PLENO

BLOK 5
SKENARIO B
KELOMPOK A1
Tutor : dr. Wardiansyah, M.Biomed
 Anggota Kelompok
Muhammad Yusuf Ditto Pratama 04011182025037
Ummu Farwa Syabirah 04011182025040
Ghefira Adelania Putri Yulianta 04011182025079
Grace Millenia Magdalena 04011182025085
Athaya Nasywa Islami 04011182025124
Annisa Umardiyah 04011282025127
Medina Putri Islamia 04011282025160
Meilisa Ahda Faza 04011282025163
Bonanza Abi Wicaksono 04011282025193
Aida Nur Azizah 04011282025196
Ade Ayu Lestari 04011382025226
Aqilla Syazania Nadhifah 04011382025232
 Outline
1. Klarifikasi Istilah
2. Learning Issue
3. Identifikasi Masalah
4. Analisis Masalah
5. Kerangka Konsep
6. Kesimpulan
7. Daftar pustaka
SKENARIO
Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke Instalasi Gawat Darurat RSMH
dengan keluhan nyeri dan pembengkakan pada scrotum sinistra. Rasa nyeri
pertama kali dirasakan di daerah inguinal sinistra saat aktivitas seksual.
Pasien kemudian melihat adanya pembengkakan yang meluas dari area
inguinal sinistra sampai ke scrotum sinistra. Dari hasil anamnesis diketahui
bahwa pasien telah menikah 2 tahun dan belum memiliki keturunan; pasien
pernah memeriksakan diri ke dokter dan didiagnosis varicocele bilateral yang
diduga menyebabkan infertilitas pada pasien. Dari hasil pemeriksaan fisik
inspeksi oleh dokter didapatkan adanya hematoma di sepanjang canalis
inguinalis sinistra sampai ke scrotum sinistra. Pada palpasi didapatkan massa
lunak di sekitar testis sinistra dan funiculus spermaticus sinistra. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan adanya rupture varicocele sinistra, atrofi
testis sinistra, varicocele dextra, dan adanya azoospermia. Selain itu, dari
pemeriksaan penunjang juga didapatkan adanya kompresi arteria
mesenterica superior pada vena renalis sinistra dan terdapat pembesaran
ren sinistra.
 01
KLARIFIKASI
ISTILAH
 KLARIFIKASI ISTILAH

No Istilah Makna

1. Infertilitas Kurangnya atau hilangnya kemampuan menghasilkan keturunan

2. Hematoma Pengumpulan darah yang terlokalisasi, umumnya menggumpal, pada

organ, rongga, atau jaringan, akibat pecahnya dinding pembuluh darah
[dorland]

3. Anamnesis Rekoleksi ; sejarah kasus pasien medis atau psikiatris, terutama

dengan menggunakan ingatan pasien [dorland]
4. Scrotum Kantong yang berisi testis dan organ-organ tambahannya [Dorland]

5. Azoospermia Tidak adanya spermatozoa di dalam semen atau kegagalan

pembentukan spermatozoa [dorland]
6. Atrofi Pengecilan ukuran, set, jaringan, organ, atau bagian tubuh [Dorland]
KLARIFIKASI ISTILAH
No Istilah Makna

7. Varicocele Bilateral Kondisi varikosis pada vena-vena plexus pampiniformis yang

membentuk benjolan-benjolan yang terasa seperti suatu "sekantong
cacing", tampak kebiruan di bawah kulit skrotum dan disertai dengan
tarikan yang menetap dan nyeri di skrotum [dorland],bilateral : di kedua
sisi [dorland]
8. Kompresi Tindakan menekan [dorland]

9. Funiculus Struktur yang memanjang dari anulus inguinalis abdominis menuju

Spermaticus testis, terdiri dari duktus dederens, arteria testicularis, plexus
pampiniformis, dan saraf serta berbagai pembuluh darah lain yang
dibungkus oleh suatu pembungkus (tunicae funiculi spermatici).
Disebut juga chorda spermatica [dorland]
10. Ruptur Robeknya atau koyaknya jaringan [dorland]

