Anda di halaman 1dari 45

Aliran darah ke ginjal = Renal

Fraction
• Bagian Cardiac Output total yang
melewati ginjal / menit
• Bila BB. = 70 kg :
• Aliran darah ke ginjal ka & ki = 1200cc /
menit
• Cardiac Output = 5000 cc / menit
• Renal Fraction = 1200 x 100% = 24%
5000

• Normal = 12% - 30%


Autoregulasi aliran darah ginjal
• Tekanan darah sistemik :
90 mm Hg – 220 mm Hg  renal blood flow
konstan.

Meski sdh dideinervasi  autoregulasi


ginjal tak terpengaruh

• Karena respon kontraktil langsung otot


polos arteriol afferent terhadap regangan
Renal Blood Flow

90 mmHg 220 mm Hg
GFR = Glomerular Filtration Rate
= Laju Filtrasi Glomerulus
• = Jumlah filtrat yang disaring dari plasma
dalam waktu 1 menit

• Luasa tubuh = 1,73 m2  GFR = 125 ml /


menit

• GFR = 125 ml / menit  :


1 jam = 7,5 liter
1 hari = 180 liter (47,5 galon/hari)
80% plasma yg masuk
glomerulus tidak difiltrasi
dan keluar melalui arteriole
efferen

20%vplasma yg masuk glomerulus


difiltrasi
3 Proses Dasar pembentukan Urine
1.Filtrasi Glomerulus
125 ml/menit atau 180 liter/hari
2. Reabsorpsi tubulus
Bahan yg direabsorpsi tidak keluar
lewat urin tapi dibawa kapiler peritubulus
ke system vena  jantung utk di
resirkulasi
3. Sekresi Tubulus
pemindahan selektif bahan dari kapiler
peritubulus ke dalam lumen tubulus
Urine yang dikeluarkan tubuh
• Produksi urine = 1 liter / hari

• GFR = 180 liter / hari

• 99 % produk GFR diserap lagi


( 179 liter )
Zat yang bisa untuk mengukur
GFR
• Bermolekul kecil : dapat difiltrasi bebas
oleh glomerulus
• Tidak direabsorpsi / desekresi oleh
tubuli
• Tak mengalami proses metabolisme
• Tak beracun
• Tak terikat pada protein plasma
• Tak disimpan dalam jaringan ginjal
• Tak mempengaruhi kecepatan filtrasi
• Mudah dianalisa
PLASMA CLEARANCE
(bersihan plasma)
• VOLUME PLASMA YANG DIBERSIHKAN
SECARA TUNTAS DARI BAHAN
BERSANGKUTAN OLEH GINJAL
PERMENIT
Yang memenuhi syarat pengukur
GFR
1. Inulin (karbohidrat asing tak berbahaya
yang diproduksi sejenis tumbuhan)

2. Manitol

Tidak ada bahan kimia endogen yang difiltrasi


secara bebas di glomerulus tetapi tidak
direabsopsi atau disekresi sehingga
clearance Rate = GFR
Zat yang difiltrasi , tak derabs /
disekresi
• Misalnya Inulin

• Juml. Inulin yang difiltrasi = dalam urine

• GFR x P in. = U in. x V 

• GFR = Clearance Inulin ( tak


dipengaruhi besarnya konsentrasi Inulin
dalam plasma )
Menghitung GFR pakai Inulin
• GFR =
Inulin dalam urine x Vol. urine /menit
Kadar Inulin dalam plasma darah

= U in. x V
P in.
Gaya yang berperan dalam Filtrasi Glomerulus:
1.Tekanan Darah Kapiler Glomerulus (55 mmHg)
Tekanan cairan yang ditimbulkan darah di dalam
kapiler glomerulus  efek mendorong filtrasi

2. Tekanan Osmotik koloid plasma (30 mmHg)


ditimbulkan distribusi tak seimbang protein plasma di
kedua sisi membrane glomerulus (protein plasma terdapat di
kapiler glomerulus tetapi tidak di kapsula bowman krn tdk
dapat difiltrasi) H20 kapsula bowman > H2O kapiler glomerulus
 efek : melawan filtrasi

3. Tekanan Hidrostatik kapsula Bowman (15 mmHg)


tekanan yang ditimbulkan oleh cairan di bagian awal
tubulus. Efek : mendorong cairan keluar kapsula bowman
melawan filtrasi cairan cairan dari glomerulus menuju kapsula
bowman
EFP =Effective Filtration
Pressure
• Filtrasi yang terjadi akibat resultante gaya :

1. Tekanan hidrostatik darah kapiler


glomerulus ( Pb )
2. Tekanan hidrostatik filtrat dalam capsula
Bowman ( Pc )
3. Tekanan colloid osmotik plasma pembuluh
darah glomerulus ( Pco )

EFP = Pb – Pc - Pco
Yang mempengaruhi tekanan hidrostatik
darah kapiler glomerulus
• Vasokonstriksi vas. Afferen  tekanan dlm p.d Glomerulus
<  EFP <

• Vasokonstriksi vas. Efferent  tekanan dlm p.d


Glomerulus >  EFP >

• Vasodilatasi vas. Afferent  tekanan dlm p.d Glomerulus >


 EFP >

• Vasodilatasi vas. Efferent  tekanan dlm p.d. Glomerulus <


 EFP <

• Vasodilatasi vas. Aff. & vas. Eff.  kecepatan aliran darah


ginjal >
Minum kopi
• Vasodilatasi vas afferent

• GFR >>

• Produksi urine >>


YANG MEMPENGARUHI GFR
• 1. Perubahan tekanan hidrostatik dalam
capsula Bowman
• 2. Perubahan tekanan colloid osmotic
plasma
• 3. Perubahan permeabilitas membran
Glomeruli
• 4. Perubahan luas area filtrasi
1. Perubahan tekanan hidrostatik
dalam capsula Bowman
• Obstruksi saluran seni
( batu ginjal /ureter )
• Edema jaringan ginjal

Obstruksi 
tekanan hidrostatik capsula Bowman
>>  Filtrasi <<
 GFR <<
2. Perubahan tekanan colloid
osmotic plasma
• Dehidrasi  tekanan colloid
osmotic plasma >> filtrasi
glomerulus <<

• Hipoproteinemia  tekanan
colloid Osmotic plasma << 
GFR >>
3. Perubahan permeabilitas
membran Glomeruli

• Penyakit ginjal  kapiler glomeruli


sangat permeabel  protein
plasma dapat menembus kapiler
 proteinuria  hipoproteinemia
 GFR >>
4. Perubahan luas area filtrasi
• Penyakit yang merusak glomeruli

• Nephrectomy partial

• Luas area filtrasi <<  GFR <<


Tubulus
Fungsi :

• Reabsorpsi

• Sekresi
Macam Tubulus
• 1. Tubulus Proksimalis
• 2. Tubulus Distalis
Reabsorpsi
• Tx = GFR x Px - Ux V

Tx : jumlah zat yang direabsorpsi

Px : kadar zat dalam plasma

Ux : kadar zat dalam urine

V : Volume urine
Nasib berbagai bahan yang
tersaring oleh ginjal
BAHAN PERSENTASE RERATA PERSENTASE RERATA
REABSORBSI BAHAN EKSKRESI BAHAN
YANG TERFILTRASI YANG TERFILTRASI

AIR 99 1

NATRIUM 99.5 0.5

GLUKOSA 100 0

UREA (SUATU 50 50
PRODUK SISA)

FENOL (SUATU 0 100


PRODUK SISA)
Sekresi
• Tx = Ux x V – GFR x Px

Tx : Jumlah zat yang disekresi

Ux : kadar zat dalam urine

V : volume urine

Px : kadar zat dalam plasma


Transport Pasif Dinding
Tubulus
• Tak butuh tambahan energi
• Tak butuh carrier system
• Dari konsentrasi tinggi  rendah
• Dari tekanan tinggi  rendah
• Dari potensial tinggi  rendah
Contoh transport pasif
Dinding Tubulus

• Absorpsi ureum di tubulus


• Transport Cl- pada TC I
• Filtrasi dalam glomerulus
I. Tubulus Proksimalis
• Perlekatan sel-sel epithelnya : Tight
Junction
• Ruang kanan kiri sel : Lateral intercellular
space
• Punya Brush Border
• Berakhir pada segmen tipis pars
descendens lengkung Henle
• Segmen tipis  segmen tebal pars
ascenden
Transport pasif dalam
glomerulus
• Terjadi Karena :
1. Tekanan hydrostatis kapiler
glomerulus
2. Tekanan coloid osmotik
plasma darah
3. Tekanan hydrostatis capsula
Bowman
Transport pasif Cl- Pada
dinding Tubulus
• Na  transport aktif  lewat
membran tubulus  plexus
peritubuler  cairan
peritubuler menjadi lebih
positiv dibanding cairan dalam
tubulus  Cl – berdifusi keluar
dari tubulus.
Transport aktif Na+ dari lumen
tub. proximalis  kapiler
peritubuler
• (lihat gambar )

• Terjadi pada:
1 Membran interselluler space
 dari intra sel tubular epithelium ke
intercellular space
2 Membran basalis
 dari basal channels sel tubular
epithelium ke peritubular capilary
Na+ dalam Intercellular Space
• Bisa secara transport aktif  ke kapiler
peritubuler
• Bisa secara difusi biasa kembali ke lumen
tubulus lewat zona occludens

Tergantung dari :
1. Tek. Hydr. Dalam lumen tub.
2. Tek. Hydr. Kap. Peritubuler
3. Tek. Colloid osmotic kap. peritubuler
Ringkasan Transport Menembus bagian proksimal
dan distal Nefron
TUBULUS PROKSIMAL
Reabsorpsi Sekresi
67% Na+ yang terfiltrasi akan direabsorpsi Sekresi H+ dengan tingkat bervariasi
secara aktif, tidak berada di bawah control; bergantung pada status asam basa
Cl- mengikuti secara pasif
Semua glukosa dan asam amino yang Sekresi ion organic, tidak berada di
terfiltrasi akan direabsorpsi oleh transport bawah kontrol
aktif sekunder, tidak berada di bawh kontrol
PO4 3+ dan elektrolit lain yang terfiltrasi di
reabsorpsi dalam jumlah bervariasi, berada
di bawah kontrol
65% dari H2O yang terfiltrasi direabsorpsi
secara osmosis, tidak berada di bawah
kontrol
50% dari urea yang terfiltrasi direabsorpsi
secara pasif, tidak berada di bawah kontrol
Hampir semua K+ yang terfiltrasi di
reabsorpsi, tidak berada di bawah kontrol
TUBULUS DISTAL DAN DUKTUS KOLIGENTES

REABSORPSI SEKRESI
Reabsorpsi Na+ dengan Sekresi H+ dengan tingkat
tingkat bervariasi, dikontrol bervariasi, bergantung pada
oleh aldosterone; Cl- status asam basa tubuh
mengikuti secara pasif
Reabsorpsi H2O dengan Sekresi K+ dengan tingkat
tingkat bervariasi, dikontrol bervariasi, dikontrol oleh
oleh vasopresin aldosteron

Anda mungkin juga menyukai