Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 3

Di susun oleh :
1. Ai Didah Faridah 210911044
2. Ade Yani Suryani 210911095
3. Mala Komalasari 210911038
4. Siti Sumirah 210911039

Dosen Pengampu
M Khozinul Huda, M.Pd
OBJEK KAJIAN ILMU FIQIH

• Objek kajian ilmu fiqih adalah segala hal yang terkait dengan perbuatan seseorang yang
telah mukallaf (Aqil Baligh)
Dapat juga diartikan segala sesuatu yang menjadi sasaran sara dari segi hukum termasuk
hukum hukum yang mensifati perbuatan mukalaf itu sendiri.
PEMBAGIAN HUKUM FIQIH
Dalam kitab Innarotud Duja Hukum fiqih terbagi menjadi 2
1. Hukum Taqlifi
Hukum yang menunjukan tuntutan bagi mukallaf untuk berbuat atau meninggalkan atau
memilih antara berbuat atau meninggalkan
2. Hukum Wadh’i
Hukum yang menghendaki dan menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat, pencegah, atau
menganggap sesuatu yang syah, rusak atau batal.
HUKUM TAQLIFI
Terbagi menjadi 5 bagian
1.Wajib
Tuntutan untuk berbuat sesuatu secara pasti. Mengandung 2 resiko, apabila dikerjakan
mendapatkan pahala, apabila ditinggalkan mrndapatkan dosa. Sebagaimana Firman Alloh dalam
QS Al Baqoroh ayat : 183 tentang puasa dan QS Al ankabut : 45 tentang suruhan sholat.
2. Sunnah
Segala sesuatu yang di tukilkan dari Nabi muhammad SAW , apabila dikerjakan mendapatkan
pahala dan apabila ditinggalkan tidak apa apa. Contohnya Shodaqoh.
3. Haram
Tuntutan untuk meninggalkan secara pasti dan harus di tinggalkan . Contohnya memakan daging
babi atau meminum khamr, sebagaimana firman Alloh dalam QS Al Maidah : 3
4. Makruh
Tuntutan untuk meninggalkan secara tidak pasti dengan arti masih mungkin untuk
melakukannya,ditinggalkan mendapatkan pahala jika dilakukan tidak mendapat dosa.
Contohnya merokok
5.Mubah
Apa yang diberikan kebebasan kepada mukallaf untuk memilih antara mengerjakan atau
meninggalkannya.Contohnya jual beli
HUKUM WADH’I
Terbagi menjadi 5 bagian :
1. Sebab
Sebab maksudnya sesuatu yang dijadikan perantara untuk sampai pada sesuatu yang lain.
2. Syarat
Suatu perkara yang wujudnya hukum tergantung padanya.
3. Man’i
Suatu perkara yang keberadaannya dapat meniadakan hukum atau membatalkan sebab.
4. Rukhshoh dan Azimah
Rukhshoh adalah keringanan hukum yang berkaitan Alloh SWT pada seorang mukallaf dalam
kondisi tertentu sebab adanya udzur yang berat beserta tetapnya hukum Asli
Azimah ketetapan hukum Alloh pada awalnya sebagai aturan bagi setiap mukalaf yang berlaku
secara umum dalam setiap keadaan,
5. Shohih dan Bathal
Shohih ialah hukum keabsahan suatu amal yang telah memenuhi rukun dan syarat syaratnya
yang telahdiatur oleh syara. Sedangkan Bathal adalah ketidak absahan suatu amal disebabkan
tidak terpenuhinya syarat dan rukun.
PENUTUP

dan kekurangan. Terimakasih atas segala perhatiannya, mohon maaf atas segala kesalahan

Anda mungkin juga menyukai