Anda di halaman 1dari 54

AKUNTANSI KEUANGAN

MENENGAH 2

BERBASIS PSAK

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti


BAB 21

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu;

a. Mengetahui para pengguna laporan keuangan


b. Memahami unsur-unsur laporan keuangan
c. Menjelaskan unsur-unsur laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, dan
laporan arus kas
d. Memahami jenis-jenis dalam analisis common size
e. Memahami analisis rasio-rasio keuangan
f. Memahami analisis rasio kombinasi

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
LAPORAN KEUANGAN

Tujuan pelaporan keuangan secara umum memberikan informai keuangan entitas yang berguna bagi
para pengguna yang umumnya terdiri dari investor, dan investor potensial, pemberi pinjaman, dan
kreditor lainnya dalam membuat keputusan ekonomik dalam rangka penyediaan sumber daya
kepada entitas. Berbagai pengguna laporan keuangan dengan kepentingan yang berbeda seperti;
a. Investor
b. Kreditor
c. Pelanggan
d. Pemasok
e. Karyawan
f. Lembaga pemerintah
g. Masyarakat umum

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
LAPORAN KEUANGAN

UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN

a. Laporan Posisi Keuangan


b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
c. Laporan Perubahan Ekuitas,
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan Laporan Keuangan

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN

a) Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu dan dari mana manfaat ekonomik masa depan diharapkan akan mengalir ke entitas.
b) Liabilitas merupakan kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang
mengandung manfaat ekonomik.
c) Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi seluruh liabilitas.

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Secara umum laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain menyajikan;
a) laba rugi
b) total penghasilan komprehensif lain
c) penghasilan komprehensif untuk periode berjalan, yaitu total laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Informasi yang disajikan dalam laporan perubahan ekuitas mencakup informasi;


a. Total penghasilan komprehensif selama periode berjalan
b. Untuk setiap komponen
c. Untuk setiap komponen ekuitas

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS

Klasifikasi laporan arus kas berikut ini;


a. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas
lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan
b. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk setara kas
c. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah
serta komposisi kontribusi entitas dan pinjaman entitas

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
LAPORAN KEUANGAN

CATATAN LAPORAN KEUANGAN

Entitas umumnya menyajikan catatan atas laporan keuangan dalam urutan sebagai berikut
untuk membantu pengguna memahami dan membandingkan dengan laporan entitas lain;
a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
b. Ringkasan kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan
c. Informasi tambahan untuk pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan
d. Pengungkapan lain

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS COMMON SIZE

Analisis common size digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan
dua periode,

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS KECENDRUNGAN (TREN)

ANALISIS KECENDRUNGAN (TREN)


PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk dan ENTITAS ANAK
Untuk Tahun 2015 – 2018
(angka disajikan dalam jutaan rupiah)
Keterangan 2015 2016 2017 2018
Total Aset Lancar 47.912.000 47.701.000 47.561.000 43.268.000
Persentase 100.00% 99.56% 99.26% 90.30%
Total Aset Tidak Lancar 118.261.000 131.910.000 150.923.000 162.928.000
Persentase 100.00% 111.54% 127.61% 137.76%
Total Aset 116.173.000 179.611.000 198.484.000 206.196.000
Persentase’ 100.00% 154.60% 170.85% 177.49%
Total Liabilitas Jangka Pendek 35.413.000 39.762.000 45.376.000 46.261.000
Persentase 100.00% 112.28% 128.12% 130.63%
Total Liabilitas Jangka Panjang 72.745.000 74.067.000 96.354.000 98.893.000
Persentase 100.00% 101.81% 132.45% 135.94%
Total Ekuitas 93.428.000 105.544.000 112.130.000 117.303.000
Persentase 100.00% 112.96% 120.01% 125.55%

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Misalkan kita menggunakan persentase total aset tahun 2016 dan 2017 dengan kenaikan
154.60% dan 170.85%.

