1. Musyahadah ma’rifat, yang berlalu di atas batasan ilmu, dalam cahaya wujud dan berada dalam kefanaan kebersamaan.
2. Musyahadah dengan mata kepala, yang memotong tali kesaksian,mengenakan sifat kesucian dan mengelukan lidah.
3. Musyahadah kebersamaan, yang menarik kepada kebersamaan, yang mencakup kebenaran perjalanannya dan
menumpang perahu wujud.
1. Nur musyahadah pertama, adalah yang
membukakan jalan dekat kepada Allah.
Tanda-tandanya ialah seorang merasa
Tahapan Musyahadah muraqabah/ berintaian dengan Allah.
2. Nur musyahadah kedua, adalah tampaknya
keadaan “adamiah” yakni hilangnya segala
maujud, lebur kedalam wujud Allah dan
baginyalah wujud yang hakiki.
3. Nur musyahadah ketiga yakni tampaknya
Dzatullah yang maha suci. Dalm hal ini
bila seorang telah fana’ sempurna, yaitu
diantaranya telah lebur dan yang baqa’
hanyalah wujud Allah.
Dalil tentang Musyahadah
(QS. Al-Baqarah (2): 115).
Hadis Riwayat Muslim