PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
DI SD/MI
Fokus Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Model Pembelajaran
Bahasa Indonesia
KEGIATAN BELAJAR 1
MODUL
7 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dalam praktik komunikasi yang nyata, keempat keterampilan tersebut tidak berdiri sendiri
melainkan merupakan perpaduan dari keempatnya.
Coba perhatikan kegiatan berkomunikasi di bawah ini!
Resa : “Tut, apakah kamu sudah mengerjakan PR?” (Kegiatan berbicara)
Tuti : “Sudah, mengapa?” (Kegiatan mendengarkan dilanjutkan dengan kegiatan berbicara)
Resa : “Coba saya lihat, akan saya cocokkan dengan PR saya!” (Kegiatan berbicara)
Tuti : “Ini!” (Kegiatan berbicara)
Resa : “Wah, PR-ku ada yang salah, kalua begitu saya ganti.” (Melihat PR Tuti, kegiatan
membaca dilanjutkan dengan menulis)
KEGIATAN BELAJAR 1
MODUL
7 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dari ilustrasi di atas mestinya anda dapat memberi contoh yang lain
bahwa dalam berkomunikasi, empat keterampilan berbahasa itu tidak dapat
dipisah-pisahkan. Tidak mungkin terjadi kegiatan berbicara tanpa ada yang
mendengarkan. Jika ada kegiatan berbicara tanpa ada yang mendengarkan
tidak akan terjadi peristiwa berkomunikasi (kecuali berkomunikasi dengan
diri pembicara sendiri).
Kegiatan siswa dalam kelas pun keempat keterampilan berbahasa itu
tidak dapat dipisah-pisahkan. Pada waktu siswa mendengarkan keterangan
guru (ada kegiatan mendengarkan dari berbicara gurunya). Kemudian
mencatat apa-apa yang dianggap penting (kegiatan menulis). Jika siswa itu
bertanya tentang apa-apa yang belum dipahaminya (terdapat kegiatan
berbicara), kemudian dijawab oleh guru (ada kegiatan mendengarkan). Jadi
dalam komunikasi keempat keterampilan itu saling bergantian kehadirannya,
tidak mungkin hanya hadir satu keterampilan saja.
KEGIATAN BELAJAR 1
MODUL
7 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Yang dimaksud dengan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan focus keterampilan berbahasa
adalah pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditekankan pada pengembangan salah satu
kopentensi dasar dan keempat keterampilan berbahasa yang ada. Dengan demikian, dalam
langkah-langkah pembelajaran semua kegiatan belajar-mengajar bertumpu atau berfokus pada
salah satu keterampilan berbahasa yang telah ditetapkan.
Perlu diingat bahwa dalam pemilihan isi pelmbelajaran hendaknya memperhatikan kriteria
keterpaduan butir-butir pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi komunikatif yang secara
nyata ada dalam komunikasi. Pemikiran tentang apa yang dipadukan dapat dibantu dengan
pemahaman guru, misalnya tentang proses menulis yang dipadukan dengan keterampilan
berbahasa yang lain. Misalnya perpaduan antara keterampilan menulis dan
membaca/mendengarkan dengan focus menulis.
KEGIATAN BELAJAR 1
MODUL
7 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pertama kali siswa diberi bacaan/simakan (sastra/non sastra) yang memuat sebuah masalah atau informasi
sebagai bahan untuk menulis. Dalam menulis atau mengarang ini tentunya diperlukan penguasaan siswa akan
aspek kebahasaan, misalnya tentang ejaan, bentukan kata, penggabungan kalimat dan sebagainya. Adapun
ilustrasi langkah-langkah seperti di bawah ini :
Guru : “Selamat pagi anak-anak”
Siswa : “Selamat pagi Pak/Bu”
Guru : “ Anak-anak, kalau minggu yang lalu kalian sudah melatih meringkas sebuah karangan yang Bapak/Ibu
berikan, maka pagi ini Bapak/Ibu akan memperdengarkan sebuah dongeng melalui tape recorder. Cobalah
kalian ikuti dongeng itu baik-baik, setelah itu kamu tuliskan ringkasan ceritanya. Sekali lagi Bapak/Ibu
ingatkan supaya kali ini tidak ada kesalahan ejaan lagi.”
Siswa : “Baik Pak/Bu” (siswa mendengarkan dongeng sambal mencatat apa-apa yang dianggap penting).
Guru : “Baik, anak-anak. Kalian sudah mendengarkan dongeng tersebut. Tugasmu sekarang adalah menulis
ringkasan dongeng itu.”
KEGIATAN BELAJAR 1
MODUL
7 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Ilustrasi di atas menggambarkan adanya perpaduan antara keterampilan mendengarkan dan menulis. Di samping
itu siswa harus memadukan kemampuan pemahaman kebahasaan yang meliputi ejaan, bentukan kata, bentukan
kalimat supaya karangannya betul.
Pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia, seperti yang digambarkan di atas merupakan salah satu penerapan
pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Bahasa Indonesia
tahun 1994, baik di pendidikan dasar (SD dan SMP) maupun di SMA, yaitu pendekatan integrative. Pendekatan
ini masih terus digunakan dalam Kurikulum Bahasa Indonesia tahun 2004. Penggunaan pendekatan Integratif ini
dapat dilihat dalam GBPP yang tedrapat dalam rambu-rambu butir 2 yang berbunyi :
“Dalam GBPP ini, tujuan khusus pengajaran disajikan dalam komponen kebahasaan, pemahaman dan penggunaan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, komponen kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan disajikan secara terpadu.
Namun, dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Guru dapat memfokuskan pada salah satu komponen”.
Dengan demikian, dalam pembelajaran di dalam kelas guru dapat memfokuskan pada komponen penggunaan, yaitu
keterampilan berbahasa.
KEGIATAN BELAJAR 1
MODUL
7 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
Salah satu tahap yang haus ditempuh guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah
menyusun rcncana perlombaan. Dalam pembelajaran Bahas lndonesia (BI) menurut Kurikulum 2004
Mata Pelajaran BI, 4 (empat) keterampilanberbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis (dalam kurikulum 2004 disebut kompetensi dasar berbahasa) harus mendapat perhatian
yang seimbang dan samakan secara terpadu. Di samping itu, guru juga harus memperhatikan
memaadukan empat keterampilan tersebut dengan kompetensi dasar kebahasaan pembelajaran yang
dimaksud dapat diwujudkan dalamyakni keterpaduan dengan fokus keterampilan tertentu dan
keterpaduan tanpa fokus,yang berarti keempatnya diperlakukan secara seimbang atau sama, tanpa
ada penekananagar pelaksanaan pengajaran benar-benar dapat terpadu antara keempat
keterampilan(kompetensi dasar), kompetensi dasar kebahasaan, dan sastra maka
perencanaannyaharus terpadu pula. Di samping itu, keterpaduan dapat dilakukan dengan mata
KEGIATAN BELAJAR 2
MODUL
7 Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
Menulis itu merupakan suatu proses. Sebagai suatu proses, menulis itu dilakukana
bertahap, yaitu perencanaan menulis (prapenulisan), penulisan, da(McCrimmon, 1984:10;
Akhadiah dkk., 1999:3-5). Untuk melaksanakan pembelajaranmenulis Anda dapat
menggunakan beberapa metode, teknik, dan media yang sesuaidengan kondisi siswa,
sekolah Anda, dan juga keterampilan serta kemampuan Anda.Metode atau teknik
pembelajaran menulis dapat Anda baca pada Modul 9. Perencanaandan pelaksanaan
pembelajaran menulis untuk kelas tinggi dapat dilakukan denganteknik (1) Diagram
Pohon, (2) Diagram Lingkaran, (3) Diagram Piramida Terbalik, dan(4) Tabel (Idra, dkk.,
2002:14-16; Werdiningsih dan Tambunan, 2000 : 160-168).Teknik diagram pohon,
tulisan berbentuk, seperti pohon yang bercabang danberanting dalam posisi terbalik.
Setiap cabang dan ranting berisi topik atau subtopikMisalnya, Anda memilih materi
KEGIATAN BELAJAR 2
MODUL
4 Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
Teknik Tabel
Untuk pembelajaran menulis dengan menggunakan sistem tabel ini langkahpertama guru
menentukan tema pembelajaran, kemudian dipilih salah satu subtema dandiuraikan ke dalam kolom-kolom.
Setelah itu barulah dipindahkan ke dalam bentukparagraf. Perhatikan contoh berikut ini.
KEGIATAN BELAJAR 2
MODUL
7 Model Pembelajaran Bahasa Indonesia
Cara belajar menulis dengan teknik tabel, siswa disuruh menjelaskan ataumemaparkan sesuai dengan
masing-masing kolom. Setelah semua terisi, kemudianditransfer atau dipindahkan ke dalam bentuk
uraian (paragraf). Teknik ini sangat bagusuntuk penulis pemula.
A. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS KETERAMPILAN
BERBAHASA
Model pembelajaran BI dengan fokus keterampilan berbahasa bukan berartihanya mengajarkan salah
satu jenis keterampilan berbahasa saja, akan tetapiketerampilan yang menjadi fokus mendapat
penekanan bahkan mendapatkan porsiwaktu yang lebih dari keterampilan lain yang tidak menjadi fokus.
Setiap keterampilanberbahasa yang menjadi fokus merupakan kegiatan pembelajaran yang utama
karenapembelajaran berangkat, tertuju, dan berakhir pada keterampilan yang menjadi
fokuspembelajaran. Di samping pembelajaran difokuskan pada keterampilan berbahasaentu, dan
divariasikan dengan keterampilan yang lain, di dalamnya juga hapembelajaran kompetensi dasar
kebahasaan, Model-modelI berikut ini hanya merupakanh alternatif, Anda dapat mengembangkan model-
KEGIATAN BELAJAR 2
MODUL
7 Model Pembelajaran Bahasa Indonesia