AUDIT SUMBER

D AY A MANUSIA
KELOMPO
K
4
PEN G ERTIA
N AUDIT
SDM
Audit S D M merupakan bagian dari audit
operasional. Audit S D M adalah
pemeriksaan kualitas kegiatan sumber
daya manusia secara menyeluruh dalam
suatu departemen, diivisi atau
perusahaan, dalam arti mngevaluasi
kegiatan-kegiatan S D M dalam
suatu perusahaan dengan menitik
beratkan pada peningkatan atau
perbaikan.
 Menilai efektifitas dari
1 fungsi S D M

TUJUA N Menilai apakah

2 Program/aktivitas S D M telah
A UDIT SDM berjalan secara ekonomis,
efektif, dan efisien

Memastikan ketaatan berbagai

3 program/aktivitas S D M terhadap
ketentuan hukum, peraturan
dan kebijakan yang berlaku
diperusahaan

Mengidentifikasi berbagai
4 hal yang masih dapat
ditingkatkan terhadap
aktivitas S D M dalam
menunjang kontribusinya
terhadap perusahaan
Mebeberapa Langkah
5 perbaikan yang tepat untuk
meningkatkan
ekonomisasi, efesiensi dan
efektivitas
berbagai program/aktivitas
SDM.
 Mengidentifikasikan
1 kontribusi-kontribusi
departemen S D M terhadap
perusahaan.
M A N FA A T
2 Meningkatkan citra
A UDIT SDM profesional departemen
SDM.
Mendorong tanggung jawab dan
3 profesionalisme yang lebih
besar di antara karyawan
departemen SDM.

Memperjelas tugas-tugas
4 dan tanggung jawab
departemen SDM.
Menstimulasi keragaman
5 kebijakan dan p r a k t i k -
praktik
SDM.
6 Menemukan masalah-masalah
S D M yang kritis.

7 Menyelesaikan keluhan-
keluhan dengan berpedoman
pada aturan yang berlaku.
KERANGKA
K ERJA A UDIT S DM

Kerangka kerja audit S D M

menghubungkan pengelolaan S D M dengan
tujuan bisnis perusahaan secara
keseluruhan.audit menilai hubungan S D M
terhadap pencapaian tujuan perusahaan,
komitmen perusahaan dalam
memberdayakan, dan melibatkan SDM,
serta mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi dalam hubungan tersebut dan
merekomendasikan Langkah-langkah
perbaikan yang diperlukan
L A N G K A H - L A N G K A H AUDIT
Audit Pendahuluan Audit Lanjutan

Review dan pengujian Pelaporan

pengendalian manajemen atas Tindak

Lanjut program-program S D M
AUDIT ATAS
PENGELOLAAN SDM

Menjadikan SDM sebagai kekuatan bersaing membutuhkan

keterlibatan (involvement) secara maksimal peran SDM
dalam strategi keunggulan bersaing perusahaan.
Pemberdayaan karyawan ( employee empowerment ) harus
menjadi focus dalam pengelolaan SDM . Pola pikir
pemberdayaan dalam pengelolaan SDM dapat
memberikan dampak positif dalam meningkatkan
kontribusi SDM kepada perusahaan dan tercapainya
keselarasan tujuan, karena pemberdayaan SDM juga secara
proposional memperhatikan kebutuhan karyawan dalam
meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
 A U D IT A T
P E AN SG U R A N G
A N
Pengurangan tenaga kerja merupakan keputusan SD M
yang tidak berdiri sendiri. Berbagai kepentingan
perusahaan harus diselamatkan agar perusahaan bisa
bertahan hidup (survive) dan ikut bermain dalam
persaingan yang sangat tinggi intensitasnya. Tindakan
PHK yang dilakukan perusahaan akan membawa
dampak baik finansial maupun nonfinansial. Dampak
finansial berhubungan dengan kewajiban
perusahaan untuk membayar pesangon dari tenaga
kerja yang di - PHK sedangkan dampak nonfinansial
lebih berhubungan dengan citra perusahaan di mata
masyarakat atau pelanggannya.
 mengatur tentang dalam hal
apa perusahaan dalapat melakukan
PHK. Beberapa alas an perusahaan
dapat melakukan PHK adalah sebagai
Tenaga kerja berikut :
pelanggaran
m elakukan berat
U U N O .1 penipuan ,
(membocorkan pencurian
rahasia perusahaan , dsb )

T
3A H U
,
Tenaga kerja melakukan Tindakan
pidana dan dinyatakan bersalah oleh
2
N0 0 pengadilan
Tenaga kerja m elakukan

P A SA
3 pelanggaran terhadap perjanjian
bersam
(kerja
setelah mendapatkan surat a
1
L58-1 terlebih dahulu , sebanyak peringatan
tiga kali

67 berturut -turut)
Tenaga kerja mengundurkan diri (secara
suka rela)
P erusahaan tutup m elakukan
karena peningkatan
efesiensi Perusahaan pailit
 THA N K Y O U !
TASKIRA A. S A K K A N U R C 301 19 174
FADLI PILOHIMA C 301 19 236
FATHIYAH C 301 18 217
RAHMANITA