Anda di halaman 1dari 12

KEUTAMAAN MEMPELAJARI DAN

MENGAJARKAN AL-QUR’AN

Dosen Pengampu:
Dr. Farizal MS, M.M Pemakalah:
Muhamad Ahyana
Maulana Ibrohim
LATAR Mempelajari dan
BELAKANG mengajarkannya adalah
merupakan tanggung
MASALAH jawab dan tugas kaum
muslimin.
Mengembangkan
keterampilan dan
membentuk watak
serta peradaban bangsa
Secara etimologis” diambil
dari kata: -‫قـ‬ ‫ـ ارـةـ‬-‫ارـقـي‬ -‫قـ‬
‫راـ‬
PEMBAHASAN ‫ وقـرـاناـ‬yang berarti sesuatu
yang” . Arti ini mempunyai
A.Pengertian Al- makna anjuran kepada
Qur`an umat Islam untuk
membaca Alquran. Alquran
juga bentuk mashdar dari
‫اـ‬
‫اـةرـلقـ‬ yang berarti
menghimpun dan
mengumpulkan.
“Sesungguhnya mempelajari
PEMBAHASAN dan mengajarkan Al-Qur‟an,
serta menerangkan makna
B. Keutamaan
dan hukum-hukumnya
mempelajari dan kepada manusia, termasuk
mengajarkan Al- dalam kategori amalan yang
Quran paling baik dan mulia. Yang
mempelajari dan
mengajarkan akan
mendapatkan bagian
kebaikan dan keutamaannya
di dunia dan akhirat”.
PEMBAHASAN
Hadits Nabi Shalallahu `alaihi wasallam yang mendorong
kita untuk mempelajari dan mengajarkan Al-Qur‟an

A. Diriwayatkan dari Utsman bin Affan Radhiyallahu’anhu, dari Nabi


Shalallahu `alaihi wasallam bersabda:
‫ خيركم من تعلم القرأن و علمه‬: ‫عن عثمان رضي اهلل عنه عن النبي صلى اهلل عليه و سلم‬
) ‫( رواه البخارى‬
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur‟an dan
mengajarkannya.”
B.‫آن‬
‫اـ‬ ‫ـ‬: ‫ُقـي‬
‫ول « اق ُ َْراؤـ ْ ُر َـلقـ‬ ‫هلل َعل َِيْهـ وَـسلَّم‬ ُ ‫صّـى اـ‬ َّ ‫رسول ِل‬
‫اـهـ َ ل‬ َ ‫عت‬ ِ
ُ ‫سـم‬ ‫ل‬:‫عنهـ قـاـ‬
ُ ‫اـهـ‬ َ ‫عن أَبـي ُأـ‬
َّ ‫مام َة رـضي ل‬
‫ألـص ِاحـبهـ» اهـورـ مسلم‬ ْ ‫مة َ ِف‬
‫شـيعاًـ‬ ِ ‫اـاـيـ‬
‫ي َ ْ وـيمـ لق‬ ‫فــهـ َ أ ْيتــ‬
َّ ‫إِ ُن‬
Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah Al-
Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya
di hari kiamat.” (HR. Muslim);
C.Makna Mempelajari dan
Mengajarkan Al-Qur’an

Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu meliputi:


(1) mempelajari dan mengajarkan makhraj (tempat
keluarnya) huruf .
(2) mempelajari dan mengajarkan maknanya, dan inilah
yang paling baik dari macam pembelajaran dan
pengajaran Al-Qur’an tersebut, karena sebenarnya
kandungan makna itulah yang menjadi tujuan asasi dari
pembelajaran dan pengajaran Al-Qur’an. Adapun
mempelajari dan mengajarkan makhraj huruf (ilmu tajwid)
merupakan sarana untuk mencapai tujuan tersebut.
D. Manajemen Pembelajaran