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS HORIZONTAL

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk dan ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(angka disajikan dalam jutaan rupiah)
Keterangan Persentase 2018 Persentase 2017
PENDAPATAN 101,98 130.794.000 100 128.256.000
Beban Operasi, Pemeliharaan dan
Jasa Telekomunikasi 119,64 (43.791.000) 100 (36.603.000)
Beban Penyusutan dan Amortisasi 104,69 (21.406.000) 100 (20.446.000)
Beban Karyawan 97,40 (13.178.000) 100 (13.529.000)
Beban Interkoneksi 143,39 (4.283.000) 100 (2.987.000)
Beban Umum dan Administrasi 116,67 (6.137.000) 100 (5.260.000)
Beban Pemasaran 79,99 (4.214.000) 100 (5.268.000)
Laba Bersih Kurs – bersih 133,33 68.000 100 51.000
Penghasilan Lain Lain 168,62 1.752.000 100 1.039.000
Beban Lain Lain 56,82 (750.000) 100 (1.320.000)
LABA USAHA 88,41 38.845.000 100 43.933.000

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Untuk menentukan persentase kenaikan atau penurunan akun menggunakan rumus;

Misalkan kita menggunakan persentase total aset tahun 2016 dan 2017 dengan kenaikan
154.60% dan 170.85%.

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis horizontal juga dapat dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu jumlah selisih
kemudian persentase kenaikan atau penurunan yang terjadi. Perhitungan persentase kenaikan
atau penurunan akun menggunakan rumus;

Kenaikan atau penurunan akun

Perhitungan juga dapat dilakukan dengan cara;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk dan ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (Aset Lancar)
Tanggal 31 Desember 2018
(angka disajikan dalam jutaan rupiah)
2018 2017 Selisih Kenaikan
(Penurunan)
%
PENDAPATAN 130.794.000 128.256.000 2.538.000 1,94
Beban Operasi, Pemeliharaan dan Jasa
Telekomunikasi (43.791.000) (36.603.000) 7.188.000 19.64
Beban Penyusutan dan Amortisasi (21.406.000) (20.446.000) 960.000 4.69
Beban Karyawan (13.178.000) (13.529.000) (351.000) (2.59)
Beban Interkoneksi (4.283.000) (2.987.000) 1.296.000 43.39
Beban Umum dan Administrasi (6.137.000) (5.260.000) 877.000 16.67
Beban Pemasaran (4.214.000) (5.268.000) (1.054.000) (20.01)
Laba Bersih Kurs – bersih 68.000 51.000 17.000 33,33
Penghasilan Lain Lain 1.752.000 1.039.000 713.000 68.62
Beban Lain Lain (750.000) (1.320.000) (570.000) (43.18)
LABA USAHA 38.845.000 43.933.000 (5.088.000) (11.59)

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS VERTIKAL

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk dan ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI (Aset Lancar)
Tanggal 31 Desember 2018
(angka disajikan dalam jutaan rupiah)
% 2018 % 2017
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 40,30 17.439.000 52.86 25.145.000
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3,01 1.304.000 4.57 2.173.000
Piutang Usaha – Bersih 26,38 11.414.000 19.39 9.222.000
Piutang Lain Lain 1,68 727.000 0.72 342.000
Persediaan – Bersih 1,66 717.000 1.32 631.000
Aset Tersedia Untuk Dijual 0,79 340.000 0.02 10.000
Pajak Dibayar Dimuka 6,35 2.749.000 4.09 1.947.000
Tagihan Restitusi Pajak 1,38 596.000 1.93 908.000
Aset Lancar Lainnya 18,45 7.982.000 15.10 7.183.000
JUMLAH ASET LANCAR 100 43.268.000 100 47.561.000

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Perhitungan dapat dilakukan berikut ini;

Tahun 2017

Tahun 2018

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

RASIO LEVERAGE
Rasio leverage merupakan rasio yang mengukur kemampuan entitas dalam membayar utang.

Rasio Utang terhadap Modal


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio Utang terhadap Ekuitas


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio Utang jangak panjang terhadap Ekuitas


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio kemampuan membayar bunga


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio kecukupan kas


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

RASIO LIKUIDITAS
Likuiditas adalah kemampuan untuk mengkonversi aset menjadi kas atau untuk memperoleh
kas untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

Rasio Lancar
Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio cepat
Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio kas
Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

RASIO EFESIENSI
Rasio ini digunakan untuk mengukur efesiensi entitas dalam menggunakan aset, penggunaan
aset harus dapat dimaksimalkan untuk memberikan manfaat kepada entitas.

Rasio Perputaran Aset


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Selain menggunakan rata rata-total aset, rasio perputaran aset juga dapat menggunakan
rata-rata aset tidak lancar. Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio perputaran piutang


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Rasio perputaran persediaan


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Selain mengukur jumlah hari pernjualan atas persediaan, rasio perputaran persediaan juga
dapat dilakukan dengan mambandingkan biaya persediaan atau beban pokok penjualan dengan
rata-rata persediaan. Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

RASIO PROFITABILITAS
Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan entitas memperoleh laba.

