Makalah
Diajukan oleh:
Nama : Saroji, M.Pd.
NIP : 197507212008011007
NUPTK : 3053753654200013
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Semarang
Kota : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah
i
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL:
Makalah ini disusun untuk memenuhi unsur Publikasi Ilmiah pada Daftar
Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) Tahun 2017
Mengesahkan,
ii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemanfaatan Aplikasi dan Sensor pada
Smartphone Android untuk Pembelajaran Gelombang Bunyi di SMA Negeri 3
Semarang”. Penyusunan makalah ini didasarkan atas pengalaman penulis sebagai
guru SMA Negeri 3 Semarang. Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan salah satu
unsur Publikasi Ilmiah pada Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)
tahun 2017.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik
moral maupun motivasi dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat dibutuhkan karena makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu
penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan
penulisan selanjutnya.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan, khususnya di kalangan akademisi.
Penulis
iii
PAKTA INTEGRITAS
JUDUL:
Saroji
SMA NEGERI 3 SEMARANG
Jalan Pemuda 149 Semarang
Penulis,
Saroji, M.Pd.
NIP 197507212008011007
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
LEMBARPENGESAHAN................................................................... . ii
PRAKATA............................................................................................. ii
PAKTA INTEGRITAS........................................................................... iv
DAFTAR ISI......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... vii
ABSTRAKSI........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………...……. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 3
C. TujuanPenulisan.................................................................................. 3
D. ManfaaPenulisan................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
ABSTRAKSI
Umumnya guru dan peserta didik telah menggunakan produk smartphone dan
aplikasinya, namun masih jarang dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran
fisika. Dalam makalah ini akan dijelaskan beberapa fitur, fungsi, dan rancangan
operasional applikasi pembangkit dan penganailsis sinyal (Frequency sound
generator dan Sound Analyzer Free) dan stopwatch akustik untuk pembelajaran
konsep gelombang bunyi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan studi
kasus pada applikasi pembangkit dan penganalisis sinyal gelombang bunyi,
hingga menyusun langkah operasional dalam rancangan aktivitas pembelajaran.
Berdasarkan uraian hasil studi di atas, disimpulkan bahwa applikasi Frequency
sound generator, Sound Analyzer Free dan stopwatch akustik memiliki bagian dan
fitur-fitur yang dapat difungsikan sebagai alat pembelajaran fisika konsep
gelombang bunyi untuk sistem akuisisi data yang praktis, efisien, dan efektif
karena dapat merepresentasikan fenomena gelombang bunyi secara audio dan
visual yang dapat diterapkan melalui rancangan aktivitas pembelajaran berbasis
eksperimen.
vii
0
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sensor yang dimiliki oleh smartphone dan berbagai aplikasi yang
dapat di install di dalamnya dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam
proses pembelajaran, baik sebagai presenter informasi, sistem akuisisi data,
maupun sebagai alat bantu eksperimen untuk merepresentasikan suatu fenomena
atau konsep sehingga dapat membantu para peserta didik menguji/memverifikasi
teori dengan data yang diperoleh.
Sebenarnya, alat-alat eksperimen yang bertujuan untuk
menggambarkan besaran fisis yang tidak terlihat secara kasat mata sudah
sangat banyak tersedia di pasaran. Masalahnya adalah tidak semua sekolah
memiliki cukup dana untuk membelinya. Terutama alat-alat eksperimen yang
menggunakan sensor sebagai detektor besaran fisis. Selain mahal, alat-alat
eksperimen yang menggunakan sensor juga rentan rusak. Akibatnya, tidak
banyak sekolah yang menyediakan alat-alat tersebut.
Penggunaan smartphone sebagai alat ukur besaran fisis dalam eksperimen
merupakan ranah baru pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan. Yavuz
(dalam Khairil Anwar, 2016) memanfaatkan aplikasi Function generator dan
spectrum view untuk melakukan eksperimen resonansi bunyi. Mikrajudin (2016)
dalam bukunya “Fisika Dasar 1” mengatakan bahwa konsep perpindahan di
permukaan bumi dapat ditentukan dengan menggunakan applikasi GoogleMap.
Jochen Kuhn (2013) menggunakan ponsel untuk menganalisis percepatan
gravitasi dan menganalisis fenomena difraksi gelombang inframerah pada remote
control. Pablo Martín-Ramos (2017) melakukan percobaan gerak peluru (gerak
vertikal dan gerak parabola) dengan menggunakan aplikasi foto editor GNU
Image Manipulation Program. Aan Suciarahmat (2016) menggunakan sensor
Accelerometer yang ada di smartphone dan aplikasi analisis video Logger Pro
untuk penentuan percepatan gravitasi.