11. Inspeksi Pemeriksaan dengan seksama (KBBI)

 02
IDENTIFIKASI
MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
No Pernyataan O-E Concern
1. Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke Gawat + √√√√
Darurat RSMH dengan keluhan nyeri dan
pembengkakan pada scrotum sinistra. Rasa nyeri
pertama kali dirasakan di daerah inguinal sinistra
saat aktivitas seksual. Pasien kemudian melihat
adanya pembengkakan yang meluas dari area
inguinal sinistra sampai ke scrotum sinistra.
2. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa pasien telah + √√√
menikah 2 tahun dan belum memiliki keturunan;
pasien pernah memeriksakan diri ke dokter dan
diagnosis varicocele bilateral yang diduga
menyebabkan infertilitas pada pasien.
3. Di hasil pemeriksaan fisik inspeksi oleh dokter + √
didapatkan adanya hematoma di sepanjang canalis
inguinalis sinistra sampai ke scrotum sinistra. Pada
palpasi didapatkan massa lunak di sekitar testis
sinistra dan funiculus spermaticus sinistra
IDENTIFIKASI MASALAH
No Pernyataan O-E Concern
4. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan adanya + √
rupture varicocele sinistra, atrofi testis sinistra,
varicocele dextra dan adanya azoospermia. Selain
itu, dari pemeriksaan penunjang juga didapatkan
adanya kompresi arteria mesenterica superior pada
vena renalis sinistra dan terdapat perbesaran ren
sinistra.
 03
LEARNING
ISSUE
 LEARNING ISSUE
 Struktur Anatomi dan Histologi Alat Reproduksi Pria
 Struktur Organ Ren
 Nyeri Pada Inguinalis Sinistra
 Pembengkakan Pada Skrotum Sinistra
 Varicocele Bilateral, Infertilitas dan Azoospermia
 Hematoma di Sepanjang Canalis Inguinalis Sinistra sampai Scrotum
Sinistra
 Kompresi Arteria Mesentrica Superior Pada Vena Renalis Sinistra dan
Perbesaran Ren Sinistra
 Atrofi Testis Sinistra
 Regio Inguinalis Sinistra
 04
ANALISIS
MASALAH
 1.
Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang
ke Gawat Darurat RSMH dengan keluhan
nyeri dan pembengkakan pada scrotum
sinistra. Rasa nyeri pertama kali dirasakan
di daerah inguinal sinistra saat aktivitas
seksual. Pasien kemudian melihat adanya
pembengkakan yang meluas dari area
inguinal sinistra sampai ke scrotum
sinistra.
 
a) Bagaimana mekanisme nyeri yang
dirasakan di daerah inguinalis sinistra b) Bagaimana mekanisme
dan saraf apa saja yang terlibat? pembengkakan dan perluasan
pembengkakan pada skenario?
Mekanisme pembengkakan :
Gangguan aliran balik vena spermatica interna dan
peningkatan tekanan di dalam plexus
pampiniformis  dilatasi abnormal plexus venous
pampiniformis.
Mekanisme perluasan pembengkakan :
Terjadinya Varicocele bilateral

Nervus ilioinguinalis (L1)

 d) Apa saja organ yang terdapat
pada regio inguinal sinistra?
c) Mengapa rasa nyeri pertama kali
dirasakan di daerah inguinal sinistra Colon sigmoideum, ureter kiri, dan ovarium
saat aktivitas seksual?
Pada saat aktivitas seksual, otot
dinding perut akan berkontraksi
e) Apa penyebab terjadinya
sehingga terjadi peningkatan intra
abdominal pressure (IAP). Hal inilah pembengkakan pada scrotum sinistra?
yang menyebabkan rasa nyeri pada
daerah inguinal sinistra diakibatkan Bengkak disebabkan oleh dilatasi vena pada kasus
dari varicocele sinistra yang diderita. varicocele yang jika dilihat secara kasat mata tampak
jelas terjadi penonjolan menyerupai “bag of worms”.
f) Bagaimana struktur anatomi dan
histologi testis (disertai vaskularisasi dan
inervasi) ?

Vaskularisi :
Aorta pars abdominalis  arteri testicularis
Vena pampiniformis  IVC
Innervasi :
Serabut-serabut saraf dari plexus nervosus
testicularis yang terbentuk dari nervus spinalis 6-9
dan nervus thoracalis 10-12
g) Bagaimana perubahan struktur
histologi dan anatomi pada daerah yang
terjadi pembengkakan?
 2.
Dari hasil anamnesis diketahui bahwa
pasien telah menikah 2 tahun dan belum
memiliki keturunan; pasien pernah
memeriksakan diri ke dokter dan diagnosis
varicocele bilateral yang diduga
menyebabkan infertilitas pada pasien.
 
