Anda di halaman 1dari 42

FUNGI

Febby Sabilla (20104070005)


Annisa Rohmayanti R (20104070010)
Dwi Septiaji Gusti (20104070012)
Annisa Nabilla (20104070015)
MATERI YANG AKAN DIBAHAS
01 02 03
Pengertian Fungi Habitat Fungi Klasifikasi Fungi

04 05 06
Struktur dan Ciri Sistem
Fungi Reproduksi Fungi Peran Fungi
Pengertian Fungi

 Fungi merupakan organisme eukariotik yang sebagian besarnya


merupakan multiseluler. Bersifat heterotrof serta berperan penting
dalam siklus nutrisi suatu ekosistem.

 Fungi merupakan kelompok organisme yang besar, beragam, dan


tersebar luas yang terdiri dari kapang, jamur, dan ragi.
 
Habitat Fungi

 Fungi hidup pada lingkungan yang beragam, ada yang hidup


menempel pada suatu organisme atau pada sisa-sisa organisme. 

 Fungi hidup baik di darat, di laut atau di air tawar. 

 Fungi juga dapat hidup di lingkungan yang asam.


Klasifikasi Fungi
Filum

Berdasarkan jenis hifa


Filum Ciri Umum Habitat Reproduksi Peranan

Cytridio • Spora berflagel • Hidup bebas (tanah Zoospora • Dekomposer


mycota • Sebagian bersel satu\ dan lainnya berkoloni lembab, danau, kolam) berflagel • Degradasi piruvat
• Parasit (amfibi) dalam rumen
• Bagian rumen pada • Parasit terhadap
ruminansia amfibi

Zygomycota • Saprofit • Tanah Zygosporangium Pembusukan


• Hifa tidak bersekat • Tumbuhan atau hewan (seksual) makanan
yang membusuk Sporangium
(aseksual)
Glomero • Hifa tidak bersekat • Terestrial dan tersebar Aseksual • Membantu
mycota • Membentuk tipe mikoriza arbuskula luas di tanah penyerapan air
• Lahan basah, termasuk dan mineral
rawa garam, dan • Melindungi akar
terkait dengan tumbuhan dari
tanaman epifit infeksi
mikroorganisme
Filum Ciri Umum Habitat Reproduksi Peranan

Ascomycota • Memiliki spora seperti kantung (sac spora) Perairan dan lingkungan • Aseksual Mutualisme dengan
• Tumbuh baik di tempat hangat dan lembab terestrial (Konidium, akar tumbuhan
fragmentasi
dan
pertunasan)
• Seksual
(Askospora)
Basidio • Memproduksi spora dalam tubuh kotak Perairan dan lingkungan • Seksual Dekomposer sisa sisa
mycota (basidium) terestrial (Konjugasi) materi organik
• Spora haploid • Aseksual
(Konidiospora
)
Struktur Fungi
Ciri/Karakteristik Fungi

1. Fungi merupakan organisme eukaryiotik


2. Fungi tidak memiliki kloropas, sehingga bersifat heterotrof
3. Fungi memiliki dinding sel dan vakuola
4. Dinding sel fungi tersusun atas glukan dan kitin
5. Sel-sel dari kebanyakan fungi tumbuh berbentuk tabung, memanjang,
dan seperti benang (filamen) yang disebut dengan hifa.
6. Fungi dapat ditemukan di semua daerah beriklim sedang dan tropis
Reproduksi
Fungi
Reproduksi Aseksual
A. Reproduksi Aseksual dengan Vegetatif

1. Fragmentasi
- Merupakan pemotongan hifa/pemisahan hifa dari
miselium dan menjadi individu baru.

- Pemotongan/pemisahan hifa ini terjadi dibagian


segmen hifa.

Sumber : Studio Literasi


2. Fission/Pembelahan
- Sel induk memanjang dan membelah secara melintang menjadi dua sel anak

Sumber : researchgate.net “Reproduction of Fungi”


3. Budding/Tunas
- Sel induk akan mengeluarkan pertumbuhan kecil yang disebut tunas

Sumber : repo.unand.ac.id
Tak jarang juga ditemukan sel tunas yang menempel pada induk dan membentuk rantai sel atau hifa semu.
Hal ini dapat terjadi apabila tunas tidak terlepas dari sel induk dan akan membentuk rantai pseudohifa atau
hifa semu.

Sumber : repository.unimus.ac.id
B. Reproduksi Aseksual dengan Pembentukan Spora

- Pembentukan spora aseksual pada jamur terjadi melalui spora yang dihasilkan oleh hifa tertentu.

- Spora aseksual merupakan sebuah sel reproduksi yang dapat tumbuh langsung menjadi jamur. Hal
ini mirip dengan perkecambahan biji pada tumbuhan tingkat tinggi.

- Ada beberapa jenis spora aseksual yaitu : Sporangiospora, Konidiospora atau Konidia, Oidia atau
Arthrospores, Blastospora, dan Klamidospora
1. Sporangiospora

- Terbentuk pada kantung yang disebut sporangia


- Bersel tunggal
- Terdapat dua jenis yaitu Zoospora (sporangiospora motil dan memiliki flagella) dan Aplanospora
(sporangiospora nonmotil dan tidak memiliki flagella.
- Contohnya yaitu Rhizopus

Sumber : slidetodoc.com
2. Konidiospora atau Konidia

- Terbentuk pada Konidiofor (diujung/di sisi hifa)


- Terdapat dua jenis mikrokonidia (konidia kecil dan bersel satu) dan makrokonidia (konidia yang
besar dan bersel banyak).
- Contohnya yaitu pada Penicillium dan Aspergillus

Sumber : microbiologynote.com dan slidetodoc.com


3. Oidia atau Arthrospora

- Terbentuk dari fragmentasi hifa


- Bersel tunggal
- Contohnya yaitu pada Trichosporium, Geotrichum, dan Coccididious imitis.

Sumber : slidetodoc.com
4. Blastospora

- Terbentuk dari pertunasan sel induk dan di ujung hifa


- Contohnya yaitu pada ascomycetes, basidiomycetes, dan zygomycetes

Sumber : slidetodoc.com
5. Klamidospora

- Terbentuk pada kantung dengan dinding sel yang tebal


- Bersel tunggal dan berdinding tebal
- Contohnya yaitu pada ascomycetes, basidiomycetes, dan zygomycetes

Sumber : slidetodoc.com
C. Reproduksi Aseksual untuk Menahan Kondisi Ektrem

1. Rhizornorphs
Merupakan untaian halus seperti akar, biasanya berwarna coklat tua dan berfungsi sebagai sarana perennasi
(pertahanan di musim stress dan musim dingin).

Sumber : researchgate.net “Reproduction of Fungi”


2. Sclerotia
- Merupakan massa padat miselium jamur mengeras yang mengandung cadangan makanan dan berfungsi untuk
bertahan hidup dari lingkungan yang ekstrem serta sebagai alat perennasi dan perbanyakan vegetative

- Sclerotia tidak aktif pada saat kondisi yang tidak menguntungkan/ekstrem dan akan berkecambah menjadi
miselia baru saat kondisi yang menguntungkan/tidak lagi ekstrem

Sumber : researchgate.net “Reproduction of Fungi”


Reproduksi Seksual
Terdiri dari tiga tahap berurutan yaitu :
1. Plasmogami (melalui konjugasi)
2. Karyogami
3. Meiosis

Sumber : biolympiads.com
Macam Proses Konjugasi

Berdasarkan gametnya, proses konjugasi dikelompokkan sebagai isogami, anisogami, oogami,


gametangiogami, somatogami dan spermatiasi.

Sumber : https://www.nafiun.com/
Spora Seksual
- Spora seksual merupakan spora yang dihasilkan dari alat reproduksi yang merupakan
penggabungan dua hifa yaitu hifa (+) dan (-)

- Perkembangbiakan secara seksual dilakukan untuk menghasilkan keturunan yang lebih tahan
(adaptif) terhadap kondisi lingkungan.
Jenis Spora Seksual

Sumber : Sumber : biologijk


Siklus Hidup Fungi
● Pada jamur tingkat tinggi (jamur sempurna), fungi berkembang biak dengan aseksual dan seksual.
Oleh karena itu, terdapat dua tahap atau fase hidup dari Fungi, yaitu fase aseksual yang
menghasilkan mitospora, dan fase seksual yang menghasilkan meiospora.

● Dua Fase tersebut sering disebut sebagai :


■ Anamorph: tahap reproduksi Fungi secara aseksual
■ Teleomorph: tahap reproduksi Fungi secara seksual
Siklus Hidup Zygomycota
Siklus Hidup Ascomycota
Siklus Hidup Basidiomycota
Peran Fungi
Baik & Buruk
Peran Baik Fungi Sebagai Dekomposer

Fungi dapat menguraikan sisa-sisa


tumbuhan, bangkai hewan, dan bahan-
bahan organik lainnya. Kemudian,
hasil penguraiannya akan
dikembalikan ke tanah sehingga dapat
menyuburkan tanah.
Peran Baik Fungi Dalam Proses Fermentasi

Proses pembuatan tape Aspergillus oryzae,

\Proses pembuatan roti Saccharomyces cereviceae, \

Proses pembuatan kecap Aspergillus wentii,

Proses pembuatan oncom Neurospora sithophila,

Proses pembuatan keju Penicellium

Proses pembuatan alcohol Saccharomyces ovale


Peran Baik Fungi Sebagai Obat

Ganoderma lucidum atau jamur Ling Zhi.


Berkhasiat sebagai obat herbal antidiabetes,
antihipertensi, antialergi, antioksidan.

Selain itu ada juga Penicillium notatum. yang


menjadi bahan utama obat antibiotik penisilin.
Obat ini berguna sebagai obat alergi.
Peran Baik Fungi Sebagai Bahan Pangan

Beberapa contoh fungi yang dijadikan sebagai bahan


pangan :

● Auricularia polytricha (jamur kuping),


● Volvariella volvacea (jamur merang),
● Pleurotes (jamur tiram).
Peran Buruk Fungi Sebagai Penghasil Racun

Aspergillus flavus Aflatoksin :


Menyebabkan kanker dan penyakit
pernapasan Aspergillosis.
Menimbulkan iritasi, rasa sakit yang
Amanita phalloides parah, serta kerusakan pada mata dan
kulit, hingga kematian.

Psikoaktif :
Amanita muscaria menyebabkan beberapa perubahan dalam
sistem tubuh.
Peran Buruk Fungi Sebagai Hama Tumbuhan

Ustilago maydis parasit pada tanaman jagung.

biasa menyerang organ- organ tanaman


Phytophtthora infestans kentang di dalam tanah dan di atas tanah

penyakit bercak kering pada daun di


beberapa tumbuhan
Alternaria brassicae
Peran Buruk Fungi Sebagai Pembawa Penyakit Pada
Manusia
Trichophyton sp. Panu

Microsporum sp. Kurap

Epidermophyton floocosum Penyakit kaki atlet


THANKS.
Referensi
● Reproduction Of Fungi. 2013. Research gate [Diakses pada tanggal 19 Maret 2022]
● Fungi (Jamur). Universitas Esa Unggul. www.esaunggul.ac.id. [Diakses tanggal 19 Maret 2022]
● Rogers Kara. 2011. Fungi, Algae, and Protista. Britannica Educational Publishing

Anda mungkin juga menyukai