Pembimbing
Dr. Suharmanto, S.Kep., MKM
TAHAPAN PROSES
KUNJUNGAN 1
• Pengumpulan data
• Identitas keluarga (rekam medis keluarga, genogram, bentuk keluarga, siklus keluarga)
• Kedaan rumah (Denah)
• Keadaan keluarga
• Social-Cultural-Religious-Educational-Economic-Medical (SCREEM) Keluarga
• Identifikasi masalah
KUNJUNGAN 2
KUNJUNGAN 3
• Evaluasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rekam Medis Keluarga
NO NAMA KEDUDUKAN JENIS UMUR PENDIDIKAN PEKERJAAN KET
DALAM KELAMIN
KELUARGA
1. Tn. F Kepala L 60 S1 Pensiun BB = 75 kg
Keluarga wiraswasta TB = 173 cm
IMT =25,08
Tensi =132/85
Gambar Genogram
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar Bentuk Keluarga Gambar Siklus Keluarga
Family Map
HASIL DAN PEMBAHASAN
APGAR Family
HASIL DAN PEMBAHASAN
U S G
1. Riwayat penyakit Diabetes Mellitus dan 4 4 3 11
Hipertensi dari Ibu R sehingga menjadi faktor
risiko untuk anak-anaknya.
2. Riwayat penyakit Diabetes Mellitus dan 4 4 4 12
Hipertensi yang diderita Ibu R.
3. Kebiasaan merokok bapak F, anak ketiga, dan 3 3 3 9
anak keempat menjadi faktor risiko
hipertensi.
4. Ventilasi yang kurang, sehingga 2 3 3 8
menyebabkan masalah kesehatan keluarga
Bapak F.
5. Kebiasaan anak yang jarang berolahraga 2 3 2 7
6. Kebiasaan keluarga Bapak F terhadap 4 3 3 10
konsumsi makan makanan manis dan
gorengan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah keluarga Bapak F dan Ibu R memahami tentang
penyakit yang diderita?
2. Bagaimana pola makan keluarga Bapak F dan Ibu R sehari-
hari?
3. Bagaimana kebiasaan aktivitas fisik keluarga Bapak F dan
Ibu R sehari-hari?
HIPOTESIS
1. Keluarga Bapak F dan Ibu R belum sepenuhnya memahami
penyakit yang sedang diderita
2. Pola makan Keluarga Bapak F dan Ibu R masih semaunya,
belum terkontrol, dan makan sesuai dengan keinginan
3. Aktivitas fisik keluarga Bapak F dan Ibu R sehari-hari jarang
HASIL DAN PEMBAHASAN
Matriks Intervensi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebelum melakukan intervensi, kami memberikan soal pretes yang bertujuan untuk
mengetahui seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman Ibu R terhadap penyakit
yang di derita. Soal terdapat dalam bentuk kertas, namun saat pengerjaannya kami
membacakan secara lisan langsung kepada Ibu R sambil mendiktekan untuk
memudahkan Ibu R dalam menjawab.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Saat pretes untuk penyakit Diabetes Mellitus, Ibu R berhasil menjawab empat
soal benar dari lima soal, dan pada soal Hipertensi Ibu R hanya bisa menjawab
satu soal benar dari jumlah lima soal. Setelah itu diberikan intervensi dengan
materi menggunakan poster dan menghubungkannya dengan kehidupan
sehari-hari keluarga Bapak F dan Ibu R.
Setelah melakukan intervensi, kami memberikan soal postes dengan soal yang
sama persis dan terjadi peningkatan terhadap skor yang didapat Ibu R. Untuk
soal dengan materi Diabetes Mellitus Ibu R bisa menjawab benar semua soal.
Sedangkan untuk soal Hipertensi, ibu R bisa menjawab empat soal benar dan
satu soal salah.
Namun, setelah di konfirmasi ternyata sebenarnya Ibu R paham dan tahu akan
jawaban tersebut, karena bahasa kami ambigu, sehingga Ibu R salah
memahami dari maksud soal yang kami bacakan dan salah dalam
menjawabnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk evaluasi dua hari berikutnya, kami memberikan soal yang sama persis
dengan pretes pada saat intervensi, Ibu R bisa menjawab soal dengan benar
semua. Berikut kami lampirkan matriks jawaban Ibu R yang benar dan salah
pada soal :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Intervensi yang telah dilakukan terhadap Ibu R dapat dinilai dari Ibu R yang dapat
menjawab dengan benar semua soal yang berjumlah 10 soal saat dilakukan evaluasi
pada kunjungan yang ketiga. Hal ini menandakan bahwa Ibu R sudah lebih mengerti
dan memahami materi yang disampaikan pada saat proses intervensi. Selain itu dari
perilaku Bapak F, saat kami kunjungan ketiga merokoknya sudah di depan rumah
sesuai dengan anjuran yang telah diberikan. Intervensi yang dilakukan kepada Ibu R
dinyatakan tercapai, dikarenakan Ibu R memahami materi yang disampaikan melalui
media poster. Ibu R juga mempraktikkan gaya hidup sehat sesuai materi yang diberikan
yaitu jalan pagi keliling kompleks selama 30 menit setiap hari, mengurangi makanan
yang manis, mengurangi makan gorengan serta menggunakan gula rendah kalori.
Setelah dilakukan intervensi materi yang tercantum dalam poster kami berikan kepada
keluarga Bapak F dan Ibu R agar dapat menjadi bahan bacaan di rumah.