a) Apa penyebab dan mekanisme
terjadinya varicocele bilateral?
Penyebab :
Adanya pelebaran plexus pampiniformis
Mekanisme :
Kompresi vena renalis  tekanan hidrostatik
plexus pampiniformis ↑  pelebaran plexus
pampiniformis sinistra  menyebar ke dextra
karena adanya anastomosis plexus
pampiniformis dextra et sinistra  varicocele
bilateral
b) Apa saja faktor penyebab
infertilitas?
Jumlah sperma, produksi sperma yang abnormal,
masalah dalam pengirimam sperma, obstruksi,
gaya hidup yang tidak sehat, overexpresure factor
lingkungan, usia, dan kerusakan yang terkait
dengan kanker serta pengobatannya.
Namun pada skenario, infertilitas disebabkan
karena atrofi testis
c) Bagaimana hubungan varicocele
bilateral dengan infertilitas? d) Bagaimana perubahan struktur
histologi dan anatomi pada kasus
Varikokel dapat menimbulkan gangguan varicocele bilateral?
proses spermatogenesis melalui beberapa
cara, antara lain:
1. Terjadi stagnasi aliran darah balik
2. Refluks hasil metabolit ginjal dan
adrenal melalui vena spermatika interna ke
testis.
3. Peningkatan suhu testis.
4. Adanya anastomosis antara pleksus
pampiniformis kiri dan
kanan,memungkinkan zat-zat hasil metabolit
tadi dapat dialirkan dari testis kiri ketestis
kanan sehingga menyebabkan gangguan
spermatogenesis testis kanandan pada
akhirnya terjadi infertilitas.
 3.
Di hasil pemeriksaan fisik inspeksi oleh
dokter didapatkan adanya hematoma di
sepanjang canalis inguinalis sinistra
sampai ke scrotum sinistra. Pada palpasi
didapatkan massa lunak di sekitar testis
sinistra dan funiculus spermaticus sinistra. 

a) Bagaimana mekanisme terjadinya
hematoma di sepanjang canalis
inguinalis?
Terjadinya rupture pada varicocele sinistra
sehingga terjadi hematoma sepanjang canalis
inguinalis sinistra sampai ke scrotum sinistra.
b) Mengapa terjadi hematoma dan
apa dampaknya?
Terjadinya rupture pada varicocele sinistra
sehingga  hematoma sepanjang canalis
inguinalis sinistra sampai ke scrotum
sinistra  pembengkakan dan
peradangan  iritasi dari organ dan
jaringan yang berdekatan  munculnya
gejala dan komplikasi dari hematoma.
Komplikasi yang umum hematoma adalah
risiko infeksi. Sementara hematoma
terbentuk dari darah yang telah matang,
yang mempunyai pasokan darah sendiri
sehingga beresiko sebagai tempat untuk
kolonisasi bakteri.

c) Bagaimana mekanisme tertimbunnya
massa lunak di sekitar testis sinistra dan
funiculus spermaticus sinistra?
Hematoma di sekitar testis  darah
terkumpul di sekitar testis sinistra dan
funiculus spermaticus sinistra  darah
menjadi massa lunak
d) Apa saja struktur yang melewati
canalis inguinalis sinistra?
1). Pria  funiculus spermaticus yang terdiri dari
beberapa struktur diantaranya adalah :
a.Vas deferens.
bIlioinguinal nerve.
c.Genital branch of genitofemoral nerve.
d.Testicular arteries and veins.
e.Pampiniform plexus.
f.Lymph vessels.
g.Cremaster muscle.
2). Wanita
Struktur yang melewati canalis inguinalis sinistra
pada wanita adalah round ligament, ilioinguinal
nerve, dan lymph vessels.
e) Apa saja struktur yang membentuk
canalis inguinalis?
Canalis Inguinalis dibentuk oleh aponeurosis
tiga otot anterolateral dinding abdomen yaitu
musculus obliquus externus abdominis,
musculus obliquus internus abdominis, dan
musculus transversus abdominis. Aponeurosis
ini membentuk tiga struktur anatomi di dalam
canalis inguinalis berupa ligamentum
inguinale, lakunare dan refleksi ligamentum
inguinale (Colles).
 4.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
adanya rupture varicocele sinistra, atrofi
testis sinistra, varicocele dextra dan adanya
azoospermia. Selain itu, dari pemeriksaan
penunjang juga didapatkan adanya
kompresi arteria mesenterica superior
pada vena renalis sinistra dan terdapat
perbesaran ren sinistra.
 b) Bagaimana perubahan struktur
a) Bagaimana mekanisme adanya
anatomi dan histologi saat terjadi
kompresi arteria mesenterica superior
atrofi testis sinistra?
pada vena renalis?