Pembelajaran gelombang bunyi di SMA termasuk di SMAN 3 Semarang
cukuplah sulit, penyebabnya adalah konsep gelombang bunyi merupakan materi
yang abstrak karena pola gelombang bunyi tidak dapat diindra oleh mata dan
peralatan untuk mengukur besaran-besaran fisika yang berhubungan dengan bunyi
misalkan intensitas bunyi, taraf intensitas bunyi, frekuensi bunyi, dan kecepatan
bunyi umumnya tidak tersedia dilaboratorium sekolah.
2
Berdasarkan berbagai rujukan dan masalah di atas, applikasi dan sensor
dalam smartphone memberikan peluang yang menarik untuk memperkaya alat
dan media pembelajaran fisika untuk mempelajari konsep gelombang bunyi. Oleh
karena itu dalam makalah ini akan dipaparkan bagian, fungsi, dan langkah
pengoperasian suatu applikasi dan sensor smartphone berbasis android yaitu
Frequency Sound Generator sebagai pembangkit sinyal, Sound Analyzer sebagai
penganalisis frekuensi, dan Acoustic Stopwatch sebagai pencatat waktu bunyi
dalam rancangan kegiatan pembelajaran konsep gelombang bunyi.
3
3. Untuk memaparkan cara menggunakan sensor Sound Analyzer untuk
mempresentasikan terjadinya efek Doppler?
1. Para guru khususnya guru Fisika agar dapat memanfaatkan aplikasi dan
sensor dalam smartphone untuk mengukur besaran fisis.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
juga
Versi Nama kode Tanggal rilis
8.0 Oreo 21 Agustus 2017
7.0 Nougat 22 Agustus 2016
6.0 Marshmallow 19 Agustus 2015
5.x Lollipop 15 Oktober 2014
[179]
4.4.x KitKat 31 Oktober 2013
4.3.x Jelly Bean 24 Juli 2013
4.2.x Jelly Bean 13 November 2012
4.1.x Jelly Bean 9 Juli 2012
4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich 16 Desember 2011
3.2 Honeycomb 15 Juli 2011
3.1 Honeycomb 10 Mei 2011
2.3–2.3.2 Gingerbread 6 Desember 2010
2.3.3–2.3.7 Gingerbread 9 Februari 2011
2.2 Froyo 20 Mei 2010
2.0–2.1 Eclair 26 Oktober 2009
1.6 Donut 15 September 2009
1.5 Cupcake 30 April 2009
digunakan pada computer jinjing, kamera digital, konsol permainan, dan peralatan
elektronik lainnya.
Dari awal peluncuran hingga saat ini Android sudah mengalami beberapa
kali pengembangan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.
Versi terbaru Android yaitu Oreo menghadirkan fitur baru yang belum
ada pada versi Android sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah fitur Autofill,
Smart Text Selection, Picture-in-picture, Emoji, WiFi Aware, Background Limit,
Notification option, dan Audio option.
6
2. Gyroscope Sensor
Sensor ini digunakan untuk mendeteksi rotasi atau perputaran suatu perangkat
berdasarkan gerakan. Berfungsi untuk mendeteksi sudut kemiringan dan
mengukur kecepatan sudut yang umumnya diperlukan dalam navigasi. Gyro
Sensor agak mirip dengan Accelerometer Sensor. Yang membedakan yakni
Accelerometer dipengaruhi oleh gravitasi, sementara itu Gyro Sensor tidak
dipengaruhi oleh gravitasi.
3. Ambient Light Sensor
Berfungsi untuk mendeteksi intensitas cahaya/kuat penerangan di sekitar
smartphone. Berperan dalam perubahan brightness/kecerahan layar. Berkat sensor
ini, jika smartphone berada ditempat yang terang, maka otomatis layar akan
meningkatkan kecerahannya supaya layar tetap terlihat jelas. Jika smartphone di
tempat yang redup atau gelap, maka layar akan menurunkan kecerahannya
sehingga akan menghemat daya baterai.
4. Proximity Sensor
Proximity sensor atau sensor jarak. Berfungsi untuk mendeteksi keberadaan suatu
objek tanpa kontak fisik dalam jarak tertentu.
5. Magnetometer Sensor
Berfungsi untuk mendeteksi adanya medan magnet dan mengukur besarnya
intensitas medan magnetik di sekitar smartphone.
6. Sound Sensor
Berfungsi untuk mengukur taraf intensitas bunyi di sekitar smartphone.
7. Barometer Sensor
Sensor ini berguna untuk mengukur tekanan udara atau atmosfer, sehingga bisa
mendapatkan perkiraan secara umum tentang apa yang akan terjadi apakah
tekanan udara naik atau turun.