Margin Laba
Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Selanjutnya kita akan menggunakan laba tahun berjalan dan laba usaha. Perhitungan dapat
ditunjukkan berikut ini;

Margin Laba Tahun berjalan

Margin Laba usaha

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Pengembalian Atas Aset (Return of Assets – ROA)


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Pengembalian Atas Ekuitas (Return of Equity – ROE)


Perhitungan dapat ditunjukkan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

RASIO KEUANGAN KOMBINASI

PREDIKSI KESULITAN KEUANGAN


Terdapat beberapa rasio kombinasi yang digunakan dalam memprediksi kesulitan keuangan
yang dialami oleh entitas, namum Z-score altman merupakan rasio yang memberikan
parameter terukur dengan kombinasi beberapa rasio.

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

a. Rasio Modal Kerja Bersih terhadap Total Aset (Z1)


Modal kerja bersih merupakan hasil dari total aset lancar dikurangi dengan utang lancar,
kemudian dibagi dengan total aset. Perhitungannya berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

b. Rasio Laba Ditahan terhadap Total Aset (Z2)


Laba ditahan merupakan salam satu sumber pendanaan internal, untuk memenuhi
kebutuhan dana entitas, perhitungan laba ditahan dalam ilustrasi dapat dilakukan dengan
mengurangi laba komprehensif lain (laporan laba rugi) dan dividen (laporan perubahan
ekuitas). Perhitungannya berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

c. Rasio EBIT terhadap Total Aset (Z3)


EBIT merupakan laba sebelum bunga dan pajak digunakan untuk mengukur hasil kinerja
sebelum beban bunga (kreditur) dan pajak dikeluarkan. Perhitungannya berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

d. Rasio Nilai Pasar Ekuitas terhadap Nilai Pasar Utang (Z4)


Nilai ekuitas dan utang diukur pada pada nilai pasar untuk entitas go public dan nilai buku
bagi tidak. Ilustrasi yang kita gunakan merupakan entitas go public sehingga kita
menggunakan nilai pasar untuk ekuitas dan utang. Perhitungannya berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

e. Rasio Pendapatan Penjualan terhadap Total Aset (Z5)


Rasio ini bagian dari profitabilitas, dimana penggunaan aset harus dapat memberikan
manfaat kepada entitas melalui pendapatan penjualan. Perhitungan berikut ini;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Hasil kelima rasio diatas kemudian dimasukkan dalam formula berikut ini;

Z-Score = 1.2(Z1) + 1.4(Z2) + 3.3(Z3) + 0.6(Z4) + 1.0(Z5)

Z-Score = 1.2(-0.014) + 1.4(0.025) + 3.3(0.193) + 0.6(1.319) + 1.0(0.634)


= -0.0168 + 0.035 + 0.6369 + 0.7914 + 0.634
= 2.0805

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

Rasio kombinasi yang dapat digunakan untuk mendetaksi kecurangan laporan keuangan salah
satunya Beneish M-Score yang dikembangkan oleh Messod D. Beneish pada tahun 2012.

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

a. Days Sales in Receivables Index (DSRI)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

b. Gross Margin Index (GMI)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

c. Asset Quality Index (AQI)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

d. Sales Growth Index (SGI)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

e. Depreciation Index (DEPI)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

f. Sales, General and Administrative Index (SGAI)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

g. Leverage Index (LVGI)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

h. Total Accruals to Total Assets (TATA)


Berikut perhitungannya;

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Hasil perhitungan 8 indikator rasio keuangan kemudian diformulasikan dalam rumus M-Score berikut
ini:
M-Score = -4.84 + (0.92 x DSRI) + (0.528 x GMI) + (0.404 x AQI) + (0.892 x SGI) + ( 0.115 x
DEPI) – (0.172 x SGAI) – (0.327 x LVGI) + (4.697 x TATA)
= -4.84 + (0.92 x 1.208) + (0.528 x 1.074) + (0.404 x 0.914) + (0.892 x 1.019) +
(0.115 x 1.043) – (0.172 x 1.070) – (0.327 x 0.990) + (4.697 x 0.090)
= -4.84 + 1.111 + 0.567 + 0.369 + 0.908 + 0.119 – 0.184 – 0.323 – 0.422
= -2.695

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2
SELESAI
TERIMA KASIH

AKUNTANSI KEUANGAN
MENENGAH 2
BERBASIS PSAK

Muhammad Faisal Arif | Anwar | Nanda Ayu Wijayanti Akuntansi Keuangan Menengah 2

Anda mungkin juga menyukai