Dinanurulzannah91@gmail.com,
fauziqzyofficial@gmail.com, Nawawii657@gmail.com,
Abstrak
Abstract
Association is a small part of mu’amalah, and association in
Islam itself is regulated based on morals and righteous deeds
and the verses of the Qur’an and Sunnah are barometers of
socializing. Way of life fellow human beings to meet the needs
of daily life. Association is a process of interaction carried out
by individuals with individuals, it can also be by individuals
with groups, as stated by Aristotle that humans as social beings
(zoon-politicon), which means humans as social beings who
cannot be separated from togetherness with other humans.
Within the scope of Islam and the law of Fiqh Association, it is
included in the realm of mua’mallah. The study cannot be
separated from the Nash Laws, naqli arguments, aqli
arguments and exemplary / morals. In Islamic teachings,
morality and good deeds are the main benchmarks in getting
along, following adab or social ethics both to others, parents,
teachers, or non-Muslims and the general public.
Kesimpulan
Pergaulan ialah bagian dari muamalah, dan terdapat banyak literatur islam
mengenai pergaulan, baik itu berupa ayat , hadist dan fatwa ulama.
Pergaulan tersebut diarahkan dengan akhlak mulia, dan beberapa batasan
untuk terhindar dari dosa dan maksiat. Sementara, terdapat etika yang diatur
berdasarkan Qs.al Hujurat diantaranya tabayun, bersaudara, mendamaikan
pihak yang konflik dan larangan ghibah. Dan pergaulan negatif juga mesti
dihindari yang diantaranya terdapat Minuman keras, perzinahan dan
pergaulan bebas lainya.
Pergaulan juga tidak hanya dengan sesama muslim, namun ada beberapa
pergaulan terhadap non muslim dan agama Islam tidak melarang untuk
melakukan hubungan muamalah dengan non muslim, namun terdapat
toleransi dan batasannya serta etika untuk bergaul dengan non muslim.
Selain itu juga terdapat pergaulan dalam media sosial yang diatur
berdasarkan fatwa M.U.I agar terhindar dari kemadharatan yang sangat
merugikan kedua belah pihak.
Referensi
Abdillah al-Qurthubiy, Tafsir al-Qurthubiy, Juz IV (Qahirah: Dar alSya’b, 1372 H), h. 4.
Abdul Rahman, dkk , 2010 , Fiqh muamalat , cet ke-I , Jakarta : kencana
Ahmad Wardi , 2013 , Fiqh Muamalat , cet ke-II , Jakarta : Amzah
Ahmad , Khutbah pilihan , Surabaya : P.t Amanah
Al-Syatibi , Al Muwafaqat fi Usul al-Syari’ah , h.48
Arif supriono, 2006 , seratus cerita tentang akhlak, Jakarta : p.t Republika
Bukhari , 2018 , KHALWAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF,
Jurnal Ilmu syariah , perundang-undangan dan hukum ekonomi syariah , Juli-Desember h.
111-112
Firanda Andirja , Fiqih bermedia sosial , h.40-46
Hasan Ayub , 1994 , Etika Islam Menuju kehidupan yang hakiki , Bandung : P.t Trigenda Karya
Ibnu hazm, 1424 H , Taisir Karimur Rahman , Beirut .
Mardiana , Rizky , 2009 , 5 Jam menjadi terkenal lewat Facebook , Bandung : CV Yrama Widya
Nurul Irfan , Masyrofah , 2013 , FIQH JINAYAH , Jakarta
Ricky Firmasnyah, dkk, MENGATASI PERGAULAN BEBAS DIKALANGAN MASYARAKAT
ILMIAH, Journal of Teacher Professional Vol 1, No, 2 Agustus 2020, hal. 69
Shakil Ahmad, Wasim Ahmad ,2004 , GIBAH SUMBER SEGALA KEBURUKAN , Sharjah
Shihab Quraish, Wasathiyyah , Wawasan Islam tentang modersasi Beragama cet. Ke-2 , Ciputat :
lentera hati
Soleh, A. K , 2010 , Kerjasama Umat Beragama dalam Al-Qur’an: Perspektif Hermeneutika Farid,
Esack.Jurnal Penelitian Keislaman, Vol. 6, 247-266.
Velly Yuneta, 2020, MENGHINDARKAN PERILAKU GHIBAH DALAM MEMBENTUK
KEPRIBADIAN REMAJA, Jurnal Ilmu Pendidikan dan Dakwah Volume 02 (1), hal. 51
Ya’qub, H, 1985, Etika Islam: Pembinaan Akhlaqulkarimah (Suatu Pengantar).Bandung: Diponegoro.
Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, ACADEMIA Accelerating the world’s research,
https://bit.ly/2ZkGQ05, diakses tanggal 21/09/21, hal. 153-155
ISLAMUNA: JURNAL STUDI ISLAM 2019, VOL. 6, NO. 1, 64-79
https://kominfo.go.id/content/detail/9824/haram-dan-dilarang-dilakukan-di-medsos-menurut-
mui/0/sorotan_media diakses pada kamis,30 September 2021.