BIOINDUSTRI
BIOINDUSTRI
BIOINDUSTRI
Aplikasi Bioteknologi dalam bidang
industri
Bioteknologi adalah prinsip-prinsip
ilmu pengetahuan dan kerekayasaan
untuk penanganan dan pengolahan
bahan dengan bantuan agen biologis
yang menghasilkan barang dan jasa.
Bioindustri adalah salah satu bagian dari
bioteknologi, yakni penerapan
mikroorganisme dan enzim dalam skala
besar (industri) yang memperhitungkan
kajian ekonomis dan untung rugi suatu
proses produksi
BIOINDUSTRI
Definisi dan Ruang
Lingkup
TIP-FTP-UB
Bioindustri & Ruang Lingkupnya
Definisi Bioindustri
Era Bioteknologi
• Bioteknologi:
– Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan
kerekayasaan untuk penanganan dan
pengolahan bahan dengan bantuan agen
biologis untuk menghasilkan barang dan jasa.
• Point Penting:
1. Penerapan agen biologis
(mikroorganisme)
2. Skala Produksi Besar (Skala Industri)
3. Adanya KajianCompany
Ekonomi
Logo
i
log
no
1975-Now
tek
Bi o
Era dern
Mo
s ca
Pa ika
Era tibiot
Era Bioteknologi
An
1976
ika
iot
tib
An
Era
1960
ur
s te
Pa
Era
1940
u r
ste
- Pa
Pra
Before 1865
Era
Era Pra - Pasteur
• Perbaikan Teknologi Fermentasi oleh
Mikroorganisme, contoh:
– Minuman beralkohol (Bir, Anggur, Sake),
Keju, Yoghurt, Tempe, Oncom, Acar,
Pembuatan Tempe
• Ciri Utama:
– Pemanfaatan / pendayagunaan mikroba
untuk pengawetan dan atau pembuatan
makanan/minuman
Company Logo
Era Pasteur
• Pasteur : Peran mikroba dalam
fermentasi
1.Pembuatan Etanol
2.Pembuatan Butanol
3.Asam Organik
1. Pembuatan Penicillin
2. Vaksin Virus
Company Logo
Era Pasca - Antibiotik
1. Asam – asam Amino
3. Hormon Insulin
Company Logo
Ruang Lingkup Bioindustri
• Global Trend in Bio-Product Industry
– Biochemical – coatings, film degradable
polymers, plastics, dyes, paints, pigments,
gums, adhesives, agrochemicals,soaps,
detergents, specialized industrial organics,
fine chemicals, biological control products,
cleaning agents, solvents, surfactants, ink.
– Environmental Products – paper and
board, bio-composites, molded fibre, non-
woven fabric, textile fibres,filler and
insulation.
Company Logo
Keterkaitan Sumberdaya dalam Bioindustri
Hukum A H Politik
Sosial B G Demografi
Lingkungan
Umum
Perusahaan
C F Teknologi
Perekonomian
Kebudayaan D E Pendidikan
Bahan Baku Fermentasi
• Hasil Pertanian
– Sereal, buah-buahan, sayuran, kacang-
kacangan
• Hasil Peternakan
– Susu sapi, daging
• Hasil Perkebunan
– Kopi, coklat, tebu
• Limbah Industri
– Molase, jerami, dedak, kulit kopi, kulit coklat,
sabut kelapa, ampas tahu, ampas biji yang telah
diambil minyaknya, air limbah, sampah
Syarat Bahan Fermentasi
• Mudah didapat
• Jumlah besar
• Harga murah
• Ada substitusinya
SUMBER MIKRO-ORGANISME INDUSTRI
Tempat
ATTC America Type Culture Collection Rockville, USA
CBS Centraal Bureau VoorSchimmelculture Baarn, Netherland
CCM Czechoslovak collection of microorganism Canada, Otawa
CDDA Canadian Department of Agriculture Paris
CIP Collection of The Institute Pasteur Kew, UK
CMI Commonwealth Mycological Institute Gottigen, Jerman
DSM Deutsche Samlung Von Microorganism Tokyo
FAT Faculty of Agriculture Tokyo University Univ of Tokyo
IAM Institute of Applied Microbiology Aberdeen, Scot
