Anda di halaman 1dari 54

roziesmaga.wordpress.

com
roziarrozi@gmail.com
085642757962
1
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
PENGUKURAN
KOMPETENSI DASAR

2
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
PENGUKURAN
Ruang Lingkup
MATERI
1. Mengoperasikan dan
Membaca alat ukur
2. Jenis Pengukuran
3. Ketidakpastian Pengukuran

3
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
4
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
5
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Masalah apa saja yang perlu
kita diskusikan dalam
pertemuan kali ini?

6
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
1. Bagaimana prosedur mengoperasikan dan
membaca hasil pengukuran alat ukur….
2. Jenis Pengukuran?
3. Bagaimana cara menentukan ralat/ketidakpastian?
4. Apa yang menyebabkan adanya ralat pengukuran?
5. Apa perbedaan presesi/teliti dan
akurasi/ketepatan?

7
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
8
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
1. Kesalahan-Kesalahan umum ( gross errors ):
Disebabkan kesalahan manusia, antara lain kesalahan
pembacaan alat ukur, penyetelan yang tidak tepat,
pemakaian instrumen yang tidak sesuai, kesalahan
penaksiran dan paralaks (kesalahan yang timbul apabila
pada waktu membaca skala posisi mata pengamat tidak
tegak lurus terhadap skala tersebut)
2.Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja/kesalahan
acak( random errors )
Disebabkan oleh gejala yang tidak dapat secara langsung
diketahui sehingga tidak mungkin dikendalikan secara pasti
atau tidak dapat diatasi secara tuntas, seperti: fluktuasi
tegangan listrik, gerak Brown molekul udara, getaran
landasan

9
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
3. Kesalahan kesalahan sistematis ( systematic errors )
Bersumber dari alat ukur yang digunakan atau kondisi yang
menyertai saat pengukuran. Yang termasuk ketidakpastian
sistematik antara lain:
a. Kesalahan kalibrasi alat
kesalahan yang terjadi karena cara memberi nilai skala pada saat
pembuatan alat tidak tepat, sehingga berakibat setiap kali alat digunakan
suatu kesalahan melekat pada hasil pengukuran. Kesalahan ini dapat
diatasi dengan mengkalibrasi ulang alat terhadap alat standar
b. Kesalahan nol
Ketidaktepatan penunjukan alat pada skala nol. Pada sebagian besar alat
umumnya sudah dilengkapi dengan sekrup pengatur/pengenol.
c. Waktu respon yang tidak tepat
Akibat dari waktu pengukuran (pengambilan data) tidak bersamaan dengan
saat munculnya data yang seharusnya diukur. Misalnya, saat mengukur
periode getar menggunakan stopwatch, terlalu cepat atau terlambat
menekan tombol stopwatch saat kejadian berlangsung.

10
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
d. Kondisi yang tidak sesuai
Kondisi alat ukur dipengaruhi oleh kejadian yang hendak diukur.
Misal, mengukur nilai transistor saat dilakukan penyolderan, atau
mengukur panjang sesuatu pada suhu tinggi menggunakan mistar
logam. Hasil yang diperoleh tentu bukan nilai yang sebenarnya
karena panas mempengaruhi sesuatu yang diukur maupun alat
pengukurnya

e. Kesalahan pandangan/paralak
kesalahan ini timbul apabila pada waktu membaca skala, mata
pengamat tidak tegak lurus di atas jarum penunjuk/skala.

11
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Menentukan NST

12
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Penentuan NST Alat Ukur yang memiliki
Skala Utama dan Nonius

Skala utama Skala nonius

nilai skala terkecil dari skala utama


NST 
jumlah skala nonius
13
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
1. Jangka Sorong
a. Tipe 1

•Skala Utama = 23 mm NST=1mm/10=0,1


mm
•Skala Nonius = (2 x 0,1 mm) = 0,2 mm
Hasil Pengukuran= 23,2 mm = 2,32 cm
14
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
b. Tipe 2

NST=1mm/50=0,02
mm
•Skala Utama : 19 mm
•Skala nonius : (32 x 0,02 mm) = 0,64 mm
Hasil= 19,64 mm = 1,964 cm

15
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
2. Mikrometer skrup

NST=0,5mm/50=0,01
mm
•Skala utama : 14,5 mm
•Skala nonius : (11 x 0,01 mm) = 0,11 mm
Hasil pengukuran: 14,61 mm = 1,461 cm
16
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Jangka sorong

