Anda di halaman 1dari 13

DEPARTMEN

IKA ITB

Fisika Dasar IA (FI-1101)

Bab 7
ELASTISITAS

FI-1101© 2004 Dr. Linus Pasasa MS Bab 7-1


FI-1101: Fisika Dasar I
DEPARTMEN
IKA ITB
Bahan Cakupan

 Stress
 Regangan
 Modulus Elastisitas (Young, Geser, Bulk
 Aplikasi

Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-2


FI-1101: Fisika Dasar I
DEPARTMEN
IKA ITB
Bahan Cakupan

 Stress
 Regangan
 Modulus Elastisitas (Young, Geser, Bulk)
 Aplikasi

Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-3


DEPARTMEN
IKA ITB Tegangan dan Regangan

Tegangan: gaya persatuan luas, dimana gaya


tersebut bekerja, P = F/A
Dimensi: Gaya/Luas, N/m2
Regangan: perubahan yang dialami dibandingkan
dengan keadaan awalnya, L /Lo , A/Ao , V/Vo
Tanpa Dimensi

Tegang. Regang.

Penyebab Akibat
Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-4
DEPARTMEN
IKA ITB Tegangan dan Regangan

F
Tegangan 
A
Lo
L
Regangan 
Lo
A L

F
Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-5
DEPARTMEN
IKA ITB Tegangan dan Regangan

Dua jenis regangan:

Regangan tarik / tekan (strain)

X
Regangan geser (shear)

Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-6


DEPARTMEN
IKA ITB Modulus Elastisitas

Untuk Tegangan yang kecil, benda tegar bersifat


“elastis”. Faktor perbandingan antara tegangan dan
regangan didefenisikan sebagai modulus elastisitas.

Tegangan = modulus elastisitas × Regangan

Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-7


DEPARTMEN
IKA ITB Modulus Elastisitas

Modulus Young:
Menggambarkan keuletan bahan, Mod. Young
besar, bahan semakin susah ditarik / tekan.

Modulus Geser:
Menggambarkan kekakuan bahan, Mod. Geser
besar, bahan semankin susah di puntir.

Modulus Bulk:
Menggambarkan kemampuan bahan untuk dimampatkan.
Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-8
DEPARTMEN
IKA ITB Modulus Young

F
Tegangan Normal  F  A, gaya normal
A
Tegangan = modulus elastisitas × Regangan
F L
E
A L0
Regangan
Tegangan E: Modulus Young
Dimensi sama dengan tegangan
 L
F = E   A
 Lo  Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-9
DEPARTMEN
IKA ITB
Modulus Young

Modulus Young beberapa bahan


( Sumber : Table 9-1 Giancoli)
Material E (N/m2)
Aluminum 70109
Brass 100109
Steel 200109
9
Bone 1510
Marble 50109

Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-10


DEPARTMEN
IKA ITB Modulus Geser

F//
Tegangan Geser  , F  A
A
Tegangan = modulus elastisitas × Regangan
F// X
G
A h
Regangan geser
Tegangan geser
G: Modulus Geser
Dimensi sama dengan tegangan

Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-11


DEPARTMEN
IKA ITB Modulus Bulk

Tegangan hidrolik

V
pB
V
Regangan volume
Tegangan, tekanan
B: Modulus Bulk
Kompresibilitas: Dimensi sama dengan tegangan

k  1/ B
Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-12
DEPARTMEN

Kurva Tegangan-Regangan
IKA ITB

Batas asi
o rm Oa: bersifat elastis
proporsional f
de astik
pl d Hukum Hooke berlaku

Ob: batas proporsional


Titik patah
c Batas elastis Material kembali ke panjang
b
Semula jika tegangan di hilangkan
a
Tegangan

c’: permanen

Bersifat plastik d : batas patah

Bersifat elastis

O <1% c’ 30%
Regangan
Dr. Linus Pasasa MS /Fisika Dasar I Bab 7-13

Anda mungkin juga menyukai