Kelompok 3 :
Penyebab hemoragi
postpartum adalah
perdarahan postpartum,
luka-luka jalan lahir
Hemoragik post partum ada 2 :
a. Hemoragi postpartum primer yaitu
mencakup semua kejadian perdarahan dalam 24
jam setelah kelahiran. Penyebabnya adalah uterus
atonik (terjadi karena, misalnya plasenta atau
selaput ketuban tertahan), trauma genital
(meliputi penyebab spontan dan trauma akibat
penatalaksanaan atau gangguan, misalnya
kelahiran yang menggunakan peralatan termasuk
seksio sesarea, episiotomy), koagulasi
intravaskular diseminata, inversi uterus.
b. Hemoragi postpartum sekunder
yaitu mencakup semua kasus PPH
yang terjadi antara 24 jam setelah
kelahiran bayi dan 6 minggu masa
postpartum. Penyebab hemoragi
adalah fragmen plasenta atau selaput
ketuban tertahan, pelepasan jaringan
mati setelah persalinan macet (dapat
terjadi serviks, vagina, kandung
kemih, rectum, terbukanya luka pada
uterus (setelah seksio sesarea atau
ruptur uterus).
Gejala klinis
Kelas Jumlah Perdarahan Gejala Klinis
Gejala klinis antara lain tekanan I 15% (Ringan) Tekanan darah dan nadi normal
darah menurun, nadi cepat, dan II 20-25% (sedang) Takikardi-Takipnea
• DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Potensial shock hipovolemik b.d perdarahan.
2. Gangguan psikologis cemas b.d kurangnya
pengetahuan.
ASUHAN KEPERAWATAN SYOK HEMORAGIK
PASCA MELAHIRKAN
• Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan vaskuler yang
berlebihan.
2. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan hipovelemia
3. Ansietas berhungan dengan krisis situasi, ancaman perubahan pada status
kesehatan atau kematian, respon fisiologis
4. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan trauma jaringan, Stasis cairan
tubuh, penurunan Hb
5. Resiko tinggi terhadap nyeri berhubungan dengan trauma / distensi jaringan
6. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pemajanan atau tidak
mengenal sumber informasi