Kom. Efektif Ps G. Penglihatan
Kom. Efektif Ps G. Penglihatan
SI DENGAN
PASIEN
KEBUTUHA
N
PENGLIHAT
AN
Dosen Pengampu : Dwi Kartika R., M. Kep., Sp. Kep MB
Anggota Kelompok :
Etimologis : Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin "communicatio dan
communicatus " yang memiliki arti alat yang berhubungan dengan sistem penyampaian dan
penerima pesan yang berlangsung dengan makna yang sama, saling memahami apa yang
dikomunikasikan hal ini bersifat komunikatif
Terminologis : proses penyampaian suatu pernyataan kepada orang lain, karena komunikasi pun
melibatkan sejumlah orang atau manusia yang disebut sebagai Human Communication
( Komunikasi manusia).
Sehingga definisi dari komunikasi adalah suatu proses penyampaian, pertukaran, dan penerimaan
ide atau informasi yang diinginkan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan sehingga akan
menimbulkan respon perilaku yang dapat mengubah sikap dan perilaku penerima pesan baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Pengertian
Komunikasi dengan
Pasien dengan
kebutuhan khusus.
Komunikasi adalah salah satu faktor pemberi kontribusi dalam
pemulihan kondisi pasien. sehingga harus berjalan dengan baik.
Komuniasi yang biasa dilakukan oleh perawat kepada pasien biasanya
adalah komunikasi terapeutik. Untuk itu perawat harus mempunyai
kemampuan khusus dalam berkomunikasi dan kepedulian sosial yang
meliputi keterampilan intelektual teknikal dan interpersonal kepada
pasien penyandang disabilitas.
Komunikasi yang diterapkan kepada pasien penyandang disabilitas atau
gangguan fisik, tentu menggunakan tata cara pelaksanaan. Pelaksanaan
komunikasi tersebut melewati berbagai tahapan proses keperawatan
untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar yang diperlukan pasien.
Keunggulan pada
Komunikasi pasien
dengan kebutuhan
penglihatan
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan penglihatan dinilai efektif
untuk mengatasi kecemasan ringan. Karena dengan penglihatannya
yang terganggu, kecemasan pasien akibat melihat obat/alat yang akan
diberikan kepadanya, akan berkurang. Pasien cenderung mendengar,
mengikuti, fokus, dan diam.
Hambatan pada
komunikasi pasien
kebutuhan
penglihatan
Hambatan pada komunikasi pasien kebutuhan penglihatan :
● Pasien tidak dapat mengetahui tindakan apa saja yang dilakukan oleh perawat
● Pasien tidak mengekspresikan keluhannya secara alami dan sistematis.
● Perawat kesulitan melakukan komunikasi dengan bahasa tubuh
● Pasien kesulitan memahami informasi yang diberikan perawat dengan gerakan
● Perawat susah untuk melakukan identifikasi guna mengungkapkan perasan
pasien
Komunikasi Efektif
dengan Pasien yang
memiliki Kebutuhan
Penglihatan
Agar komunikasi antara perawat dengan pasien yang memiliki gangguan
penglihatan dapat berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan perawat yaitu :
a. Perawat harus mampu mempertimbangkan suasana saat komunikasi
berlangsung
b. Perawat harus bisa membangun hubungan interpersonal dengan pasien
c. Perawat mampu mempertimbangkan bentuk penyampaian komunikasi
nya
d. Perawat harus bisa mempertimbangkan isi dan intonasi suara ketika
berkomunikasi dengan pasien
e. Perawat harus bisa menciptakan lingkungan fisik yang aman dan kondusif
untuk pasien
f. Perawat mampu membuat ide-ide untuk berkomunikasi dengan pasien
g. Perawat mampu menyampaikan pedan secara jelas, singkat dan mudah
dipahami oleh pasien
h. Perawat mampu memotivasi pasien
Tekhnik komunikasi dengan
klien gangguan penglihatan