Pascapanen Tanaman
Karet AGRO A
Kelompok 4
Wahyu Anggoro (1910211002)
Nisa Haryani (1910211004)
Alya Riska Ferina (1910212007)
Taufik Elwan Darmawan (1910213003)
Sajid Arpani (1910213027)
Tanaman Karet
Tanaman karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang mempunyai
peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia, dan juga salah satu
komoditi ekspor Indonesia yang memiliki peranan sebagai sumber penghasil
devisa negara diluar minyak dan gas.
1. Panen
Panen (penyadapan karet)
Panen atau penyadapan dilakukan dengan
memotong kulit pohon karet sampai batas
kambium dengan menggunakan pisau sadap.
• Sistem penyadapan merupakan salah satu
faktor penting yang menentukan produktivitas
tanaman karet, karena berhubungan dengan
proses fisiologi lateks dan tataguna kulit. Kulit
pohon karet merupakan modal utama bagi
perusahaan perkebunan karet.
kriteria pemanenan karet
1. umur tanaman
Tanaman karet siap disadap pada umur sekitar 5-6 tahun
2. pengukuran lilit batang
Pohon karet dinyatakan matang sadap apabila lilit batang
sudah mencapai 45 cm atau lebih. Lilit batang diukur pada
ketinggian batang 100 cm dari pertautan okulasi untuk
tanaman okulasi
Pelaksanaan penyadapan
5. Sit Api
Proses pengolahan sit api
4. Sit angin
hampir sama dengan sit angin.
Sit angin adalah lembaran
bedanya terletak pada proses
karet hasil penggumpalan
pengeringan, dimana pada sit
lateks yang digiling dan
asap dilakukan pengasapan
dikeringanginkan
pada suhu yang bertahap
antara 40º-60ºC selama 4 hari
THANKS YOU