NCIB National Collection of Industrial Bacterial London, UK
Bahan baku Fermentasi
• Setiap mikroorganisme memerlukan:
1. Air
2. Sumber Energi
3. Sumber Karbon
4. Sumber Nitrogen
5. Mineral
6. Oksigen (jika aerobik)
Bahan baku Fermentasi
• Air
– Merupakan komponen utama fermentasi
– Yang harus diperhatikan:
• pH
• Garam terlarut
• Bahan buangan terlarut
– Penyiapan air
• deionisasi, penambahan garam, dll
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber energi
– Berasal dari oksidasi media atau cahaya
– Sebagian besar mikroorganisme industri
adalah chemo-organotrophs
– Sumber energi banyak berasal dari
sumber karbon
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Karbon
– Faktor yang mempengaruhi pemilihan
sumber karbon:
• Harga , contoh: pembuatan etanol dimana 60-
70% biaya produksi berasal dari bahan baku
• Kemurnian sumber karbon, contoh; ion logam
harus dihilangkan dari karbohidrat pada
proses dengan asam sitrat
• Metode preparasi media, khususnya pada
proses sterilisasi pada karbohidrat
• Peraturan pemerintah, contoh penggunaan
gula sebagai konsumsi
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Karbon
– Sumber karbon:
• Karbohidrat
• Minyak dan lemak
• Molase
• Whey susu
• Hidrokarbon
• Glukosa
• Laktosa
• dll
www.thmemgallery.c Company Logo
om
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Nitrogen
– 3-15% berat mikrobia adalah nitrogen
– Sumber nitrogen secara umum:
• Nitrat
• Urea
• Amonia (sebagai kontrol pH dan sumber
nitrogen)
• Garam-garam amonium
Company Logo
Bahan Baku, Produk , Mikro
Bahan Baku Produk Mikroorganisme
Susu Sour milk product, LAB, yeasts, acetic
curdled milk, sour acid bacteria, fungi
cream, yoghurt, kefir,
koumiss, sour cream
butter, cheese
Meat Fermented sausage Fungi, yeasts, LAB,
staphylococci,
streptomyces
HAM Fungi, yeasts,LAB,
staphylococci
Fish Fish sause, fermented Staphylococci, vibrio
fish silage costicola, LAB
Olives, cabbage, Fermented olive, LAB
cucumber, tomato, saurerkraut, pickled
and other cucumber
1.Suhu
2.Derajat keasaman atau pH
3.Konsentrasi garam
4.Sumber nutrisi
5.Zat-zat sisa metabolisme
6.Zat kimia
Isolasi : Memisahkan
kehidupan mikroorganisme di
alam ke dalam kehidupannya
yang baru dalam medium
pertumbuhan mikroorganisme
Pemilihan Kultur
BC Yang
Pengembangan
Kultur
Pengembangan Kultur :
Usaha mencari
penyesuaian kehidupan
mikroorganisme yang
telah terisolasi untuk
mendapatkan medium
pertumbuhan yang lebih
sesuai
Perkembangan Sel
Perhitungan Sel :
pengamatan langsung
dengan mikroskop ;
sitometer
Bentuk Koloni : Pengukuran
dan pengamatan sel hidup
Pengukuran Biomasa
menggunakan cara : berat
kering ; komponen sel (tidak
langsung)
Kekeruhan (tidak langsung)
BC Yang
Thermophiles
70o-110o
Mesophiles
10o-50o
BC Yang
Thermofil
Dapat hidup dan tumbuh baik
pada musim panas. Sel bakteri
fotosintetik (cyanobacteria)
yang sering membentuk lapisan
yang disebut “bacterial mats”.
Mengandung enzim yang
“bersahabat dengan
lingkungan" enzim tersebut
stabil pada suhu tinggi dan
dapat digunakan pada tempat
yang relatif mengandung bahan
kimia yang berbahaya
concocted by modern industry.
BC Yang
Kehidupan pada kondisi
hash
Bakteria dan Archaea yang
hidup pada musim panas selalu
terpanasi karena reaksi2
geotermal yang tersimpan
dalam bumi. Suhu musim panas
yang pernah mencapai 80o C
(177F). Penemu bakteri sangat
tahan panas ini adalah Professor
Thomas D Brock, dari
University of Wisconsin di
Madison. Taq polymerase
Bakteri, Thermus aquaticus, Distinct membrane
yang hidup pada musim panas
di Yellowstone National Park,
Wyoming.
BC Yang
Pengembangan
Inokulum
Pengembangan Inokulum :
Usaha mencari faktor – faktor
lingkungan pertumbuhan yang
mebih baik serta optimalisasi
faktor produksi yang lebih
apabila inokulum digandakan
pada skala yang lebih besar
Teknik: Kultur Kontinyu
Metabolisme
Bakteri mengkonsumsi makanannya dengan cara
mengabsorpsi bahan melalui membran selnya
Pada tahap pertama, bakteri mengeluarkan enzim
(extra-seluler) kemudian melakukan peromobkan
sejumlah besar bahan padat maupun partikel.
Pada tahap kedua, mereduksi partikle yang diabsorsi
melalui membran sitoplasma dengan enzim di dalam
sel maupun enzim ekstra seluler.
Proses akan menghasilkan CO2 dan H2O serta enersi
untuk pembelahan sel .
– SUHU,
– KELEMBAPAN,
– DAN CAHAYA.
Company Logo
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI
• Kelembapan
– Pada umumnya bakteri memerlukan
kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira
85%.
– Pengurangan kadar air dari protoplasma
menyebabkan kegiatan metabolisme
terhenti, misalnya pada proses
pembekuan dan pengeringan.
Company Logo
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI
• Cahaya
– Cahaya merusak sel mikroorganisme
yang tidak berklorofil.
– Sinar ultraviolet dapat menyebabkan
terjadinya ionisasi komponen sel yang
berakibat menghambat pertumbuhan
atau menyebabkan kematian.
– Pertahanan bakteri = Spora
Company Logo
Aplikasi Bakteri
Bakteri Fermentasi
Nama produk
No. Bahan baku Bakteri yang berperan
atau makanan
Lactobacillus bulgaricus
1. Yoghurt susu dan Streptococcus
thermophilus
2. Mentega susu Streptococcus lactis
3. Terasi ikan Lactobacillus sp.
Asinan buah-
4. buah-buahan Lactobacillus sp.
buahan
5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae
Lactobacillus bulgaricus
6. Kefin susu
dan Srteptococcus lactis
Company Logo
Aplikasi Bakteri
Nama Produk Bakteri yang Berperan
• A.Mudah didapat
• B. Jumlah besar
• C. Harganya murah
• D. Bila diperlukan ada
penggantinya
Produk-produk fermentasi
• Susu : keju, kefir, yoghurt
• Air kelapa: Nata de Coco, kecap, asam
asetat
• Bahan bergula : alkohol, asam organik
• Mikroorganisme : enzim, antibiotik
• Mikroorganisme ( direkayasa ) :
insulin, faktor tumbuh manusia, bahan
makanan
Potensi bahan baku
• Dapat meningkatkan suplai bahan pangan
• Dapat meningkatkan kualitas gizi
• Dapat memperpanjang masa simpan buah
dan sayur
• Dapat mengurangi “allergenicity”
• Dapat meningkatkan produksi pertanian
• Dapat meningkatkan kesuburan tanah
• Dapat mengurangi pencemaran
liungkungan
• Dapat mengembangkan pangan
fungsional
Komposisi medium
fermentasi
• Medium merupakan bahan yang t.d
campuran nutrisi
• Medium juga dapat digunakan untuk
isolasi, memperbanyak, pengujian sifat
fisiologi, perhitungan jumlah bakteri
• Medium mengandung nutrien maka
merupakan penentu utama berhasil
tidaknya proses fermentasi
Pembagian berdasar
komponen kimianya
• Medium Sintetik : komponen utamanya bahan
anorganik
• Medium non-sintetik (kompleks) : komponen
utamanya bahan organik. Misalnya ekstrak
kentang, ekstrak kecambah
• Medium diperkaya : ditambah senyawa tertentu,
untuk menumbuhkan mikroba tertentu
• Medium selektif: ditambah senyawa tertentu
agar untuk menseleksi mikroorganisme tertentu
Fungsi masing-masing unsur
• Karbon : sebagai sumber energi (kacuali
alga dan bakteri autotrof), dapat dari C
sederhana ( asam asetat, etanol) dapat
senyawa kompleks (polisakarida, protein),
ada pula yang substratnya terbatas misal
Methylomonas menggunakan metana dan
metanol
• Nitrogen : sebagai sumber energi pendam
ping karbon. Semua mikroorganisme
mampu menggunakan nitrogen anorganik,
dapat mengasimilasi amonia atau garam-
garam amonium sbg. sumber karbon
lanjutan
• Nitrogen juga dapat menjadi faktor pembatas
karena dibutuhkan dalam jumlah besar. Kapang
tidak dapat memfiksasi nitrogen, tetapi dapat
menggunakan berbagai sumber nitrogen.
