Anda di halaman 1dari 17

Asuhan Gizi Jantung Kororner

Assasment

 Identitas Pasien

Nama (initial) : Tn. JS No RM : -

Umur : 37 th Ruang : Flamboyan


Jenis Kelamin : Laki-laki Tgl Masuk : 25-01-2019

Agama : Kristen Protestan Tgl Kasus : 26/01/2019-27/01/2019

Pekerjaan/Penghsilan : Wiraswasta Alamat : -

Pendidikan : SLTA Diagnosis Medis : Jantung Koroner

Aktivitas fisik : Sedang Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia


Riwayat penyakit

Keluhan Utama Nyeri dada dan sesak nafas

Riwayat Penyakit Diabetes dan Lambung


Dahulu

Riwayat Penyakit Keluarga Diabetes

Riwayat Penyakit Jantung Koroner


Sekarang/Diagnosis medis
Riwayat Gizi
Data Sosio Ekonomi Penghasilan : Sosial ekonomi
 
Jumlah Anggota Keluarga : -
Suku : Jawa
Aktifitas Fisik Sedang
Jenis Olahraga : -
 

Alergi Makanan Tidak ada


Masalah gastroeintestinal Tidak ada
Penyakit Kronik Jenis Penyakit : -
  Jenis dan lama pengobatan : -
Kesehatan mulut Tidak ada
Pengobatan 3 SMRS
Perubahan berat badan -
Riwayat /Pola makanan Dirumah Makan utama 3x/hari 2x snack
 
LH : Daging > 1x
Sayur : sayur bening
Snack : gorengan
Minuman : air es dan sirup
Perokok : 10 batang/ hari
ANTROPOMETRI

Adapun
   data hasil pengukuran antropometri terkait penilaian status gizi pasien sebagai berikut :
 Berat Badan = 67 kg
 Tinggi Badan = 168 cm
 BBI = 0,9 x (TB-100)
= 0,9 x 68
= 61,2 kg
 IMT =
= = = 23,7 kg/m2
 Kesimpulan : Status gizi pasien berada pada keadaan normal, sebab IMT berada pada > 18,5-24,9 (WHO, 2005)
Data Biokimia

Hasil 25/01/19 Nilai Kategori Hasil 27/01/19 Nilai Normal Kategori


Normal

LDL 123 mg/dl <100 mg/dl Tinggi LDL 120 mg/dl <100 mg/dl Tinggi

HDL 31 mg/dl >50 mg/dl Rendah HDL 32 mg/dl >50 mg/dl Rendah

Trigliserida 193 mg/dl <250 mg/dl Normal Trigliserida 193 mg/dl <250 mg/dl Normal

Kolesterol total 190 mg/dl <200 mg/dl Normal Kolesterol total 190. /dl <200 mg/dl Normal
Lanjutan

B.D 1.2 LDL tinggi


B.D 1.2 HDL rendah

 Kesimpulan : Pada pemeriksaan laboratorium pada tanggal 25/01/2019 menunjukkan


kadar LDL yang tinggi dan HDL yang rendah memicu risiko terjadi penyakit jantung.
Pemeriksaan Klinik
Hasil Pemeriksaan

Tanggal : 25/01/19 Tanggal : 26/01/19 Tanggal :


27/01/19

GCS 456 456 456

Kesadaran CM CM CM

Tensi (mmHg) 130/80 mmHg 130/90 mmHg 130/90 mmHg

Nadi (x/mnt) 84x/mnt 87x/mnt 86x/mnt

Suhu (OC) 36,9◦C 37◦C 36,9◦C

RR (x/menit) 20 x/menit 22 x/menit 22 x/menit

Sesak nafas Ada Ada Berkurang

Nyeri Ada Ada Berkurang


Asupan Pasien

Asupan Hasil % asupan Hasil recall % Hasil %


Oral recall hari ke -2 asupan recall
hari ke (menu RS & hari ke asupan
-1 LRS) -3 (menu
RS &
LRS)

Energi 1510,1 68,5% 1385,4 Kkal 62,8% 1658,3 Kkal 75%


(Kkal) Kkal
Protein (g) 23,8 gr 28,8% 39,1 gr 47,3% 39,6 gr 47,9%

Lemak 71,5 gr 117% 43,3 gr 70%% 43,4 gr 71,1%


Karbohidrat 196,2 gr 59,4% 199,8 g 60,4% 258 gr 78 %
Kebutuhan energy

a. Kebutuhan energi
BEE = BBI x 30
Kebutuhan lemak
= 61,2 x 30
L = 25% x 2203
= 1836 kkal
= 550,75 kkal
TEE = 1836 kkal + 1836 kkal x 20%
= 61 g
= 1836 + 367,2
Kebutuhan karbohidrat
= 2203,2 kkal
 
Kebutuhan protein
KH = 60% x 2203
P = 15% x 2203
= 1321,8 kkal
= 330,48 kkal
= 330,4 g
= 82,62 g
Diagnosa Gizi
NO PROBLEM ETIOLOGI SIMPTOM

