Anda di halaman 1dari 16

DIMAS BAGAS WAHYU

05.2016.1.90363

EXXON VALDES
PENGERTIAN KAPAL
TANKER
 Kapal tanker ialah kapal yang dirancang untuk mengangkut
minyak atau produk turunannya. Jenis utama kapal tanker
termasuk tanker minyak, tanker kimia, dan pengangkut LNG.
 Di antara berbagai jenis kapal tanker, supertanker dirancang
untuk mengangkut minyak sekitar Tanduk Afrika dan Timur
Tengah. Supertanker Knock Nevis adalah pengangkut
terbesar di dunia
 Di samping mengangkut pipa saluran, kapal tanker juga
kendaraan untuk mengangkut minyak mentah, yang kadang-
kadang dapat menimbulkan malapetaka lingkungan akibat
tumpahan minyaknya ke laut. Untuk malapetaka yang terkenal
yang diakibatkan oleh kapal tanker, lihat Torrey Canyon,
Exxon Valdez, Amoco Cadiz, Erika, Prestige.
EXXON VALDES
 Exxon valdes merupakan salah satu tragedi terbesar
kecelakaan kapal tanker yang sekarang bernama dong fang
ocean sebelumnya bernama Exxon Valdez, Exxon
Mediterranean, SeaRiver Mediterranean, S/R
Mediterranean, Mediterranean adalah sebuah kapal tanker
milik ExxonMobil yang terkenal setelah kandas dan
menumpahkan minyak mentah sebesar 40.900 - 120,000
m3 (10.800.000 - 32,000,000 US gallon), atau 257.000 -
750.000 barrel di daerah perairan Prince William, Bligh Reef,
Alaska pada 24 Maret 1989, saat itu kapal ini dikemudikan
oleh Kapten Joseph Hazelwood menuju Long Beach,
California. Peristiwa ini merupakan tragedi buruk
pencemaran laut oleh minyak kedua dalam sejarah Amerika
Serikat dan peringkat ke 54 di dunia.
KRONOLOGI
 4 Maret 1989, Sebuah kapal tangker milik
ExxonMobil menumpahkan minyak mentah sebesar
11 juta US gallon di daerah perairan Prince William,
Bligh Reef, Alaska. Tragedi tumpahan jutaan galon
minyak mentah pada kawasan pantai sepanjang
1.300 mil oleh tanker atau kapal Exxon Valdez pada
24 Maret 1989 di Teluk Prince William, Alaska dan
mengakibatkan kerugian dua milyar dollar untuk
biaya pembersihan dan kerusakan lingkungan yang
disebabkannya. Kecelakaan ini disebabkan oleh
human error karena nahkoda kapal mabuk saat
mengemudikan kapal.
 Hal ini merupakaan sebagai salah satu
bencana lingkungan paling dahsyat yang
disebabkan oleh manusia, bahkan yang
membuat kejadian ini menjadi sulit untuk
ditangani adalah lokasi dari Prince William
Sound tersebut yang menjadi lokasi
tumpanya minyak. Tempat tersebut hanya
dapat diakses dengan helikopter, pesawat,
atau perahu, maka dari itu upaya respon
dari pemerintah dan industri sulit dan berat
untuk dilakukan karena pajak rencana
yang ada untuk respon cukup tinggi.
 Kasus Exxon Valdes mewakili salah satu insiden
kehumasan paling buruk dalam sejarah korporasi,
bukan hanya karena peristiwa itu mendatangkan
efek negatif bagi kehidupan ekosistem laut dan
lingkungan hidup serta kesehatan financial dan
fisik dari berbagai komunitas sekitar, tetapi
penanganan krisis komunikasi yang buruk di tubuh
perusahaan Exxon Valdes itu sendiri. CEO Exxon,
Lawrence Rawl, membentuk tim respon
perusahaan. CEO Lawrence Rawl, baru
mengeluarkan pernyataan publik setelah enam
hari berlalu setelah kejadian berikut
(Arena,2007:112). Kemudian, Ia baru mengunjungi
tempat kecelakaan setelah dua minggu kemudian.
 Setelah mengetahui kasus exxon
tumpah di laut strategi yang di lakukan
ialah pembersihan galon minyak.
 Awalnya ceo rawl yang bertanggung
jawab kemudian di gantikan oleh frank
iarossi Pada awalnya, ia sempat berpikir
bahwa kesalahan ada pada kapten
Hazelwood dengan tuduhan kapten
Hazelwood minum/mabuk pada saat
bertugas. Ijin pelayaran kapten
Hazelwood ditarik dan diperikasa secara
medis untuk mengetes kadar alkohol
dalam tubuhnya.
 Empat hari setelah kejadian para
nelayan dan masyarakat sekitar marah
karena dirasa penanganan tidak
membuahkan hasil. Media pun merasa
tidak puas dengan respon yang
dilakukan oleh pihak Exxon. Iarossi pun
menggelar konfrensi pers tanpa adanya
pengarahan sebelumnya. Akhirnya,
konfrensi pers yang digelar tidak
membuahkan hasil dan mendapat
tanggapan buruk
 Sepuluh hari setelah kejadian, Exxon merilis iklan
yang menunjukkan keprihatinan terhadap apa yang
telah terjadi dan akan berupaya untuk melakukan
usaha pemulihan. Dua minggu setelah kejadian,
CEO Rawl datang ke Alaska. Sebulan setelah
kejadian, Exxon mendapat peralatan untuk
membersihkan tumpahan minyak secara
menyeluruh dalam skala besar. Exxon
mengeluarkan iformasi kepada media bahwa
prediksi yang menyatakan bahwa upaya pemulihan
membutuhkan waktu jangka panjang dianggap
berlebihan, selain itu, tumpahan minyak tidak hanya
berasal dari Exxon namun juga dari beberapa
sumber lainnya. pada tahun 1993, Rawl
mengundurkan diri.
 Sepuluh tahun kemudian, Exxon
membayar ganti rugi kepada para nelayan
dan menyatakan penyesalan sedalam-
dalamnya. Meskipun begitu, Exxon
menolak jika akibat kejadian tersebut
mereka mengalami kebangkrutan. Pada
tahun 2005, keputusan pengadilan ditarik.
Meskipun begitu, Exxon tetap mendaptkan
pertentangan dari beberapa organisasi
pecinta lingkungan, seperti Greenpeace,
MoveOn.org, the Alaska Coalition dan
Sierra Club dengan isu global warming.
Dampak kerusakan exxon mobile

Anda mungkin juga menyukai