• Dasar penggunaan sumber nitrogen :
1. Dibutuhkan hanya satu asam amino, misal
asam glutamat utk mensintesis asam amino
lainnya dengan transaminasi
2. Kebanyakan kapang dapat menggunakan
ammonium sebagai satu-satunya sumber
karbon
3. Beberapa m.o. dapat menggunakan nitrat sbg.
sumber karbon dan mengubahnya menjadi
ammonium oleh nitrat atau nitrit reduktase
Lanjutan fungsi unsur-unsur
• Faktor tumbuh : m.o. tertentu tidak dapat
mensintesis faktor tumbuh utk dirinya sendiri
• Faktor tumbuh yang umum adalah vitamin B,
senyawa yang mirip, a amino tertentu atau
bbrp asam lemak
• Utk m.o. auksotrof dibutuhkan dalam kdr
rendah
• Diberikan dalam bentuk : ekstrak khamir,
ekstrak hati, riboflavin dll
• Faktor tumbuh dapat diberikan pada
konsentrasi tinggi dlm fermentasi asam amino
Lanjutan fungsi unsur-unsur
• Garam-garam Mineral :
• Sulit ditentukan secara pasti garam
mineral yang dibutuhkan mikroba. Jadi
harus ada penelitian untuk menentukan
kebutuhannya secara tepat.
Tugas tertulis
• Sebutkan bahan dasar yang dapat digunakan
untuk industri fermentasi
• Bagaimana syarat dari bahan dasar tersebut
• Sebutkan beberapa pemanfaatan bahan
dalam industri fermentasi
• Bagaimana keterkaitan antara antara
sumberdaya dengan industri fermentasi
• Apa yang dimaksud dengan medium
fermentasi
• Sebetkan komposisi penting dalam medium
fermentasi
3. Bakteri
• Bakteri adalah mikroba
uniseluler
- Tidak berkhlorofil, ada
beberapa yang fotosintetik
- Reproduksi aseksual dengan
pembelahan
- Jumlah tergantung kondisi
lingkungan sekitar
Morfologi dan Sitologi bakteri
• MORF = BENTUK
SITO = BAG. DALAM SEL
MORFOLOGI : ILMU YG. MEMPELAJARI
BENTUK LUAR SEL
SITOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI
BAG. DALAM SEL
BENTUK DASAR BAKTERI :
1. KOKUS = COCCUS : seperti bola
2. BASIL = BACCIL : batang pendek
3. SPIRIL = KOMA : seperti tanda koma
Ukuran bakteri
• BESAR KECILNYA BAKTERI
Bakteri sangat kecil ukurannya
sehingga pengamatannya memerlukan
mikroskop (perbesaran 1000 kali)
Kokus Ø 0,5 μ – 2,5 μ
Basil Ø 0,2 – 2,0 μ ada yang
panjangnya 1 – 15 μ, tapi tidak mutlak
ukuran optimum antara 2-6 jam, pada
24 jam sudah menurun
Bentuk bulat/kokus/coccus
• 1. Mikrokokus, bulat satu-satu
• 2. Diplokokus, bergandengan dua-dua
• 3. Streptokokus : bergandengan spt
• rantai
• 4. Tetrakokus: 4 sel tersusun spt bujur
• sangkar
• 5. Sarsina, td 8 sel, hasil pembelahan ke
• 3 arah
• 6.Stafilokokus : tersusun sbg kelompok
• buah anggur
Bentuk batang
• Dibedakan lagi menjadi bentuk :
• 1. Batang panjang
a. Garis tengah sama
b. Garis tengah tidak sama
• 2. Batang pendek
Bentuk lengkung
• SITOLOGI BAKTERI
1. LENDIR, KAPSULA:lapisan terluar dinding
sel, kalau tebal disebut kapsula t.d.