Dalam mempelajari Al – Qur`an sangat penting untuk


membuat program atau memanage cara belajar peserta
didik supaya mendapatkan hasil yang memuaskan .
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya
mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur
berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen itu.
Manejemen menurut Gurlick ,sebagaimana yang dikutip
oleh Nanang Fatah , Manajemen adalah suatu ilmu
pengetahuan yang secara sistimatik berusaha memahami
mengapa dan bagaimana orang bekerjasama.
E. Fungsi-fungsi Manajemen Pembelajaran
A.Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelum proses
pembelajaran, untuk dilaksanakan pada waktu tertentu dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Sebagai mana dijelaskan Philip Commbs, yang
dikutip oleh Harjanto,bahwa perencanaan pembelajaran adalah suatu penerapan
yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan
tujuan agar pendidikan ituefisien dan efektif yang sesuai dengan kebutuhan
murid dan masyarakat.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Dari seluruh rangkaian proses manajemen, pelaksanaan (actuating) merupakan
fungsi manajemen yang paling utama.dalam fungsi perencanaan dan
pengorganisasian lebih banyak berhubungan dengan aspek-aspek abstrak proses
manajemen, sedangkan fungsi actuating justru lebih menekankan pada kegiatan
yang berhubungan langsung dengan orang dalam organisasi. Pelaksanaan
(actuating) tidak lain merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi
kenyataan, dengan melalui berbagai pengaruh dan pemotivasian agar setiap
peserta didik dapat melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan peran
tugas dan tanggung jawabnya.
F. Evaluasi Pembelajaran Dalam system pembelajaran

Evaluasi merupakan suatu sistem, evaluasi merupakan salah satu


komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk
mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dapat
dijadikan acuan bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan
program dan kegiatan pembelajaran. Kegiatan apapun yang dilakukan,
jika ingin memperoleh informasi mengenai kinerjanya maka perlu
dilakukan evaluasi. Hal ini bertujuan agar mengetahui dengan jelas
apakah tujuan pembelajaran di lembaga pendidikan tersebut telah
terlaksanakan dengan baik. Program pengajaran dievaluasi untuk
mengetahui apakah tujuan pembelajaran yang telah direncanakan
dapat dicapai. Apapun kegiatannya tanpa evaluasi maka sulit untuk
memperoleh informasi apakah program sudah berlangsung dengan
baik.
Sementara itu Chittenden (1994) mengemukakan tujuan penilaian adalah
A. Keeping Track, yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk itu,
guru harus mengumpulkan data dan informasi dalam kurun waktu tertentu melalui
berbagai jenis dan teknik penilaian untuk memperoleh gambaran tentang pencapaian
kemajuan belajar peserta didik.
B. Checking-up, yaitu untuk mengecek ketercapaian kemempuan peserta didik dalam
proses pembelajaran dan kekurangankekurangan peserta didik selama mengikuti
proses pembelajaran. Dengan kata lainguru perlu melakukan penilaian untuk
mengetahui baggian mana dari materi yangsudah dikuasai peserta didik dan bagian
mana dari materi yang belum dikuasai.
c. Finding-out, yaitu untuk mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan,
kesalahan, atau kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga guru
dapat dengan cepat mencari alternative solusinya.
d. Summing-up, yaitu untuk menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil penyimpulan ini dapat digunakan
guru untuk menyusun laporan kemajuan belajar ke berbagai pihak yang
berkepentingan.
Kesimpulan

Banyak sekali hadits Nabi Shalallahu `alaihi wasallam yang


mendorong kita untuk mempelajari dan mengajarkan Al-
Qur‟an.Diriwayatkan dari Utsman bin Affan
Radhiyallahu’anhu, bahwa ia berkata, . Jadi orang yang terbaik
bukanlah yang paling banyak hartanya atau anak
keturunannya maupun yang paling luas rumahnya dan
berbagai macam kenikmatan dunia lainnya yang fana dan
semu. Dan inilah sifat orang-orang mukmin yang jujur
mengikuti petunjuk Rasulullah Shalallahu`alaihi wasallam.
Sama seperti keseriusan mereka dalam mengajarkan Al-
Qur’an kepada orang lain.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai