoid
Terjadi
Aldosteronisme
sekunder.
PEMBAHASAN
Androgen
Sintesis
Androgen Laju Metabolisme
mengatur retensi Na
dan K