0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
46 tayangan16 halaman
Berdasarkan hasil MRI, pasien didiagnosis dengan stenosis tulang belakang parah di level L4-L5 disertai stenosis foraminal sedang, stenosis tulang belakang sedang di level L3-L4 dan L5-S1, serta stenosis ringan di level L2-L3 yang disebabkan oleh herniasi diskus, degenerasi tulang belakang, dan pergeseran tulang.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
22 Oktober 2021_MR Koas_MRI Lumbosacral_HNP_Nur Laila Putri Widiani
Berdasarkan hasil MRI, pasien didiagnosis dengan stenosis tulang belakang parah di level L4-L5 disertai stenosis foraminal sedang, stenosis tulang belakang sedang di level L3-L4 dan L5-S1, serta stenosis ringan di level L2-L3 yang disebabkan oleh herniasi diskus, degenerasi tulang belakang, dan pergeseran tulang.
Berdasarkan hasil MRI, pasien didiagnosis dengan stenosis tulang belakang parah di level L4-L5 disertai stenosis foraminal sedang, stenosis tulang belakang sedang di level L3-L4 dan L5-S1, serta stenosis ringan di level L2-L3 yang disebabkan oleh herniasi diskus, degenerasi tulang belakang, dan pergeseran tulang.
Stase MRI Kamis, 21 Oktober 2021 Nur Laila Putri Widiani 190070200011161
SPV Pembimbing : dr. Dini Rachma Erawati, Sp.Rad(K)
dr. Habiba, M.Biomed, Sp.Rad Identitas Pasien Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 66 tahun No RM : 1151xxxx Alamat : Singosari, Malang Pekerjaan : IRT Tanggal dilakukan pemeriksaan: 21 Oktober 2021 Anamnesis • Keluhan Utama: nyeri punggung bawah • Riwayat Penyakit Sekarang: pasien mengeluhkan nyeri punggung bawah yang dirasakan sejak 1,5 thn yll. Nyeri dirasa menjalar ke pantat bawah hingga ke kedua kaki. Nyeri berkurang dengan istirahat. Tidak ada kesemutan, tidak ada tebal pada kedua tangan ataupun kaki. Rasa terbakar atau celekit pada kaki tidak ada. Awalnya pasien berobat ke RS Marsudi Waloyo kemudian dirujuk ke RS Muslimat dan dirujuk ke RSSA. • Pasien memiliki Riwayat jatuh dengan posisi duduk, karena terpleset genangan air pada tahun 2019, namun tidak ada gejala. • Riwayat Penyakit Dahulu: HT (+), DM (+) Anamnesis • Riwayat Penyakit Keluarga: Keluhan serupa (-), HT (+) • Riwayat Pengobatan: Pasien berobat ke RS Marsudi Waloyo kemudian dirujuk ke RS Muslimat dan dirujuk ke RSSA. Pasien diberikan obat anti nyeri dan membaik namun hanya ketika sesudah minum obat anti nyeri. • Riwayat Sosial: Pasien seorang IRT yang kegiatan sehari-hari nya melakukan pekerjaan rumah. Pasien merupakan seorang guru yang sudah pension 6 bulan yll. • Riwayat Alergi: pasien memiliki alergi terhadap seafood Pemeriksaan Fisis • Tanda Vital : • Tekanan darah : 140/80 mmHg • Laju pernapasan : 18 kali/menit • Nadi : 76 kali/menit • Suhu : 36,8 • Kepala : conjungtiva anemis (-), sklera icterus (-) • Leher : pembesaran KGB (-) • Thoraks : • Pulmo : Suara napas ves/ves, Rh -/-, Wh -/- • Cor : S1 S2 tunggal murmur (-) • Abdomen : Flat, soefl, BU (+) normal • Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, motorik melemah Kriteria ACR KIE sebelum MRI • Selamat pagi bu, perkenalkan saya Dokter muda yang bertugas di ruang MRI hari ini. Hari ini ibu direncanakan untuk pemeriksaan MRI tulang belakang ya bu. • Pemeriksaan MRI ini menggunakan alat yang memiliki pengaruh medan magnet bu. Karena MRI ini menggunakan medan magnet maka nanti ibu harus melepaskan