Anda di halaman 1dari 43

LECTURE 16: BIOSAFETY

DAN BIOETIKA
FA R M A S I – U H A M K A
ETIN DIAH PERMANASARI
2018
BIOETIKA - ETIKA

2
WHY BIOETHICS MATTERS TO US – AND
WHY IT SHOULD MATTER TO YOU??

3
APAKAH ETIKA??

• Ethics: the rules of


conduct recognized
in respect to a
particular class of
human actions or a
particular group,
culture.

4
KAIDAH DASAR BIOETIKA DAN TEORI
ETIKA

Etika
• Adalah cabang ilmu filsafat yang mempelajari
moralitas/ meliputi hidup baik, berbuat baik dan
menginginkan hal yang baik dalam hidup … etika
praktis
• Adalah asas yang mengatur karakter manusia ideal
atau kode etik profesi tertentu …. etika normatif
• Etika menjadi alasan untuk memilih nilai yang benar
di tengah belantara norma.

5
KAIDAH DASAR BIOETIKA DAN TEORI
ETIKA

Ciri-ciri moralitas:
1. Norma yang sangat penting
2. Bersifat universal
3. Norma rasional dan objektif
4. Menyangkut kemaslahatan manusia
 Dokter melanggar janji sehingga tidak datang tepat
waktu ---- tidak etis
 Dokter meracuni pasiennya --- tidak bermoral

6
KAIDAH DASAR BIOETIKA DAN TEORI
ETIKA

Bioetika
• Biomedical ethics
• Adalah cabang dari etika normatif
• Adalah etika yang berhubungan dengan praktek
kedokteran dan atau penelitian di bidang biomedis.

7
APAKAH BIOETIKA

• Bioethics: a field of study


concerned with ethics and
philosophical implications
of certain biological and
medical procedures,
technologies and
treatments such as organ
transplants, genetic
engineering, etc.

8
9
APAKAH BIOETIKA

• Bioetika sbg konsep sebenarnya


sudah dikenal dan merupakan
warisan yang turun temurun dari
nenek moyang.
• Sebagai sebuah definisi baru
dikenal sejak 1970an.
• Dalam pengertian umum, Bioetik
adalah

“love of life”

10
ETIKA VS HUKUM

• Hukum mengatur perliaku manusia dalam kaitannya dengan


ketertiban hubungan antar manusia, dengan aturan yang
tertentu dan baku.

• Etik mengatur manusia dalam membuat keputusan dan dalam


berperilaku (profesi), dengan menggunakan dialog antar
beberapa kaidah moral, dengan hasil yang tidak selalu
seragam.

11
ETIKA VS HUKUM

• Contoh cara berpikir Hukum:


Dalam meminta persetujuan tindakan medik, yang penting
adalah formulir persetujuan telah ditandatangani oleh pasien
atau yang mewakilinya.

• Contoh cara berpikir Etik:


Dalam meminta persetujuan tindakan medik, yang penting
adalah keputusan pasien dibuat setelah memahami semua
informasi yang diperlukan dalam membuat keputusan tersebut.

12
BIOETIKA/ETIKA DALAM
BIOTEKNOLOGI?

13
CONTOH KLASIK KEPUTUSAN BIOETIKA

Kloning gen penting, siapa yang berhak


mempatenkannya??

University?

Government? Society?

Company?

14
CONTOH KLASIK KEPUTUSAN BIOETIKA

Kultivar lokal siapa yang berhak


mempatenkannya??

University?

Government? Society?

Company? 15
CONTOH KLASIK KEPUTUSAN BIOETIKA

Terdapat satu jantung siapa yang paling berhak??

17-year-old school 40-year-old school


girl? 70-year-old woman
principal?
16
TIGA CARA PANDANG BIOETIKA

• Bioetika sebagai deskriptif: adalah cara orang memandang


hidup, interaksi moral dan tanggung jawab terhadap mahluk
hidup sekitarnya
• Bioetika sebagai perspektif: adalah memberitahu orang lain
apakah suatu hal baik atau buruk atau prinsip-prinsip penting
dalam mengambil keputusan.
• Bioetika sebagai interaktif: adalah debat atau diskusi antar
kelompok orang mengenai deskriptif dan perspektif.

17
PRINSIP DASAR BIOETIKA

1. Rasa hormat terhadap hak-hak orang lain


Menghargai diri sendiri (Autonomy) “self-love”
Mendapat penghargaan dari orang lain (Dignity)

2. Mengerjakan sesuatu yang baik atau menghasilkan sesuatu


yang baik: keuntungan harus sebanding dengan resiko “loving
good”
Keuntungan = resiko

18
PRINSIP DASAR BIOETIKA

3. Adil: tersebar merata di masyarakat


Semua strata masyarakat mempunyai akses yang sama/merata

4. Menghargai hidup: tidak membuat kerusakan


Penelitian-penelitian harus dihentikan jika menimbulkan
kerusakan/membahayakan.

