Anda di halaman 1dari 23

an r u le of l a w

az as i m an u si ad
Hak
PENGERTIAN HAK AZASI MANUSIA ( HAM )

1.Menurut Musthafa Kemal Pasha

HAM adalah hak-hak dasar yang di bawah manusia sejak lahir


yang melekat pada esensinya sebagai anugerah Allah SWT

2.Menurut Gazali

HAM adalah hak-hak dasar yang dibawa sejak lahir dan melekat

dengan potensinya sebagai mahluk dan wakil Tuhan


SEJARAH HAK AZASI MANUSIA ( HAM )
DI INGGRIS

1.MAGNA CHARTA TAHUN 1215


( masa pemerintahan Raja John Lockland di Inggris )
isinya :
a.Menuntut raja agar berlaku adil
b.Menuntut agar raja di hukum atau di denda berdasarkan
kesamaan dan sesuai dengan pelanggaran yang di
lakukannya
c.Menuntut rajabagi rakyat untuk menegakan hak dan
keadilan bagi rakyat
lanjutan

2.Petition of rights
( pada asa pemerintahan raja Charles 1 thn 1628 )
isinya :
a.Pajak dan hak-hak istimewa harus dengan izin parlemen
b.Orang tidak dapat di tangkap tanpa tuduhan yang sah
c.Dalam keadaan damai tentara tidak boleh menjalankan
hukum perang
lanjutan

3.Habeas Corpus Act


( pada asa pemerintahan raja Charles II thn 1679 )
isinya :
a.Seseorang yang ditahan segara di periksa dalam waktu
waktu 2 hari setelah penahanan
b.Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang
sah menurut hukum
lanjutan
4.Bill of Rights
( pada asa pemerintahan raja William IIIt hn 1689 )
isinya :
a.Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen
b.Kebebasan berbicara dan mengeluarkan penndapat
c.Pajak,undang undang dan pembentukan tentara tetap
harus seizin parlemen
d.Parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja
lanjutan

2. DI AMERIKA SERIKAT

Declaration of Independence tahun 1776


Isinya :
Bahwa semua orangdi ciptakan sama dikaruniai Tuhan
hak-hak untuk hidup,kemerdekaan dan mengejar
kebahagiaan
lanjutan
3.DI PRANCIS

Declaration Des Droit de L”homme et du Citoyen tahun 1789


Isinya :
a.Manusia di lahirkan bebas dan mempunyai hak-hak
yang sama
b.Hak-hak tersebutantara lain hak kebebasan,hak milik
dan hak keamanan

Ini terjadi setelah terjadinya Rev olusi Prancis di bawah pimpinan


Jendral Laffayete yang menggulingkan raja Louise XVI
4.ATLANTIC CHARTER tahun 1941lanjutan

Merupakan piagam kesepakatan antara F.D.Roosevelt dan Winston


Churchill tanggal 14 Agustus 1941 yang menyebutkan 5 kekebasan dasar
manusia,yaitu :
a.Freedom from fear ( kebependapatbasan dari rasa takut )
b.Freedom of religion ( kebebasa untuk beragama dan
beribadah )
c.Freedom of expression ( kebebasan
berbicara,mengeluarkan pendapat,berkumpul dan
berorganisasi )
d.Freedom of Information ( kebebasan dalam hal
pemberitaan )
e.Freedom from want ( kebebasan dari kemiskinan dan kekurangan
)
lanjutan

5.UNIVERSAL DECLARATION of HUMAN RIGHTS tahun 1948

Berisi pernyataan sedunia tentang hak-hak azasi manusia yang terdiri


Atas 30 pasal,yang menyerukan kepada semua anggota dan bangsa di
dunia untuk menjamin dan mengakui hak -hak azasi manusia yang di
muat di dalam konstitusi negara masing-masing
PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA
1.Periode Sebelum Kemerdekaan ( 1908 – 1045 )
Bentuk pengembangan HAM di tandai dengan munculnya berbagai
organisasi pergerakan nasional sebaga akibat pelanggaran HAM
yang di lakukan kolonial Belanda,seperti :
a.Budi Utomo ( 1908 ) yang memperjuangkan hak
kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat
b.Sarekat Islam ( 1911 ) yang memperjuangkan hak akan
penghidupan yang layak dan bebas dari penindasan
diskriminasi rasial
c.Indische Partij ( 1912 ) yang memperjuangkan hak untuk
mendapatkan kemerdekaan dan perlakuan yang sama
d.Perhimpunan Indonesia ( 1925 ) yang memperjuangkan
hak untuk menentukan nasib sendiri
lanjutan

2.Periode Sesudah Kemerdekaan ( 1945-sekarang )

a.Tahun 1945-1950
pemikiran HAM menekankan kepada : hak untuk merdeka,hak
kebebasan berserikat dan berkumpul dan hak menyampaikan
pendapat.
Ditandai dengan Maklumat Pemerintah tgl 3 November 1945 yang
memberikan keluasaan pada rakyat untuk mendirikan partai
politik.

b.Tahun 1950 – 1959


Pada masa ini muncul kabinet parlementer dengan prinsip
demokrasi libral
lanjutan

c.Periode 1959 – 1966


Ditandai dengan munculnya Demokrasi Terpimpin yang membuat
parlemen tidak lagi memiliki kewenangan mengontrol
Presiden,berkurangnya hak untuk berkumpul dan berserikat dan
mengeluarkan pendapat.

d.Peroide 1966 – 1998


1.Tahun 1967 muncul hak uji materil yang diberikan kepada MA
2.Tahun 1970-1980 pemerintah cendrung melakukan pemasungan HAM secara
defensif dengan memunculkan produk hukum yang bersifat restriktif ( membatasi

HAM )
lanjutan

e.Periode 1998 – sekarang


Pentingnya HAM ditandai dengan beberapa hal :
1.Kementrian Hukum Dan HAM
2.Lahirnya UU No.39 tahun 1999 Tentang HAM
3.UU No.26 tahun 2006 Tentang Pengadilan HAM
4.Dibentuknya lembaga-lembaga HAM ( KOMNAS HAM,KOMNAS PEREMPUAN DAN ANAK )
5.Dan peraturan-peraturan lainya yang mengatur tentang HAM
MACAM MACAM HAM

1.HAK AZASI PRIBADI ( Personal Rights )


seperti : kebebasan mengeluarkan pendapat,hak memilih,memeluk dan menjalankan agama dll
2.HAK AZASI POLITIK ( Political Rights )
seperti hak memilih dan di pilih,mendirikan partai politik berkumpul dan beserikat
3.HAK AZASI EKONOMI ( Property Rights )
seperti hak memiliki,mencari dan mengumpulkan kekayaan,memilih pekerjaan
4.HAK AZASI SOSIAL BUDAYA ( Social and Cultural Rights )
seperti : hak mendapatkan pendidikan,kesehatan,kesejahteraan dan perumahan yang layak
5.HAK AZASI HUKUM ( Rights of Legal Equality )
seperti : hak sama dihadapan hukum dan pemerintahan
6.HAK AZASI DALAM TATA CARA PERADILAN DAN PERLINDUNGAN ( Procedural Rights )
sperti : hak untuk mendapatkan perlindungan dalam penahanan,penangkapan,peradilan,penyitaan

atau penggeledahan
MAKNA HAM

1.Merupakan hak alamiolehah yang melekat pada diri setiap manusia sejak ia dilahirkan ke

dunia sesuai dengan kodrat manusia sebagai insan yang merdeka dan tidak dapat
dirampas oleh siapapun,batas HAM seseorang adalah HAM yang melekat pada orang
lain.

2.HAM merupakan alat untuk menjaga harkat kemanusiaan dan martabat manusia sesuai
dengan kodrat kemanusiaanya.

3.Hak dan Kewajiban merupakan dua hal yang saling berkaitan dan memiliki hubungan
timbal balik,hak akan didapat setelah kewajiban dipenuhi terlebih dahulu
PELANGGARAN HAM

PENGERTIAN PELANGGARAN HAM

Adalah setiap perbuatan seseorang,kelompok orang,termasuk aparat negara,baik di


sengaja mapun tidak di sengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum
mengurangi,menghalangi,membatasi,dan /atau mencabut hak asasi manusia seseorang
atau kelompok orang yang di jamin oleh undang-undang ini dan tidak mendapatkan atau di
khawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan
mekanisme hukum yang berlaku.
( UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM )
BENTUK PELANGGARAN HAM

1.Kejahatan Genosida
Merupakan setiap perbuatan yang di lakukan untuk menghancurkan atau memusnahkan
seluruh atau sebagian kelompok bangsa,ras,kelompok etnis,kelimpok agama dengan
cara:
a.Membunuh anggota kelompok
b.Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat terhadap anggota-anggota
kelompok.
c.Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan
secara fisik baik seluruh atau sebagiannya.
d.Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam
kelompok
e.Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu kekelompok lain.
Contoh kejahatan genosi

1.Pembunuhan terhadap penganut yahudi eropa selama perang dunia SER II oleh Nazi
lanjutan
Jerman
2.Pembunuhan terhadap 100.000 suku bangsa Bosnia dan Krosia di Bosnia oleh pasukan
Serbia selama perang Bosnia tahun 1992-1995
3.DLL

2.Kejahatan Terhadap Kemanusiaan


adalah perbuatan yang di lakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau
seperti :
a.Perbudakan,perdagangan manusia ( wanita dan anak-anak )
b.Pengusiran/pemindahan penduduk secara paksa
c.Penyiksaan,pemerkosaan,perbudakan seksual,pelacuran secara paksa
d.Penganiayaan
e.Kejahatan apartheid
RULE OF LAW

PENGERTIAN RULE OF LAW

Menurut artian umum :


adalah negara yang dalam penyelenggaraan kekuasaan pemerintahanya di dasarkan atas
hukum,termasuk di dalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam
melaksanakan tindakan apapun harus di landasi oleh hukum dan dapat di
pertanggungjawabkan secara hukum
lanjutan

BENTUK NEGARA HUKUM

1.Negara Hukum Formal


adalah negara yang sifat pemerintahanya pasif,artinya pemerintah hanya sebagai wasit
atau pelaksana dari berbagai keinginan rakyat yang di rumuskan oleh wakilnya di
parlemen.
Negara hanya bertindak apabila hak-hak warga negara di langgar atau ketertiban umum
terancam.

2.Negara Hukum Material


adalah negara yang pemerintahannya memiliki kekuasaan untuk turut campur tangan
dalam urusan warga negara dengan dasar bahwa pemerintah ikut bertanggung jawab
terhadap kesejahteraan rakyat, negara bersifat aktif dan mandiri dalam membangun
kesejahteraan rakyat ( disebut sebagai Welfare State )
lanjutan

CIRI CIRI NEGARA HUKUM

1.Menurut Friedrich Julius Stahl


a.Hak asasi manusia
b.Pemisahan/pembagian kekuasaan
c.Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
d.Peradilan administrasi dalam perselisihan

2.Menurut AV.Dicey
a.Supremasi hukum
b.Kedudukan yang sama di hadapan hukum
c.Terjaminya hak-hak manusia dalam undang undang atau putusan hakim

Anda mungkin juga menyukai