karbohidrat mengandung N dan P bukan
bagian integral dari sel tapi hasil pertukaran
zat.
Memberikan perlindungan thd. Kekeringan.
Semakin tebal kapsula semakin “ganas”
(virulent). Dapat digunakan untuk membantu
identifikasi mengenal ciri spesiesnya
Lanjutan sitologi bakteri
• 2. DINDING SEL
Untuk memberi perlindungan pada
sel; memberi bentuk tertentu;
untuk mengatur keluar masuknya
zat-zat kimia; memegang peranan
dlm. pembelahan sel.
Terdiri dari ber-macam2 zat
organik: selulosa, hemiselulosa,
khitin > bakteri digolongkan dlm
tumbuh2an.
Lanjutan sitologi bakteri
• 3. MEMBRAN SITOPLASMA/
PLASMOLEMMA/LAPISAN HIALIN
•Phycomycetes
•Ascomycetes
•Deuteromycetes
•Basidiomycetes
Keadaan Septik
Fermentasi
1 Fermentasi septik
2. Fermentasi Semi-
septik
3. Fermentasi Aseptik
Konsistensi Medium
Fermentasi
1.Fermenatsi Substrat
Padat
2.Fermentasi Semi-padat
3.“Submerged
fermentation”
Jalannya fermentasi
1.Fermentasi “Fed-
batch”
2.Fermentasi Kontinyu
3.Fermentasi sekali
unduh (“Batch”)
Macam-macam fermentasi
berdasaerkan produk yang
dihasilkan
Dr. Wignyanto
Departement of Agroindustrial Technology
Teknologi Poduksi
Bakteri
• Sel-sel bakteri dapat diproduksi
seperti Produksi Protein Sel
Tunggal, namun bahan dasarnya
adalah sel bakteri
• Medium yang dapat digunakan
adalah medium yang dapat
digunakan untuk pertumbuhan
bakteri, namun diusahakan yang
murah
Syarat bagi bakteri
• Tidak patogen
• Memiliki kemampuan
menghambat pertumbuhan
bakteri patogen
• Berkembang biak cepat
• Kadar asam nukleat relatif
rendah
• Pembentukan lendir tidak tinggi
Starter
Starter : Kumpulan mikroorganisme
yang diaktifkan untuk tujuan
mengaktifkan proses fermentasi.
Mikroorganisme ditumbuhkan
sampai ujung fase logarithma
sebelum fase stasioner.
Diharapkan pada saat penuangan
starter kedalam medium, starter
langsung menjalankan fungsinya
sebagai kultur induk pelaku
perubahan substrat
Teknologi
Produksi
Sel Khamir
Table 1. Kandungan Protein
beberapa jenis
mikroorganisme
===========================
======
• Mikroorganisme Protein (%)
===========================
======
• Khamir 45-55
• Ganggang/Algae 47-57
• Bakteri 50-83
• Kapang/Fungi 31-55
==========================
Faktor2 Penentu Kadar
Protein
•Kadar Protein
dipengaruhi oleh
- Kondisi
pertumbuhan
- Manipulasi genetik
- Spektrum asam
amino
Produksi PST
• Peningkatan “yields” PST, produktivitas dan
Kualitasnya tergantung pada optimasi
faktor-faktor yang berpengaruh selama
proses