OPERATION MANAGEMENT

&
REFLECTION ON INDUSTRIAL
REVOLUTION
1.0 to 5.0
INTRODUCTION
 Manajemen Operasi

Ahli manajemen J.Heizer dan B.Render mendefinisikan manajemen

operasional sebagai bentuk pengelolaan menyeluruh dan optimal pada
aspek tenaga kerja, barang-barang (mesin, peralatan, dan bahan mentah),
atau faktor produksi lain yang bisa dijadikan produk barang dan jasa yang
lazim diperdagangkan.
 Definisi Revolusi Industri

Revolusi adalah perubahan besar menyeluruh yang terjadi dalam jangka waktu singkat

Industri adalah kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau pembuatan
barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan tenaga kerja dan penggunaan alat-alat di
bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan utama.

Revolusi Industri adalah perubahan besar menyeluruh dalam waktu singkat pada kegiatan ekonomi
yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan
menggunakan keterampilan tenaga kerja dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan
distribusinya sebagai kegiatan utama.
 Dampak Revolusi Industri

Revolusi Industri menyebabkan terjadinya perkembangan besar-besaran yang terjadi pada semua
aspek kehidupan manusia. Singkatnya, revolusi industri adalah masa dimana pekerjaan manusia di
berbagai bidang mulai digantikan oleh mesin

Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika
Utara dan Jepang serta menyebar ke seluruh dunia

Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek
kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan
pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi
sebelumnya. 

Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia
meningkat lebih dari enam kali lipat.
 Perkembangan Awal Revolusi Industri

Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusaha untuk merintis
terjadinya Revolusi Industri. Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara
lain:
(1) Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan Inggris dan Skotlandia.
(2) Tidak ada hambatan dalam perdagangan antara Inggris dan Skotlandia.
(3) Aturan hukum (menghormati kontrak).
(4) Sistem hukum yang sederhana yang memungkinkan pembentukan saham gabungan perusahaan
(korporasi).
(5) Adanya pasar bebas (kapitalisme).
Revolution & Society
Past, Present and Futhure
 Reflection to Revolution industry 1.0 to 3.0

1.0 Revolution Industry 1.0: The 1.0 Industrial Revolution.mp4

2.0 Revolution Industry 2.0: The 2.0 Industrial Revolution.mp4

3.0 Revolution Industry 3.0: The 3.0 Industrial Revolution.mp4

 Present & Future Society

4.0 Revolution Industry 4.0: The 4.0 Industrial Revolution_CNBC Explains.mp4

5.0 Revolution Industry 5.0: The 5.0 Industrial Revolution_Human Society.mp4

Typically Business in Revolution Industry 4.0
 Explanation

V
Karakteristik: Banyak tantangan tidak terduga atau tidak stabil dengan durasi
yang tidak diketahui, akan tetapi tidak terlalu sulit untuk dipahami mengingat
pengetahuan untuk menyelesaikan nya sudah ada dan tersedia.

Contoh: Adanya fluktuasi harga akibat bencana alam karena pemasok offline.

Pendekatan: Membangun kesiapan dalam mempersiapkan sumber daya untuk

mengantisipasi kesiapsiagaan. Misalnya dengan menyediakan atau menumpuk
sumber daya dan juga talenta walaupun dengan risiko adanya biaya investasi
Volatility yang mahal.
 Explanation

U
Karakteristik: Tantangan dan perubahan yang terjadi menjadi suatu kepastian yang
akan menjadikan iklim bisnis penuh ketidak pastian namun dapat di control dengan
informasi yang semakin mudah didapatkan.

Contoh: Adanya peluncuran produk baru dari pesaing yang membuat kompetisi dan
masa depan bisnis menjadi tidak bisa diprediksi.

Pendekatan: Berinvestasi dalam informasi, mengumpulkan, menafsirkan, dan

membagikan informasi kepada stakeholder. Sehingga dengan menambah jaringan
analisis informasi akan dapat menyerap perubahan dan mengurangi risiko ketidak
Uncertainty pastian.
 Explanation

C
Karakteristik: Kondisi bisnis saat ini memiliki variable yang sangat banyak
dan saling berhubungan. Beberapa informasi akan dengan sangat mudah
tersedia dan dapat diprediksi, sehingga dapat diproses menjadi suatu modal
informasi.

Contoh: Anda menjalanakan bisnis dibanyak Negara dengan system yang

berbeda seperti peraturan, tarif, nilai budaya, dll.

Pendekatan: Melakukan restrukturisasi, mengembangkan system kerja

spesialisasi, dan membangun sumber daya yang memadai untuk mengatasi
Complexity kompleksitas.
 Explanation

A
Karakteristik: Banyaknya hubungan sebab akibat yang sangat jelas, namun
justru menimbulkan suatu presenden bahwasanya kita masih memiliki banyak
“hal-hal yang tidak diketahui”.

Contoh: Keputusan untuk pindah ke pasar yang belum matang atau

meluncurkan produk diluar kompetensi kita.

Pendekatan: Melakukan eksperimen, memahami sebab dan akibat yang

membutuhkan hipotesis dan melakukan pengujian. Dengan melakukan design
terhadap ekperimen maka kesimpulan yang didapat dapat dijadikan acuan
Ambiguity untuk diterapkan secara luas.
 Strategy to Survive

Transformation
Success: Adaptations – Proses - Patience

10 Ricehs Man in the Worls

of 2021:
..\10 Richest People in the
World.pptx
Finish