BIMBINGAN UJI

KOMPETENSI KELAS
PROFESI
By : Usti Fina Hasanah Hasibuan
 SALAM KOMPETEN

Afirmasi Positif Semua

Pasti LULUS KOMPETEN
KISI – KISI SOAL UJI KOMPETENSI
NASIONAL
TINJUAN 1
Nomor Area Kompetensi Bidan Soal (%)
1 Etik Legal dan Keselamatan pasien 2-6
2 Komunikasi Efektif 2-4
3 Pengembangan diri dan profesionalisme 3-7
4 Landasan Ilmiah Praktek bidan 30-35
5 Keterampilan klinis dalam praktik 40-45
kebidanan
6 Promosi kesehatan dan konseling 4-7
7 Manajemen dan kepemimpinan 4-6
 TINJAUAN II
No DOMAIN Soal (%)
1 Kognitif 25-30
2 Psikomotor 55-60
3 Konatif 10-15

TINJAUN III
NO Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Soal (%)
Keluarga
1 Remaja 2-5
2 Pra Konsepsi 2-5
3 Hamil 20-25
4 Persalinan 15-20
5 Nifas 5-10
6 Masa Antara 5-10
7 Perimenopause 5-10
8 BBL 5-10
9 Bayi dan Balita 5-10
 TINJAUAN III
No Lingkup Praktik Bidan Soal %
1 Fisiologis/ normal 45-50
2 Deteksi Dini 15-20
3 Rujukan 10-15
4 Kegawatdaruratan 10-15

TINJAUAN IV
No Manajemen Asuhan Soal (%)
1. Pengkajian 15-20
2. Diagnosis 15-20
3. Perencanaan 15-20
4. Implementasi 15-20
5. Evaluasi 15-20
 TINJUAN V
No Sasaran Soal (%)
1 Individu 55-60
2 Keluarga 15-20
3 Masyarakat 15-20

TINJAUAN VI
No Setting Pelayanan Soal (%)
1 Komunitas 35-40%
2 Klinik/ unit kesehatan 35-40
3 Rumah Sakit 15-20
SIFAT SOAL
• Recalling
• Reasoning
Find The KeyWord
• Perhatikan kata-kata kunci dalam pertanyaan. Kata-kata kunci
adalah untuk fokus memilih jawaban yang semua tambah benar.
Di bawah ini adalah contoh kata kunci”
Data tambahan apakah yang paling penting pada kasus tersebut ?
Jenis Pemeriksaan Penunjang apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
Masalah potensial yang paling mungkin pada kasus tersebut?
Langkah awal apakah yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
Langkah selanjutnya manakah yang paling tepat dilakukan pada
kasus tersebut?
Rencana asuhan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
Lanjutan…..

Asuhan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?

Pendidikan kesehatan apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
Sikap bidan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
Evaluasi asuhan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
Character of question
• Kasus : berisi karakteristik pasien atau situasi, alasan datang,
setting lokasi nidam, hasil pengkajian.
• Pernyataan : berisi suatau keadaan yang menggambarkan
peristiwa yang memerlukan penanganan bidan.
• Hasil Penelitian : berisi hasil penilitian yang memerlukan
penanganan bidan
 • Tidak ada jawaban “semua benar” atau “bukan salah satu
jawaban di atas”
1. Keluhan utama,
2. Data klinis, dan
3. Tempat pelayanan
Kemampuan menghubungkan 3 hal penting tersebut dapat
membantu mengarahkan untuk mengeiminasi jawban yang salah
dan mencari pilihan jawban yang paling tepat.
 • Tidak ada pengurangan nilai.
Yang perlu diingat, semua pilihan tidak ada yang salah. Yang ada
hanya rentang dari kurang tepat, hingga sangat tepat, arau
rentang baik dan sangat baik. Pengecoh di buat berdasarkan
kenyataan dilapangan.
Ketepatan pilihan jawaban sangat dipengaruhi pemahaman teori
dan kata kunci.
BIMBINGAN APRIL
• 14 x pertemuan bimbingan Besar.

MEI ?
JUNI ?
JULI?
AGUSTUS ?

Bimbingan PRIBADI MINIMAL 4 x SEMINGGU.