Adanya efek pemecah kacang (The nutcracker

phenomenon)(Gat, et al., 2010).

c) Apa dampak dari terjadinya kompresi
arteria mesenterica superior pada vena
renalis?
Vena renalis tertekan  drainase darah ke IVC
terhambat  pembengkakan ren sinistra
Vena renalis tertekan  tekanan hidrostatik naik
 varicocele sinistra
d) Apa hubungan antara
azoospermia dengan infertilitas
pada pasien?
Pada skenario, laki-laki tersebut
mengalami athrofi testis sinistra dan
testis mengalami hipoksia. Maka dari
itu, laki-laki tersebut mengalami
gangguan atau kerusakan pada testis
yang dapat mengakibatkan azoospermia
non obstruktif dan spermatogenesisnya
terganggu. Sehingga laki-laki tersebut
gagal dalam memproduksi sperma dan
berujung pada infertilitas.
 f) Bagaimana struktur anatomi dan
e) Bagaimana
histologi organ ren, serta
mekanisme rupture
vaskularisasinya?
pada skenario?
Riwayat varicocele bilateral +
aktivitas seksual  tekanan
intraabdominal ↑  tekanan
intraabdominal > tekanan kapiler
di vena dan kapiler  rupture
varicocele sinistra
g) Apa penyebab terjadinya atrofi testis
sinistra?

Varicocoeles menyebabkan disfungsi testis dan

dalam beberapa kasus mengalami atrofi karena
sejumlah faktor, termasuk peningkatan suhu
skrotum, perubahan aliran darah, peningkatan
tekanan oksidatif, dan penurunan produksi
testosteron.
 05
Kerangka
Konsep
 06
KESIMPULAN
Seorang laki-laki berusia 42 tahun yang
memiliki riwayat varicocele bilateral,
mengalami nyeri di inguinalis sinistra saat
aktivitas seksual didiagnosis dengan
rupture varicocele sinistra, atrofi testis
sinistra, perbesaran ren, hematoma di
sepanjang canalis inguinalis sampai
skrotum, dan azoospermia sehingga
memiliki faktor risiko infertilitas.
 
 07
DAFTAR
PUSTAKA
Paulsen F & Waschke J, 2010; Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Jilid 1, Edisi 23, EGC, Jakarta
 
Netter, Frank H. ATLAS OF HUMAN ANATOMY 25th Edition. Jakarta: EGC, 2014.
 
David S. Strayer, E. R., 2015. Rubin's Pathology : Clinicopathologic foundation of medicine. 7th ed.
Philadelphia: Wolters Kkuwer.
 
L. Maximum Buja, G. R. K., 2014. Netter's Ilustrated Human Pathology. 2nd ed. Philadelphia: Elsevier
Saunders.
 
Manju Kalra, P. G., 2019. Nutcracker Syndrome. Atlas of Endovascular Surgery, pp. 601-618.
E.P, Victor. Atlas Histologi diFiore. Jakarta: EGC. (2007).
Histologi Dasar Junqueira edisi 12. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC
Price, A. Sylvia, Lorraine Mc. Carty Wilson, 2006, Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit,
Edisi 6, (terjemahan), Peter Anugrah, EGC, Jakarta.
Sherwood, LZ., 2014. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC
Netter, F. 2021. Atlas Anatomi Manusia Edisi 7: Arteri dan Vena Renalis In Situ. 313. Indonesia: Elsevier
Singapore.
Sener, NC, Nalbant, I, Ozturk, U, Varicocele: A Review, EMJ Repro Health ;1[1]:54-58,
2015.
Anwar, S. Pedoman Diagnosis dan Terapi, SMF Urologi Laboraturium Ilmu Bedah,
Malang, 2010.
 
Drake, R. L., Vogl, A. W., & Mitchell, A. W. (2012). Gray's Basic Anatomy. Philadelphia: Elsevier Churchill
Livingstone.
 
 
Kandell, Fouad R. Male Reproductive Dysfunction, Pathophysiology and Treatment. CRCPress. 2007.
 
Purnomo BB. Dasar – Dasar Urologi. Edisi kedua. Jakarta. Sagung Seto. 2008.
 
Snell, R.S. 2006. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi 6. Jakarta : EGC
 
Snell, R.S. 2012. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Jakara : EGC
THANK YOU