NST=…
Hasil Pengukuran=…

NST=…
Hasil Pengukuran=…
17
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST=…
Hasil Pengukuran=…

18
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST=…
Hasil Pengukuran=…

NST=…
Hasil Pengukuran=…

19
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST=…
Hasil Pengukuran=…
20
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
0,4 2
NST  x12  0,48V Hasil pengukuran  x12  2,4V
10 10

21
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
NST=…
Hasil pengukuran=…
22
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Jenis
Pengukuran

23
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
24
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Kriteria Kemampuan Alat Ukur
• Ketelitian/accuracy: adalah kemampuan alat ukur untuk
memberikan hasil ukur yang mendekati hasil sebenarnya
• Ketepatan/precision: kemampuan alat ukur untuk
memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang
dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama
• Sensitivitas: tingkat kepekaan alat ukur terhadap
perubahan besaraan yang akan diukur
• Kesalahan ( error ):adalah penyimpangan hasil ukur
terhadap nilai yang sebenarnya

Idealnya sebuah alat ukur memiliki accuracy, presisi dan


sensitivitas yang baik sehingga tingkat kesalahannya relatif kecil
dan data yang dihasilkan akan akurat.

25
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Ketidakpastian/
Ralat

26
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Hasil pengukuran suatu besaran
A disajikan dengan format 𝐴 ± ∆𝐴

∆𝐴?

27
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Besar kecilnya ralat/ketidakpastian tergantung
dari beberapa faktor :
kualitas alat
kemampuan orang yang melakukan
pengukuran dan
jumlah pengukuran yang dilakukan

28
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Ketidakpastian Mutlak Pengukuran Langsung
Pengukuran langsung tunggal

X  12  NST NST= Nilai Skala Terkecil

Pengukuran langsung berulang


S=simpangan
n

 X  X
2 baku (standar
i deviasi)
X  S  i1
(n  1)

n = jumlah pengulangan pengukuran


Xi = hasil pengukuran ke-i
Created by Rozie
Ketidakpastian Relatif

Pengukuran tunggal Pengukuran berulang


X X
KR  100% KR   100%
X X
KR = Ketidakpastian Relatif
X  Rata-rata hasil
∆X= Ketidakpastian Mutlak pengukuran berulang
X = Hasil pengukuran tunggal

30
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Contoh :
Pengukuran tunggal dengan mistar

Hasil pengukuran = (2,55±0,05) cm

½ x nst= ½ x 0,1 cm=0,05


cm
31
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Contoh Soal:
1. Hasil pengukuran diameter koin dengan jangka sorong
adalah 1,24 cm. Jika NST jangka sorong 0,1 mm
Laporkan hasil pengukuran tersebut disertai
ketidakpastiannya!
Solution:
Dt = 1,24 cm
∆D= ½ nst = ½ x 0,1 mm = 0,05 mm=0,005 cm
D  Dt  D 4 angka Ketidakpastian relatif 0,4%
Jadi: (berhak atas 4 angka
D  (1,240  0,005)cm penting) menunjukkan
tingkat ketelitiannya 99,6 %
atau
0,005
D  (1,240  0,4%)cm KR  x100%  0,4%
1,24
32
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Seorang perawat Sebuah RS sedang mengukur suhu badan salah
seorang pasiennya dengan menggunakan sebuah termometer gelas yang
cukup teliti dan hasilnya 39,4 oC. sesaat dia tidak segera mencatatnya pada
buku laporan kerja karena merasa sedikit ragu dengan hasil
pengukurannya , sebab suhu tersebu relatif tinggi bagi pasien tersebut, dia
memutuskan untuk melakukan pengukuran lagi dan hasilnya malah
membuat dia bingung, yaitu 39,6 oC. karena bingung campur penasaran
dia melakukan sekali lagi pengukuran dengan maksud memastikan apakah
hasil pengukuran yang pertama atau kedua yang akan diambil, dan
ternyata pengukuran ke –3 adalah 39,5 oC. Akhirnya dia memutuskan
untuk mencoba dan mencoba lagi pengukurannya hingga 10 kali dengan
harapan akan mendapatkan hasil terbanyak pada nilai tertentu dan nilai
itulah yang akan diambil. Dan dia tetap yakin seyakin-yakinnya bahwa dia
tidak bisa memastikan diantara ke 10 hasil pengukuran tersebut mana
yang menunjukkan nilai sebenarnya. Dia hanya mendapatkan nilai
terbaiknya saja.

Hasil pengukuran dia selengkapnya adalah sbb:


39,4 oC 39,6 oC 39,5 oC 39,4 oC 39,4 oC
39,5 oC 39,4 oC 39,4 oC 39,5 oC 39,4 oC
33
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Pengukuran tidak Langsung

34
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Pengukuran Tidak Langsung

1. Semua besaran diukur dengan pengukuran tunggal


(ketidakpastian berasal dari nilai skala terkecil)

2. Semua besaran diukur dengan pengukuran berulang


(Semua ketidakpastian berasal dari simpangan baku)

3. Sebagian besaran diukur dengan pengukuran tunggal


dan sebagian diukur dengan pengukuran berulang
(sebagian ketidakpastian berasal dari nilai skala terkecil
(pengukuran tunggal) sebagian lagi berasal dari
simpangan baku (pengukuran berulang)

35
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
A. Ketidakpastian Pengukuran Tidak Langsung
Semua Besaran Diukur Tunggal
Jika suatu besaran diperoleh dari hasil operasi besaran lain
maka kitadapat menulis besaran tersebut sebagai fungsi
besaran-besaran penyusunnya, atau

f (x,y,z)
di mana f adalah besaran baru, dan z, y, z adalah besaran-
besaran penyusun besaran f.

Misalkan volume dapat dituliskan:

V (p,l,t)
dimana V adalah volum, p adalah panjang, l adalah lebar, dan t
adalah tinggi.
36
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Jika pengukuran x, y, dan z menghasilkan ketidakpastian ∆x,
∆y, dan ∆z maka berapakah ∆f?

Untuk menentukan ∆f kita gunakan aturan berikut ini:

Bentuk Fungsi Ketidakpastian

f = k (x ± y±z) f  x  y  z

f = k.xnymzo f y
f n x
x m y o z
z

dengan k= konstanta

37
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Misalkan:
 Keliling bujursangkar dirumuskan dengan:

K  2(P  L) maka K  P  L

 Massa jenis dirumuskan dengan:

m  m V 
 maka     1 
V  m V 
 m V 
    
 m V 
 Volume silinder dirumuskan dengan:

V  r 2 t maka  r t 
V   2.   V
 r t 

38
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Contoh Soal:
1. Pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan
bandul matematis. Panjang tali dan periode bandul diukur
satu kali.

Percepatan gravitasi dihitung dengan rumus:

Bagaimanakah pelaporan hasil pengukurannya?


39
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
4 2 L 4.3,14 2.25,00 2
g   968,9604401 cm / s
T2 1,00 2
∆g dapat ditentukan dengan:
g
g  L
L  2 T
T
g 0 , 05 0 , 01
g  25 2 1

g
968, 9604401  0,002  0,02
g  0,022  969,960 21,339
KR  x100 o o  2,2 o o
g  21,33912 969,960
(Berhak atas 3 angka)

g  (969,960  21,399)cm / s 2
40
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Hasil pengukuran panjang, lebar, dan tinggi balok
adalah (117,0 ± 0,5) mm, (89,0 ± 0,5) mm, dan (12,00
± 0,05) mm. Berapakah volume balok beserta
ketidakpastiannya?

Jawab:

Volume terukur balok adalah:

V  p.l.t  117 ,0  89,0  12,00  124.956mm3  1,25.105 mm3

∆V ditentukan dengan:
p
V
V  p  l
l  t
t

41
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
0,5 0,5 0 , 05
V
V  117  89  12
V
V  0,00427  0,00562  0,00417  0,01406
V  0,01406  V  0,01406  1,25.105  0,01757.105

0,01757.105
KR  5
x100 o o  1,4 o o
1,25.10
(berhak atas 3 angka)

V  (1,25  0,02) x105 mm3 V  (1,25  0,02) x10 4 m 3

42
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Contoh : Pengukuran percepatan gravitasi bumi
menggunakan bandul matematis. Panjang tali dan
periode bandul diukur dalam percobaan ini.
Percepatan grafitasi dihitung dengan rumus:

Bagaimanakan penentuan ∆g?