DIII dan PROFESI KEBIDANAN
DI BUKTIKAN OLEH ABSENSI KEHADIRAN DAN SCREEN SHOOT
WA/ ZOOM.
WARNING !!
• JIKA SELAMA PERJALANAN BIMBINGAN DIIDENTIFIKASI
ADANYA KENDALA. PERSEORANAGN ATAU PUN KELOMPOK,
• MAKA DI WAJIBKAN MELAPOR KE TEAM UKOM
• UNTUK DITINDAK LANJUTI
•SALAM KOMPETEN
Soal Profesi
Bagaimanakah mekanisme terjadinya pada kasus
tersebut?
a. bendungan air susu yang menekan
b. hormon prolactine yang berlebihan
c. sensifitas pengeluaran breast milk
d.menurunnya hormon estrogen
e. meningkatnya oxytocin
 • Seorang perempuan, umur 32 tahun, G2P1A0, hamil 38 minggun,
dirujuk ke RS dengan kehamilan ganda. Hasil pemeriksaan: KU
lemah, konjungtiva pucat, TD 100/70 mmHg, N 90x/menit, P 24
x/menit TFU 42 cm, teraba dua bagian besar janin, DJJ 155 x/menit
dan 148 x/ menit di kanan dan kiri, pembukaan 2 cm, porsio tebal
lunak, ketuban (+), penurunan terbawah H 1, HB 10, 5 gr/dL.
• Diagnosis potensial apakah yang paling mungkin pada kasus
tersebut ?
a. Anemia
b. Preeklamsi
c. Atonia uteri
d. Solusio Plasenta
e. Diabetes Gestasional
Seorang perempuan umur 37 tahun, G1P0A0 hamil 37 minggu,
datang ke RS dengan keluhan pusing sejak 2 minggu. Hasil
anamnesis : keluhan disertai pandangan kabur atau nyeri ulu hati,
tidak ada riwayat tekanan darah tinggi, hasil pemeriksaan TD
160/ 110 mmHg. P 20x/ menit, N 81 x/menit, TFU 33 CM, DJJ 144
x/I, protein urine +++
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Hipertensi kehamilan
b. Preeklamsi ringan
c. Preeklamsi berat
d. Eklamsia
 • Seorang bayi laki-laki, umur 7 bulan, datang ke RS dengan
keluhan diare sejak 2 haari yang lalu. Hasil anamnesis :
frekuensi BAB 4-5 kali/ hari. Konsistensi cair, menyusu biasa.
Hasil pemeriksaan fisik : FJ 130 x/ menit, S 37, 3 C, P 62
x/menit, rewel, mata tidak cekung, tidak ada retraksi dinding
dada, turgor kulit kembali cepat.
Diagnosis potensial apakag yang paling mungkin terjadi pada
kasus tersebut?
a. Sepsis
b. Dehidrasi
c. Pneumonia
d. Kejang demam
e. Syok hipovolemik.
 • Seorang perempuan, umur 25 tahun, P3A0 nifas tiga bulan
datang ke PMB ingin konsultasi ke bidan karena merasa lelah
mengurus bayinya yang ketiga. Hasil anamnesis: tidak
memberikan ASI ekslusif karena sudah bekerja, ibu sering
pusing dan murung karena harus bekerja dan mengurus tiga
anak seorang diri sementara suami tidak peduli dengan
masalah yang dialaminya.
Apakah jenis diskriminasi yang dialami oleh ibu tersebut?
a. marginalis
b. subordinasi
c. Pandangan strotipe
d. Kekerasan
e. Beban ganda
 • Seorang perempuan, umur 35 tahun, G2P0A1, usia kehamilan 36 minggu,
diantar keluarga ke RSUD dalam keadaan kejang-kejang. Hasil anamnesis
dengan keluarga: sebelum kejang, pasien mengeluh pandangan kabur dan
nyeri kepala hebat. Sebelum melanjutkan pemeriksaan, pasien diberi
regimen MgSo4. hasi pemeriksaan : TD 190/120mmHg, N 92x/menit, P 16
x/menit, S 36C, edema anasarka, TFU 28 CM, penurunan kepala 4/5,
kontraksi tidak ada, DJJ 156x/menit

Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut

a. Prematur
b. Eklamsi
c. Insersia uteri
d. Primigravida tua
e. Gangguan kesadaran
Seorang perempuan, umur 24 tahun, G1 P0 A0 usia kehamilan 39
minggu, datang ke PMB dengan keluhan keluar air dari jalan lahir
sejak 2 jam yang lalu. Hasil anamnesis : air keluar terus menerus,
tanpa rasa mulas, belum keluar lendir bercampur darah, riwayat
DM pada orang tua (ayah), sebelum hamil BB 55 Kg. Hasil
pemeriksaan : BB naik 14 Kg. TB 150 cm, TD 120.70 mmHG, N
84xi. S 36,7 C, P 22 x/i. TFU 28 cm, penurunan kepala 4/5, belum
ada kontraksi, DJJ 144x/i, lakmus merah menjadi biru, Hb 10,8
gr/dl.

Apakah masalah yang paling mungkin pada kasus tersebut

a. Obesitas
b. Anemia ringan
c. Diabetes getasional
d. Ketuban pecah dini
e. PJT
WAJIB
Try Out UKOM OFFLINE akan di lakukan Sbeanyak 2 kali
Sebelum pada akhirnya mengikuti UKOM yang sesungguhnya.

TO Yang pertama AKAN DI LAKSANANKAN PADA TANGGAL 27-

28-29 MEI 2022

TO yang Kedua AKAN DI LAKSANAKAN PADA TANGGAL 1-2-3 JULI

2022.

NOTE: SELURUH MAHASISWA WAJIB MENGIKUTINYA.

•TERIMA KASIH