NI Pembatasan asupan kolestrol Gangguan fungsi jantung Konsumsi gorengan dan kadar LDL tinggi

5.5

NI Penurunan kebutuhan zat gizi Retensi natrium dan cairan akibat gangguan tekanan darah yang tinggi 130/90 mmHg Prioritas Diagnosa :
natrium fungsi jantung (adanya nyeri dan sesak)
Pembatasan asupan
5.4
kolestrol berkaitan
NI Asupan Protein inadekuat Intake asupan protein kurang dari kebutuhan Asupan protein defisit berat yaitu 43,7% (<70% dengan gangguan
rekomendasi)
fungsi jantung
5.2 dibuktikkan dengan
NB 1.3 Tidak siap merubah perilaku Tidak mempu memahami perubahan yang Sesak nafas dan Peningkatan kadar LDL konsumsi gorengan
dibutuhkan masih (suka konsumsi gorengan dan dan kadar LDL tinggi
daging), merokok 10 btg/hari
Intervensi Gizi

3.1 Perencanaan
 a. Tujuan
Menjaga kadar LDL dengan membatasi asupan kolestrol sebesar <300 mg/ hari
 b. Prinsip Diet
Rendah Kolestrol, Rendah Natrium dan Diet rendah kalori
 c. Syarat Diet
1) Energi diberikan sebesar 30 kkal/kg BBI
2) Protein sebesar 15% dan lemak 25%
3) Rendah garam 2-3 g/hari
4) Kolestrol <300 mg dalam sehari
5) Asupan serat 25 g/hari
6) memperhatikan 3 j ( jumlah, jadwal, dan jenis)
Rekomendasi Diet
Waktu Menu Porsi

Pagi pkl 06.00 Nasi Merah 200

  Omelette putih telur 75 g

  Pepes tahu 50 g

  Tumis brokoli jaung kuning, baby corn 50 g

  Air putih 100 ml

Selingan pkl 10.00 Bolu kukus 75 g


 

  Air madu 100 ml

Siang pkl 13.00 Nasi Hitam 150 gram

  Soup ayam jamur 75 gram

  Urap sayur 50 gram

  Air putih 100 ml

Selingan pkl 15.00 Bubur kacang merah 100 gram

  Sate buah 100 g

Malam pkl 18.30 Mess potato 150 gr

  Bonguines tempe 50 gr
Monitoring dan Evaluasi
PARAMETER YANG DIMONITOR WAKTU YANG DIUKUR TARGET PENCAPAIAN

Antropometri Saat Pasien diRS BB BB meningkat sesuai berat badan ideal


Saat akhir kasus   IMT status normal
IMT

Data Laboratorium Menyesuaikn jadwal pemeriksaan LDL Dalam batas normal


HDL

Klinis Setiah hari Nyeri dada Berkurang


  Sasak nafas  
Saat akhir kasus TD TD dalam batas normal

Asupan oral Setiap hari Energi protein, lemak dan Sesuai kebutuhan
karbohidrat
 
Kolestrol
<300 mg

Natrium
2 mg/hari
Rencana Konsultasi Gizi

Masalah Gizi Tujuan Materi Konseling Keterangan


Pembatasan asupan kolestrol Memberikan informasi kepada pasien a. Bahan makanan yang dianjurkan Tempat konseling, sasaran keluarga
dan keluarga tentang makanan yang b. Pentingnya membatasi makanan yang pasien, media food model
dibatasi dan dianjurkan, asin
c. Menu Diet
Kepatuhan diet Memeberikan informasi kepada Efek konsumsi makanan berkolestrol dan Tempat konseling, sasaran keluarga
pasien untuk mengubah kebiasaan kebiasaan merokok pasien, media food model
kurang baik

Memberikan edukasi kepada keluarga


pasien tentang diet rendah kolestrol
dan DM
Asupan oral Memberikan edukasi kepada pasien a. Kebutuhan Makan Tempat konseling, sasaran keluarga
untuk mengkonsumsi asupan sesuai b. Pentingnya memenuhi zat gizi pasien, media food model
kebutuhan c. Bahan makanan yang dianjurkan
Penerapan konseling

 Sasaran : Pasien keluarga pasien

 Tujuan Konseling

a. Memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang diet rendah kolestrol, makanan

yang dibatasi, dan zat gizi makanan yang diperlukan

b. Memberikan edukasi pada keluarga tentang diet yang dianjurkan,

b. Memberikan informasi kepada pasien untuk mengubah

kebiasaan konsumsi makanan yang kurang tepat

 Target Konseling

a. Keluarga pasien memahami materi yang diberikan

b. Keluarga dapat memberikan motivasi pada pasien


 Waktu konseling ; + 15-30 menit
 Metode konseling : Ceramah dan Diskusi
 Media koseling : flipchart, food model,
 Materi Konseling :
a. Bahan makanan yang dibatasi dan dianjurkan
b. Pentingnya menjaga asupan makanan yang masuk
c. Efek Konsumsi makanan gorengan, tinggi natrium dan tinggi kalori
d. Kebutuhan makanan sehari

Anda mungkin juga menyukai