8. Temperature Sensor
Sensor ini digunakan untuk mengukur suhu atau gradien suhu lingkungan. Tidak
banyak smartphone yang memiliki sensor ini, tapi terdapat sensor Thermistor
yang berada dalam baterai untuk mengetahui suhu baterai dan mengkonversinya
menjadi nilai numeric
9. Pedometer
7
Sensor ini digunakan untuk menghitung jumlah langkah yang telah dilakukan oleh
pengguna. Walaupun biasanya Accelerometer sudah dapat melakukan hal tersebut,
sensor Pedometer dapat melakukannya jauh lebih akurat dan hemat daya. Sensor
ini mendeteksi gerakan, mengukur setiap gerak langkah dari jarak yang ditempuh
dalam satuan panjang.
Android memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak
ketiga, baik yang diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon
Appstore, ataupun dengan mengunduh dan memasang berkas APK dari situs pihak
ketiga. Di Google Play, pengguna bisa menjelajah, mengunduh, dan memperbarui
aplikasi yang diterbitkan oleh Google dan pengembang pihak ketiga, sesuai
dengan persyaratan kompatibilitas Google. Google Play akan menyaring daftar
aplikasi yang tersedia berdasarkan kompatibilitasnya dengan perangkat pengguna,
dan pengembang dapat membatasi aplikasi ciptaan mereka bagi operator atau
negara tertentu untuk alasan bisnis. Pembelian aplikasi yang tidak sesuai dengan
keinginan pengguna dapat dikembalikan dalam waktu 15 menit setelah
pengunduhan
Beberapa aplikasi Android kategori Education yang dapat didownload
secara gratis di Google Play store diantaranya:
1. Phyphox
8
PC atau notebook) pada jaringan yang sama dengan ponsel melalui antarmuka
web dan mengunduh data yang dihasilkan langsung ke desktop.
Salah satu fitur yang ada di Phyphox adalah stopwatch akustik. Stopwatch
akustik merupakan alat ukur waktu seperti stopwatch biasa, perbedaannya adalah
waktu mulai dan berhenti stopwatch akustik didasarkan pada suara yang tersensor
oleh mikrofon ponsel.
9
Gambar 2.2: Aplikasi Phyphox menawarkan
stopwatch akustik yang dapat mengukur waktu
antara dua kejadian akustik.
10
Gambar 2.3. Tampilan icon dan halaman utama software applikasi
Frequency Sound Generator
11
pemegang hak ciptanya adalah Nokubi Tadaharu. Aplikasi ini pertama kali
diluncurkan pada tahun 2015. Fitur yang tersedia:
- Parameter yang dapat dikonfigurasi secara luas.
- Skala logaritmik dan skala linier untuk frekuensi (sumbu horizontal).
- Memperbesar dan menggulir dengan operasi sentuh.
- Kedua orientasi portrait/landscape tersedia.
- Tampilan real-time puncak frekuensi dan amplitudo (maks 10).
Parameter analisis:
- Frekuensi maks: dipilih dari 96 kHz - 1.38 Hz (tergantung pada model
perangkat)
- Frekuensi minimum: 50Hz, 25Hz, 10Hz, 5Hz, 2.5Hz, 1.0Hz, 0.5Hz, 0.25Hz
- Refresh rate: 45fps, 30fps, 15fps, 5fps, 1fps
12
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
13
Selama ini, untuk mepresentasikan terjadinya pelayangan bunyi dalam
proses pembelajaran di kelas relatif susah. Faktor utamanya adalah sulitnya
mendapatkan dua sumber bunyi yang frekuensinya mudah diatur. Hadirnya
Frequency Sound Generator membuat permasalahan ini dapat teratasi. Untuk
mempresentasikan terjadinya pelayangan bunyi dapat menggunakan satu ponsel
atau dua ponsel yang telah terisntal aplikasi Frequency Sound Generator.
Tombol scroll
untuk memilih
frekuensi
Tombol
volume
Tombol
Modulasi
Gambar 3.1: Fitur Frequency sound generator
4. Menggeser tombol scroll frekuensi pada salah satu chanel untuk agar
selisih frekuensi kedua chanel berubah dan mendengarkan adanya
pelayangan bunyi dengan frekuensi yang berbeda.
14
1. Meletakkan kedua ponsel berdekatan supaya fenomena pelayangan bunyi
yang dihasilkan terdengar lebih jelas
3. Mengatur modulasi dan volume pada osilator pada tiap-tiap ponsel dengan
secara berimbang sehingga tidak ada ketimpangan volume dan kualitas
suara antar kedua ponsel.
15
Gambar 3.2: Mempresentasikan pelayangan gelombang menggunakan
dua ponsel yang terinstal Frequency sound generator dan satu ponsel
yang terinstal Sound Analyzer Free
16
d
Kemudian peserta didik pertama (A) membuat sinyal akustik keras dengan
bertepuk tangan untuk memulai pengukuran waktu pada kedua smartphone.