43
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
B. Ketidakpastian Pengukuran Tidak Langsung
Semua Besaran Diukur Berulang

Misalkan besaran f diukur tidak langsung dari


besaran x dan y, dan f dirumuskan dengan :

f  k.x m y n
x diukur berulang dan dihasilkan data:
x  x  sx
y diukur berulang dan dihasilkan data :
y  y  sy
sx dan sy adalah ketidakpastian yang diperoleh
dari rumus simpangan baku
44
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Maka ketidakpastiaan f dapat ditentukan dengan:
2 2
f  sx   sy 
  n    m 
f  x  y

Created by Rozie_Smaga
3. Sebagian besaran diukur dengan pengukuran tunggal dan
sebagian diukur dengan pengukuran berulang

Misalkan besaran f dirumuskan dengan:


m n
f  k.x y
Dimana besaran x diukur sekali dan y diukur
berulang.

Ketidakpastiaan f (∆f) dapat ditentukan dengan:


2 2
f  2 x   s y 
  n. 3 .    m 
f  x   y

46
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Angka Penting/Berarti

Angka pasti “dihasilkan dari membilang”

EX: “Buku memiliki 75 halaman”.


Angka 75 adalah angka pasti
ANGKA

Angka Penting/Berarti
Angka pasti
“dihasilkan dari
AP mengukur” Terdiri dari
Angka taksiran

47
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Perhatikan Pengukuran berikut!

3 angka penting

Hasil Pengukuran = (3,45 ± 0,05)


cm

Angka pasti/eksak Angka taksiran

48
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
3,45 cm = 345000 µm = 34,5 mm = 0,0345 m =
0,0000345 km

3 angka penting

Hasil Pengukuran = (3,50 ± 0,05)


cm
49
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Ujung skala putar

0 35

30

Garis horizontal SU

SU = 2,5 mm
SN= 32,5 x 0,01 mm = 0,325 mm

Hasil Pengukuran= (2,825 ± 0,005) mm

Angka pasti/eksak Angka taksiran


50
Using Your Brain for a Change Created by Rozie_Smaga
Aturan Penulisan Angka Penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.


Contoh : “245, 5” memiliki empat angka penting.

2. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat


titik desimal (sebelah kiri angka bukan nol) adalah
bukan angka penting
Contoh : “0, 0000001” hanya memiliki satu angka penting. Angka
tersebut dapat dituliskan sebagai 1 × 10-7. Kita dapat melihat,
sekalipun dituliskan dalam bentuk awalnya, ketujuh angka 0 yang
berada di kiri angka 1 tidaklah penting. Nilai taksiran tidak akan
berada di digit awal, melainkan selalu berada di digit bagian akhir.

51 Using Your Brain for a Change Created by Rozie


3. Semua angka nol di sebelah kanan tanda desimal yang
mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : “2, 00” memiliki tiga angka penting. “2, 300”
memiliki empat angka penting.

4. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tetapi tanpa


tanda desimal bukanlah angka penting.
Contoh : “3400” hanya memiliki dua angka penting.

5. Angka nol di antara angka bukan nol adalah angka penting.


Contoh : “560, 2” memiliki empat angka penting.

52
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Aturan perhitungan dengan angka penting
1. Penjumlahan dan pengurangan
“Hasil akhir hanya boleh memiliki 1 angka taksiran”
273,219 9 adalah angka taksiran
15,5 5 adalah angka taksiran
8,43 3 adalah angka taksiran
------------- +
297,149 (has 3 EN) 297,2 (hasil akhir)
2. Perkalian dan Pembagian
“Jumlah angka penting pada hasil pembagian atau  perkalian  tersebut  paling banyak
sama dengan jumlah angka penting terkecil dari bilangan-bilangan yang dioperasikan”

0,6283 memiliki 4 angka penting


2,2 memiliki 2 angka penting
---------- x
53 1,8226 1,8 (hasil akhir)
Using Your Brain for a Change Created by Rozie
Untuk perkalian bilangan penting dengan bilangan eksak,
hasilnya memiliki jumlah angka penting terkecil dari bilangan
penting.
EX: Keramik lantai memiliki panjang 50,25 cm dan lebar 20,1
cm. Jika terdapat 25 buah keramik ditata untuk menutup
lantai, berapakah luas lantai yang tertutup keramik?

Solusi: 50,25 x 20,1 x 25 = 25.250,625 = 2,52 x 104 cm2

3. Pangkat dan Akar


“hasilnya harus memiliki jumlah angka penting yang sama
dengan jumlah angka penting yang dioperasikan ”
2,25  1,5 1,50

2,52  6,25 6,2


54
Using Your Brain for a Change Created by Rozie

Anda mungkin juga menyukai