semua jenis logam yang melekat pada tubuh seperti peniti, kancing, cincin, uang logam, ponsel, dan lain sebagainya. • Prosedur pemeriksaannya nanti ibu akan masuk ke dalam alat yang berbentuk seperti tabung, nanti ibu akan diberi penutup telinga karena proses ini lama dan suaranya cukup bising. Selama prosesnya diharapkan ibu tenang dan tidak banyak bergerak ya, nanti ikuti saja instruksi dari radiografernya ya bu agar prosesnya lancar. Observasi general: Observasi vertebrae: • Curve: Melurus • Corpus: Intensitas sinyal heterogen. • Alignment: Tampak listhesis Tampak lesi hiperintens T1W1, anterior <25% pada level L4 hiperintens T2W1 pada inferior terhadap L5, ke posterior <25 % endplate L5 dan superior endplate S1 sesuai Modic II. Tampak lesi level L3 terhadap L4, ke lateral hipointens T1W1, hipointens T2W1 kanan L3 terhadap L4. pada inferior endplate L3 dan • Canal: Tampak penyempitan berat superior endplate L4 sesuai Modic pada level L4-L5, sedang pada L3- III. Osteofit (+) pada sisi anterior L4, L5-S1, ringan pada L2-L3 posterior vertebrae lumbal Observasi intervertebral space: • Tampak degenerasi diskus heterogeny disertai penurunan tinggi diskus pada level L3-L4 sesuai Pfirrmann IV; dengan kolaps diskus pada level L5-S1 sesuai Pfirrmann V; tanpa disertai tinggi diskus pada level lainnya • Intensitas facet joint menurun disertai hipertrofi facet pada level L2- L3, L3-L4, L4-L5, L5-S1 Morfologi diskus: • T12-L1: Tidak tampak herniasi • L1-L2: Tidak tampak herniasi • L2-L3: Tampak bulging disc • L3-L4: Tampak bulging disc • L4-L5: Tampak bulging disc • L5-S1: Tampak bulging disc • Ligamentum flavum: Tampak penebalan pada level L4-L5, LS-S1 • Foramen neuralis: Tampak penyempitan ringan pada level L2-L3 kanan kiri, L3-L4 kanan, L4-L5 kanan; sedang pada level L5-S1 kanan kiri, L3-L4 kiri, L4-L5 kiri • Medula spinalis: Conus medularis setinggi L1, tidak tampak peningkatan sinyal intramedulla pd T2W1 Kesimpulan • Severe spinal canal stenosis disertai moderate foraminal stenosis level L4-LS kiri; mild foraminal stenosis level L4-L5 kanan ec anterolisthesis grade 1, bulging disc, penebalan ligamentum flavum, hypertrophy facet joint, spondylosis lumbalis • Moderate spinal canal stenosis disertai moderate foraminal stenosis level L3-L4 kiri; mild foraminal stenosis level L3-L4 kanan ec postero dan laterolisthesis grade 1, bulging disc, hypertrophy facet joint, spondylosis lumbalis • Moderate spinal canal stenosis disertai moderate foraminal stenosis level L5-S1 bilateral ec bulging disc, penebalan ligamentum flavum,hypertrophy facet joint, spondilosis lumbalis • Mild spinal canal stenosis disertai mild foraminal stenosis bilateral level L2-L3 ec. bulging disc, hypertrophy facet joint, spondilosis lumbalis • Degenerasi korpus, end plate, diskus dan facet joint • Straight lumbalis KIE sesudah MRI Selamat pagi ibu, jadi berdasarkan hasil pemeriksaan MRI ditemukan gambaran terdapat adanya herniasi atau penonjolan pada bagian bantalan tulang belakang, ada proses degenerasi sendi tulang belakang, dan sedikit pergeseran dari tulang yang kemudian menekan persarafan yang terdapat di tulang belakang sehingga menyebabkan nyeri menjalar. Untuk penatalaksanaan lebih lanjut, akan ditindaklanjuti oleh dokter spesialis saraf nggih bu. Terkait hasil pemeriksaannya apakah ada yang ingin di sampaikan bu? TERIMA KASIH