Stopwatch ponsel A akan memulai mengukuran sesata ketika peserta didik A
tepuk tangan sedangkan stopwatch ponsel B akan baru akan memulai
pengukuran setelah penundaan waktu yang besarnya sama dengan waktu
yang dibutuhkan bunyi untuk merambat sejauh d (jarak antara kedua
ponsel). Ketika kedua ponsel aktif mengukur waktu yang dimulai dari sinyal
akustik dari peserta didik A, sesaat kemudian peserta didik kedua (B)
membuat sinyal akustik kedua untuk menghentikan kedua ponsel. Jadi
telepon A memulai pengukuran lebih awal dengan selang waktu ∆t
dibandingkan ponsel B, dan akan berhenti terlambat dengan selang waktu ∆t
dibandingkan ponsel B. Oleh karena itu telepon A mengukur waktu total t A
sama dengan waktu tB yang diukur oleh ponsel B ditambah dua kali ∆t
t A t B 2t
t A tB
t
2
17
Oleh karena itu, kecepatan bunyi dapat dihitung dengan:
d 2d
v
t t A t B
tA tB v
rata-rata 331,3
Berdasarkan literatur, kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s sedangkan dari
hasil percobaan cepat rambat bunyi di udara adalah 331,3 m/s. Hal ini
menunjukkan bahwa metode penentuan cepat rambat bunyi menggunakan
stopwatch akustik memiliki akurasi yang tinggi.
18
scroll yang tersedia di aplikasi ini. Keuntungan lainnya adalah kerasnya bunyi
yang dihasilkan oleh aplikasi ini terjaga konstan sehingga penentuan terjadinya
resonansi pada kolom udara pipa organa dengan mudah dapat ditentukan.
Penentuan kapan resonansi terjadi akan semakin mudah ketika percobaan juga
memakai aplikasi Sound Analyzer Free. Saat resonansi terjadi grafik gelombang
bunyi yang ditampilkan oleh alpikasi ini akan menunjukkan nilai taraf intensitas
bunyi dalam satuan dB mengalami peningkatan.
19
Gambar 3.5: Screenshoot tampilan Sound Analyzer
Free dalam Percobaan resonansi.
20
BAB IV
SIMPULAN
Aplikasi pembangkit dan analisis sinyal audio (Frequency sound generator dan
Sound Analyzer Free) dan stopwatch akustik ini dapat diperoleh dengan mengunduh
secara gratis di menu laman Google melalui play store smartphone android.
Berdasarkan uraian hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Frequency
sound generator, Sound Analyzer Free, dan Stopwatch akustik berbasis smartphone
android memiliki bagian dan fitur-fitur yang dapat difungsikan sebagai alat
pembelajaran dan pengajaran fisika konsep gelombang bunyi untuk sistem
akuisisi data yang praktis, efisien, dan efektif.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-
digital-asia/0/sorotan_media. Diakses tanggal 18 September 2017
https://play.google.com/store/apps/details?
id=jp.nokubi.nobapp.soundanalyzer.free&hl=in. Diakses tanggal 20 September
2017
22
Lampiran foto-foto kegiatan eksperimen.
23
Foto Kegiatan pemanfaatan Frequency sound generator dan Sound
Analyzer Free untuk percobaan resonansi
Foto kegiatan pemanfaatan stopwatch akustik dan tampilan stopwatch akustik untuk
menentukan cepat rambat bunyi
24
Foto penampakan requency sound generator dan Sound Analyzer Free untuk kegiatan
merepresentasikan pelayangan bunyi
25
Data hasil eksperimen resonansi bunyi
f= 550 Hz
L (cm) (cm) v (m/s)
15,5 46,5 255,75
46 61,3 337,33
77,5 62,0 341,00
103,25 59,0 324,50 Vrata-rata=310 m/s
Rata-rata 314,65
f= 600 Hz
L (cm) (cm) v (m/s)
13,5 40,5 243,00
41 54,7 328,00
71 56,8 340,80
93,5 53,4 320,57
Rata-rata 308,09
f= 650 Hz
L (cm) (cm) v (m/s)
13 39,0 253,50
37,5 50,0 325,00
65,5 52,4 340,60
86,5 49,4 321,29
Rata-rata 310,10
f= 700 Hz
L (cm) (cm) v (m/s)
10,5 31,5 220,50
36 48 336,00
59 47,2 330,40
84,5 48,28571 338,00
Rata-rata 306,23
26
Data hasil percobaan pengukuran cepat rambat bunyi dengan stopwatch akustik.
rata-rata 331,3
27