chipatoyusnar@gmail.com Alfa Juno WA 08122713965 ASURANSI Echols dan Shadilly memaknai kata insurance dengan (a) asuransi, (b) jaminan. Dalam bahasa belanda biasa disebut dengan istilah assurantie (asuransi) dan verzekering (pertanggungan) Asuransi adalah suatu alat untuk menanggulangi risiko yang melekat pada perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu UNSUR-UNSUR ASURANSI Pihak tertanggung (insured) yang berjanji untuk membayar uang premi kepada pihak penanggung, sekaligus atau secara berangsur-angsur. Pihak penanggung (insure) yang berjanji akan membayar sejumlah uang (santunan) kepada pihak tertanggung, sekaligus atau secara berangsur-angsur apabila terjadi sesuatu yang mengandung unsur tak tertentu. Suatu peristiwa (accident) yang tak tertentu (tidak diketahui sebelumnya). Kepentingan (interest) yang mungkin akan mengalami kerugian karena peristiwa yang tak tertentu. Tujuan asuransi Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak Meningkatkan efisiensi Pemerataan biaya Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit Sebagai tabungan, Menutup Loss of Earning Power seorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat berfungsi (bekerja) PRODUK ASURANSI
Asuransi Kerugian Asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Asuransi Jiwa
Asuransi yang memberikan jasa dalam penanggulangan
risiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Usaha Reasuransi
Asuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan
ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan atau Perusahaan Asuransi Jiwa. PRINSIP ASURANSI Resiko yang akan timbul tidak dapat diprediksi sebelumnya, kecuali untuk jaminan masa tua. Risiko terjadi secara wajar dan fair tidak diatur atau direncana Adanya ITIKAT BAIK (Utmost Good Faith Dari kedua belah pihak INDEMNITY artinya ganti rugi dilakukan dengan dinilai uang tunai, penggantian atau perbaikan. Asuransi jiwa (kematian) penggantinya adalah berupa uang. SUBROGATION adalah hak penanggung untuk minta ganti rugi kepada penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Ganti rugi yang diberikan tidak boleh lebih dari ganti rugi yang diberikan kepad tertanggung. KONTRIBUSI adalah penanggung berhak meminta ganti rugi kepada tertanggung lainnya yang ikut menanggung (treaty) yang besarnya tergantung porsi yang diambil. Hal-hal yang Perlu diketahui dalam asuransi POLIS ASURANSI Perjanjian tertulis antara penanggung dan tertanggung, dalam perjanjian ini tertuang hak dan kewajiban masing-masing pihak. Polis merupakan alat bukti otentik untuk menuntut ganti rugi bila terjadi peristiwa yang tidak terduga. Polis asuransi memuat minimal: Nomor polis Nama dan alamta tertanggung Uraian resiko Jumlah pertanggungan Jangka waktu pertanggungan Besarnya premi, bea materai ongkos administrasi, dll Bahaya-bahaya yang dijaminkan Uraian barang yang diasuransikan PREMI ASURANSI Adalah kewajiban tertanggung untuk membayar sejumlah uang yang telah ditentukan dalam Polis. Premi ini wajib dibayar pada saat terjadi perjanjian atau ada waktu yang telah diperjanjikan dalam polis. Tidak dibayarnya premi asuransi dapat mengakibatkan batalnya polis (bila dalam polis ditentukan batas waktu pembayaran premi) Dana Pensiun Menurut Wahab (2005:34) “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan pembayaran berkala kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun atau pada saat lain, dengan cara yang ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun”. Menurut UU Dana Pensiun (UU RI No.11 Tahun 1992) “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun (Pasal 1 Ayat 1 UU No. 11 Tahun 1992)”. Ada 2 jenis dana pensiun yaitu : Dana Pensiun Pemberi Kerja Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja (Pasal 1 ayat 2 UU No. 11 tahun 1992). Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana pensiun yang didirikan oleh Bank atau perusahaan asuransi
jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik bagi karyawan pemberi kerja maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan Bank atau Perusahaan Asuransi Jiwa yang bersangkutan ( Pasal 1 Ayat 4 UU No. 11 Tahun 1992). Program Pensiun janjipemberi kerja untuk menyediakan imbalan pensiun bagi pekerja perjanjian tersebut melibatkan tiga pihak : pemberi kerja, yang memberikan kontribusi pada program pensiun; pekerja yang menerima imbalan; dan dana pensiun. Sistem Pemberian Tunjangan Pensiun Ada 2 sistem yang dapat dipilih dalam memberikan tunjangan pensiun kepada ex-pegawai : Sistem pensiun dibayar sekaligus ketika masa kerja pegawai yang bersangkutan berakhir Sistem pensiun dibayar per bulan sejak masa kerja pegawai yang bersangkutan berakhir hingga pekerja meninggal dunia TILIMIKICIH..................