• Kegemukan ternyata juga menjadi ancaman yang cukup serius bagi ibu hamil.
• Tidak hanya pada masa kehamilan, ibu yang memiliki kelebihan berat badan,
kemungkinan akan mengalami masalah ketika persalinan dan pasca persalinan
• Resiko obesitas menjadi dua kali lipat jika terjadi pada ibu hamil. Selain beresiko
bagi perkembangan ibu hamil, kondisi kegemukan sendiri membuat usaha untuk hamil
menjadi lebih sulit ketimbang pada perempuan yang massa tubuhnya ideal.
TINJAUAN PUSTAKA
OBESITAS
Definisi Obesitas
Kegemukan
Secara fisiologis
01 Obesitas dibagi menjadi dua yaitu: tipe android (obese sentral, tipe laki-laki,
buncit) dan ginoid/ ginekoid (obese perifer).
03
Klasifikasi IMT yang dapat digunakan untuk membantu dalam
perhitungan IMT untuk menentukan apakah berat badan individu sesuai
dengan tinggi badannya.
Kriteria BB Lebih dan Obesitas Pada
Orang Dewasa Berdasarkan WHO
Kriteria IMT
Saat ini diperkirakan jumlah orang di seluruh dunia dengan IMT 30 kg/m 2 melebihi
250 juta orang, yaitu sekitar 7% dari populasi orang dewasa di dunia.
Pada tahun 2018 di Indonesia data menunjukan bahwa prevelensi obesitas pada
penduduk usia > 18 tahun sebesar 21,8 %.
Obesitas pada perempuan usia > 18 tahun di indonesia pada tahun 2018 sebesar
21,8%, meningkat 4,3% dari tahun 2007 (10,5%) dan 7% dari tahun 2013 (14,8%)
dimana prevelensi terendah di nusa tenggara timur 10,3% dan prevelensi tertinggi di
sulawesi utara 30,2% (Riskesdas, 2018).
Prevelensi status gizi
obesitas penduduk
dewasa.
(Riskesdas, 2018)
Etiologi dari obesitas
Genetik
• Anak-anak dari orangtua obes cenderung 3-8 kali menjadi obesitas dibandingkan dari
orangtua berat badan normal, walaupun mereka tidak dibesarkan oleh orangtua
kandung
Lingkungan • Pengaruh keluarga (ex: penggunaan makanan sebagai hadiah, tidak boleh makan
makanan pencuci mulut sebelum semua makanan dipiring habis).
Psikologi • Makan berlebihan dapat terjadi sebagai respon terhadap kesepian, berduka/depresi,
dapat merupakan respon terhadap rangsangan dari luar
Fisiologi • Energi yang dikeluarkan menurun dengan bertambah- nya usia, dan ini sering
menyebabkan peningkatan berat badan pada usia pertengahan, Ex: kelainan
endokrin / seperti Hipotiroid bertanggung jawab untuk obesitas.
Adapun penyebab dasarnya faktor etiologi primer dari obesitas adalah konsumsi kalori yang
berlebihan dari energi yang dibutuhkan.
03
02
01
LINGKUNGAN GENETIK
PERKEMBANGAN
Faktor lingkungan yang mempengaruhi obesitas pada
penduduk adalah
Faktor
Faktor demografi Faktor biologi Faktor perilaku
sosiokultural
• Umur • Tingkat • paritas (IMT lebih • Nutrisi
• Gender pendidikan tinggi dengan • Merokok
• Penghasilan/ makin • Konsumsi
profesi meningkatnya alkohol
• Status jumlah anak) • Aktivitas fisik
perkawinan
OBESITAS
DALAM KEHAMILAN
Obesitas pada Kehamilan
Pada studi yang dilakukan di Kanada, ibu hamil dengan berat badan yang
naik lebih dari seharusnya, akan semakin meningkatkan terjadinya bayi
lahir lebih berat dan menimbulkan masalah kesehatan pada bayi dan ibu.
Bahkan bayi dapat lahir dengan berat badan lebih dari 4.5 kilogram,
sebagai bayi besar.
