Anda di halaman 1dari 9

MODEL

PENGEMBANG
AN
KURIKULUM
The Grass Root
M
Dosen Peng aom d
pu: e l
Nadya Fadhillah Fidyallah,
S.Pd., M.Pd
KELOMPOK 2:
- Bagas Nurseto
(1707620002)
- Christopher Ongkosandjaya
(1707620070)
- Chairunissa Rizkina Rosani (1707620060)
- Cahyaningtyas Merry Nugraheni
(1707620045)
- Audrey Safa Salsabila
(1707620066)
- Arya Wiguna
(1707620074)
Pendekatan Grass roots merupakan kebalikan dari pendekatan
administratif. Pendekatan grass roots yang disebut juga dengan
istilah pendekatan bottom-up, yaitu suatu proses
Definisi Model pengembangan kurikulum yang diawali dari keinginan yang

pendekatan muncul dari tingkat bawah, yaitu sekolah sebagai satuan


pendidikan atau para guru.
grass roots
Jadi, Model pendekatan grass roots dalam pengembangan
kurikulum adalah proses pengembangan kurikulum
berdasarkan pengalaman yang dirasakan oleh institusi dan
satuan pendidikan, termasuk tenaga pendidik itu sendiri.
Sehingga, institusi pendidikan tersebut memberikan sebuah
saran dan masukan terhadap pengembangan kurikulum melalui
pendekatan model grass roots.
Model pendekatan
grass roots lebih
banyak digunakan
dalam penyempurnaan
kurikulum (curriculum
improvement),
walaupun dalam skala
yang terbatas mungkin
juga digunakan dalam
pengembangan
kurikulum baru
(curriculum
construction).
Karakteristik
Model pendekatan
grass roots

1) Guru harus memiliki kemampuan yang


professional;
2) Guru harus terlibat penuh dalam perbaikan
kurikulum dan penyeselaian permasalahan
kurikulum;
3) Guru harus terlibat langsung dalam
perumusan tujuan, pemilihan bahan, dan
penentuan evaluasi;
4) Seringnya pertemuan pemahaman guru dan
akan menghasilkan konsensus tujuan, perinsip,
maupun rencana-rancana.
Langkah-langkah
Pengembangan Kurikulum
Model pendekatan grass roots
Kelebihan Model
pendekatan grass roots

1) Kurikulum yang ditetapkan akan relevan dengan kondisi


masing-masing daerah. Karena penentuan kurikulum model
grass root mempertimbangkan kondisi yang ada dari
masing-masing daerah.
2) Aspirasi dari pelaku pendidikan dipertimbangkan dan
sangat diperhitungkan, karena pelakku pendidikan yang
mengetahui kondisi di lapangan secara nyata.
Kelemahan Model
pendekatan grass roots

1) Pertumbuhan sistem
pendidikan semakin tidak merata
dari setiap daerah.
2) Birokasi yang akan
cenderung lebih lama.
3) Perbedaan pendapat yang
akan semakin banyak, sehingga
penentuan keputusan akan lama.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai