SKIZOAFEKTIF
Depresi major
Bipolar
Ramanda Cindyarirachma
BIPOLAR 406181011
Susi
406181020
Bipolar disorders = manic + depressive episode
“Unipolar mania”/ “pure mania” = ps bipolar yang tidak mempunyai episode depresi
• Sex
• Bipolar I: laki-laki=perempuan
• Manic episode: laki-laki> perempuan
• Depressive episode: perempuan>laki-laki
• Age
• Onset bipolar I: 5-50 tahun (rata2: 30 tahun)
• Onset major depressive disorder: 20-50 tahun
(rata2: 40 tahun)
• Status pernikahan
• Bipolar I: sering pada pasangan yang bercerai
• Faktor sosioekonomi dan kultural
• Bipolar I: sosioekonomi tinggi, tidak lulus
sekolah
ETIOLOGI
Biological factors
Biogenic amines: norepinephrine, serotonin,dopamine
Other neurotransmitter disturbances: ACh, GABA, NMDA
receptors (glutamate dan glycine)
Second messenger and intracellular cascades: G proteins
Alterations of hormonal regulation: HPA, TSH, GH, prolaktin
Alterations of sleep neurophysiology
Immunological disturbance
Structural dan functional brain imaging
Neuroanatomical considerations
Genetic factors
Family studies
Adoption studies
Twin studies
Linkage studies
Psychosocial Factors
Life events and environtmental stress
Personality factors
Psychodynamic factors in depression
Psychodynamic factors in mania
DIAGNOSIS Bipolar I disorder, recurrent
Dipisahkan setidaknya 2 bulan tanpa gejala mania atau
Bipolar I disorder, single manic episode hipomania yang signifikan
DIAGNOSIS
F31.0 Gg Afektif F31.1 Gg Afektif F31.2 Gg afektif F31.3 Gg afektif F31.4 Gg afektif
bipolar, episode kini bipolar, episode kini bipolar, episode kini bipolar, episode kini bipolar, episode kini
hipomaniak manik tanpa gejala manik dengan depresif ringan atau depresif berat tanpa
psikotik gejala psikotik sedang gejala psikotik
• Episode harus • Episode sekarang • Episode sekarang • Episode sekarang • Episode sekatang
memenuhi kriteria harus memenuhi harus memenuhi harus memenuhi harus memenuhi
untuk hipomania kriteria untuk mania kriteria mania kriteria untuk kriteria untuk
(F30.0) tanpa gejala psikotik dengan gejala episode depresif episode depresif
• Harus ada sekurang- (F30.1) psikotik (F30.2) ringan (F32.0) berat tanpa gejla
kurangnya satu • Harus ada sekurang- • Harus ada sekurang- ataupun sedang psikotik (F32.2)
episode afektif lain kurangnya satu kurangnya satu (F32.1) • Harus ada sekurang-
(hipomanik, manik, episode afektif lain episode afektif lain • Harus ada sekurang- kurangnya satu
depresif atau (hipomanik, manik, (hipomanik, manik, kurangnya satu episode afektif
campuran) dimasa depresif atau depresif atau episode afektif hipomanik, manik
lampau campuran) dimasa campuran) dimasa hipomanik, manik atau campuran
lampau lampau atau campuran dimasa lampau
dimasa lampau
DIAGNOSIS
F31.5 Gg Afektif bipolar, F31.6 Gg Afektif bipolar, F31.7 Gg afektif bipolar,
episode kini depresif episode kini campuran kini dalam remisi
berat dengan gejala
psikotik
• Episode sekarang harus • Episode sekarang menunjukan • Sekarang tidak menderita gg
memenuhi kriteria untuk gejala-gejala manik, hipomanik, afektif yang nyata selama
episode depresif berat dan depresif yang tercampur atau beberapa bulan terakhir ini, F31.8 Gg afektif
dengan gejala psikotik bergantian dengan cepat (gejla tetapi pernah mengalami bipolar lainnya
(F32.3) mania/hipomania dan depresi sekurang-kurangnya satu
• Harus ada sekurang- sama-sama mencolok selama episode afektif hipomanik, F31.9 Gg afektif
kurangnya satu episode masa terbesar dari episode manik, atau capuran di masa bipolar YTT
afektif hipomanik, manik penyakit yang sekarang, dan lampau dan ditambah
atau campuran dimasa tealah berlangsung sekurang- sekurang-kurangnya satu
lampau kurangnya 2 minggu) episode afektif lain
• Harus ada sekurang-kurangnya (hipomanik, manik, depresif,
satu episode afektif hipomanik, atau campuran)
manik atau campuran dimasa
lampau
PENATALAKSANAAN
KEDARURATAN
AGITASI AKUT
TERAPI
FARMAKOLOGI
EPISODE MANIA
TERAPI
FARMAKOLOGI
EPISODE DEPRESI
TERAPI RUMATAN
Stabilisator mood
Litium
Valproat
Lamotrigin
Antipsikotika Atipik
Risperidon
Olanzapin
Quetiapin
Aripiprazol
Antidepressant
Intervensi psikososial: CBT, terapi keluarga, terapi interpersonal, terapi
kelompok, psikoedukasi, dll. u/ mempertahankan keadaan remisi
PROGNOSIS
Pasien dengan gangguan bipolar I memiliki prognosis yang lebih buruk
daripada pasien dengan gangguan depresi mayor. Sekitar 40-50% pasien
dengan gangguan bipolar I memiliki episode mania kedua dalam 2 tahun dari
episode pertama.