03
02
01
• Kelainan emosi raut muka, hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu berbentuk ganda, wajah
bulat dengan pipi tembem.
• Lengan atas membesar, pada pembesaran lengan atas ditemuka pada bisep dan trisep.
Komplikasi Komplikasi
pada Ibu pada bayi
Komplikasi Obesitas pada Kehamilan
Preeklampsia
Diabetes gestasional
• Diabetes atau penyakit tingginya kadar gula dalam darah yang terjadi
selama proses kehamilan ini terjadi pada sekitar 4% dari jumlah total ibu
hamil di seluruh dunia.
Bila Ibu Hamil mengalami diabetes gestasional, lakukan
beberapa hal berikut:
• Atur pola makan sesuai kebutuhan kalori ibu hamil. Sebaiknya konsultasi dengan ahli gizi,
karena jika kalori kurang, berisiko terjadi hipoglikemia (kadar gula darah turun drastis ditandai
lemas, keringat dingin dan pingsan).
• Kurangi konsumsi gula yang banyak terdapat pada minuman dan camilan manis.
• Kontrol darah berkala, baik saat kontrol rutin maupun periksa sendiri. dengan menggunakan
alat pengukur kadar gula darah yang praktis.
Kelainan
Makrosomia
Komplikasi pada bayi
kongenital
dari ibu yang
mengalami obesitas
Antepartum
Prematuritas
stillbirth
Hal pertama yang dilakukan dokter adalah melakukan
serangkaian tes di trimester awal. Perlu dilakukan
pemeriksaan gula darah, tekanan darah, dan pengukuran
berat badan.
Tujuan diit pada ibu hamil dengan Syarat diit pada ibu hamil dengan
obesitas obesitas
Beras 100 1 gls 150 1,5 gls 200 2 gls 250 2,5 gls
Hewani
Lemak 35 gr 40 gr 45 gr 48 gr
• Buah – buahan
Pedoman untuk
mengurangi • Nasi, Sereal, dan Roti
lemak
• Susu
• Protein
• Lemak
Sayuran – sayuran
• Kurangi konsumsi sayuran dengan bumbu kacang yang digoreng, ganti bumbu kacang
yang disangrai.
• Batasi konsumsi sayuran dengan bumbu kelapa yang berlebih ( seperti, urapan) , atau
santan kental
• Batasi konsumsi sayuran dengan dressing keju yang berlebih, contohnya salad.
• Konsumsi sayuran dengan cara direbus, dikukus, dalam bentuk segar.
Buah – buahan
• Kalau bisa konsumsi nasi beras tumbuk atau nasi agar roti yang mengandung bekatul
atau havermouth.
• Batasi sereal dan krackkers yang berminyak atau yang mengandung lemak lebih dari 2
potong/hari.
• Batasi kebiasaan sarapan dengan roti mentega dan susu full cream.
Susu
• Gunakan susu skim, susu kedelai, atau yougurt yang rendah lemak
• Pilih keju rendah lemak misalnya Cottage Cheese.
• Pilih es krim yang tidak mengandung susu, misalnya es krim yang terbuat dari sari buah.
• Pilih makanan pencuci mulut yang terbuat dari makanan berserat seperti agar – agar
dengan saus dari susu skim.
Protein
• Pilih daging tidak berlemak dan berwarna cerah, seperti daging ayam kampung ( tanpa
kulit), ikan dll.
• Hindari konsumsi jerowan, daging berlemak, otak, kepala, dan brutu ayam.
• Tingkatkan konsumsi protein nabati sebagai penganti, seperti tahu, tempe, kacang hijau,
dll.
• Batasi konsumsi lauk yang digoreng, diolah dengan santan kental.
• Masak dengan cara merebus, memanggang, menumis, mepepes.
Lemak
Obesitas diartikan sebagai peningkatan berat badan diatas 20% dari batas
normal. Selain kelebihan berat badan nilai TSF pada pasien dengan obesitas
lebih dari 15 mm untuk laki-laki dan lebih dari 25 mm untuk wanita.