Sesi 10 Kekuasaan, Wewenang Dan
Sesi 10 Kekuasaan, Wewenang Dan
DAN
KEPEMIMPINAN
Kekuasaan juga dapat bersumber dari berbagai macam faktor. Apabila sumber-
sumber kekuasaan dikaitkan dengan kegunaannya maka dapat diperoleh gambaran
sebagai berikut :
SUMBER KEGUNAAN
Militer,
Polisi, Kriminal Pengendalian kekerasan
Ekonomi Mengendalikan tanah, buruh,
kekayaan material, produksi
Politik Pengambilan keputusan
Hukum Mempertahankan, mengubah,
melancarkan interaksi
Tradisi Sistem kepercayaan nilai-nilai
Ideologi Pandangan hidup, integrasi
Diversionary Power Kepentingan rekreatif
UNSUR-UNSUR POKOK KEKUASAAN
1. Rasa Takut
Perasaan takut pada seseorang menimbulkan suatu kepatuhan terhadap
segala kemauan dan tindakan orang yang ditakuti tadi. Rasa takut
merupakan unsur negatif, karena seseorang tunduk kepada orang lain dalam
keadaan terpaksa. Terjadi dalam pemerintahan otoriter.
2. Rasa Cinta
Rasa cinta menghasilkan perbuatan-perbuatan yang pada umumnya positif.
3. Kepercayaan
Kepercayaan dapat timbul sebagai hasil hubungan langsung antara dua
orang atau lebih yang bersifat asosiatf.
4. Pemujaan
Sistem kepercayaan mungkin masih dapat disangkal oleh orang-orang lain.
Akan tetapi di dalam sistem pemujaan, seseorang atau sekelompok orang-
orang yang memegang kekuasaan, mempunyai dasar pemujaan dari orang-
orang lain. Akibatnya adalah segala tindakan penguasa dibenarkan atau
setidak-tidaknya di anggap benar.
Apabila dilihat dalam masyarakat, maka kekuasaan di dalam kekuasaannya
dijalankan melalui saluran-saluran tertentu, yakni:
Saluran militer
Saluran ekonomi
Saluran politik
Saluran tradisional
Saluran ideologi
Saluran-saluran lainnya
CARA-CARA MEMPERTAHANKAN
KEKUASAAN
Cara-cara atau usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan kekuasaan antara lain adalah:
1. Dengan jalan meninggalkan segenap peraturan-
peraturan lama, terutama dalam bidang politik, yang
merugikan kedudukan penguasa.
2. Mengadakan sistem-sistem kepercayaan.
3. Melaksanakan administrasi dan birokrasi yang baik.
4. Mengadakan konsolidasi secara hrizontal dan vertikal.
er
3. Cara bebas, ciri-cirinya :
a. Pemimpin menjalankan peranannya secara pasif.
b. Penentuan tujuan yang akan dicapai kelompok
sepenuhnya diserahkan kepada kelompok.
c. Pemimpin hanya menyediakan sarana yang
diperlukan kelompok.
d. Pemimpin berada di tengah-tengah kelompok,
namun dia hanya berperan sebagai penonton.