19
BEBERAPA SUDUT PANDANG BIOETIKA
DALAM ILMU BIOTEKNOLOGI

• Apakah kita sudah bertindak seperti Tuhan ketika


memasukkan gen dari suatu organisme ke organisme lainnya?
• Apakah kita beranggapan bahwa kita mengetahui banyak hal
dari apa yang sebenarnya tidak kita ketahui ketika akan
melepas tanaman transgenik ke alam?
• Apakah kita sedang mempertontonkan banyak hal yang tidak
pasti ketika kita melakukan rekayasa genetika?

20
GMO-TRANSGENIK

21
KEUNTUNGAN TANAMAN TRANSGENIK

1. There are potential benefits to agricultural productivity


through the development of crops more resistant to pests,
disease, and severe weather, decreasing the risk of
devastating crop failure (kegagalan panen).
2. Potential benefits to the environment including:
a. improved productivity could result in more food from less
land and a decreasing reliance (ketergantungan) on the
cultivation of marginal land

22
KEUNTUNGAN TANAMAN TRANSGENIK

b. Genetically engineered pest and disease resistance could


reduce the need of pesticides and other chemicals, thereby
decreasing the environmental load and farmer exposure to
toxins.

3. Potential benefits to human health and wellbeing.


a. Genetic engineering could be used to remove genes associated
with allergies, e.g. the blocking of the gene that produces the
allergenic protein in peanuts.

23
KEUNTUNGAN TANAMAN TRANSGENIK

b. The insertion of genes into crops such as rice and wheat can
enhance their nutritional value, e.g. Golden Rice
c. Genetic modification could be used to produce healthier
foods, e.g. by eliminating trans fats or caffeine
d. Genetic engineering could be used to develop
pharmaceuticals and vaccine in plants.

24
POTENSI RESIKO TANAMAN
TRANSGENIK

1. Berpotensi menyerang hewan non target


Langsung: potensi toksik terhadap organisme non-target yang
memakan tanaman yang masih hidup/ yang sudah mati.
Tidak langsung: jika tanaman transgenik ditanam secara besar
besaran dengan berbagai hama target yang berbeda beda, jika
dijumlahkan secara kumulatif, maka akan membunuh hampir
smua jenis insekta pemakan tanaman.

25
POTENSI RESIKO TANAMAN
TRANSGENIK

2. Menyebabkan kanker

26
POTENSI RESIKO TANAMAN
TRANSGENIK

3. Penyerbukan silang alami secara konvensional antara tanaman


organik dengan tanaman transgenik
4. Dampak sosial ekonomi
Negara yang mampu menciptakan/mengembangkan GMO:
produsen utama. Negara lain  ketergantungan.

27
28
POTENSI RESIKO TANAMAN
TRANSGENIK

5. Resistensi mahluk hidup lain


GMO  potensi merusak ekosistem (simbiosis)
Adanya perubahan  menciptakan mutasi

6. Resiko terhadap ekologi tanah


GMO mampu mensekresikan toksin yang diproduksinya ke
dalam tanah  mempengaruhi kehidupan baik makro, mikro,
atau mikrobiota di dalam tanah.
GMO melepas DNA asing ke dalam tanah  transfer gen
asing dari tanaman ke bakteri tanah/mikrobiota tanah.

29
ASPEK PERTIMBANGAN DALAM
PENGGUNAAN TANAMAN TRANSGENIK

• Pro dan kontra --- penggunaan di masyarakat


• Pro: potensi pemanfaatan tanaman transgenik utk mengatasi
krisis pangan, dan cenderung berpendapat penggunaan
transgenik tidak berbahaya.
• Kontra: menganggap tanaman transgenik belum dievaluasi
mendetail utk keamaan tingkat konsumsinya bagi manusia,
bagi lingkungan dan mempertanyakan asal usul gen yang
disisipkan ke dalam tanaman.

30
ASPEK PERTIMBANGAN GMO

A. BIOETIKA
Kecerdasan manusia  mencari dan mengembangkan ilmu,
e.g. bioteknologi dan rekayasa genetika tanaman 
kesejahteraan manusia sendiri …. sejalan dengan etika dan
moral
Industrialisasi tanaman transgenik yang tergesa-gesa, tanpa
memperhitungkan dampak apapun, sehingga
mengesampingkan semua pertimbangan .... tidak beretika

31
ASPEK PERTIMBANGAN GMO

A. BIOETIKA
Kecerdasan manusia  mencari dan mengembangkan ilmu,
e.g. bioteknologi dan rekayasa genetika tanaman 
kesejahteraan manusia sendiri …. sejalan dengan etika dan
moral
Industrialisasi tanaman transgenik yang tergesa-gesa, tanpa
memperhitungkan dampak apapun, sehingga
mengesampingkan semua pertimbangan .... tidak beretika

32
ASPEK PERTIMBANGAN GMO

B. FILSAFAT
Tanaman transgenik yang memiliki manfaat untuk memenuhi
kebutuhan pangan, tetapi manfaat tsb belum teruji apakah
lebih besar manfaatnya atau kerugiannya … secara filsafat
perlu dikaji lebih lanjut

C. HUKUM
Terdapat Per-UU yang mengatur dan mengawasi keamanan
hayati dan keamanan pangan pemanfaatan produk pertanian
agar tidak merugikan.

33
ASPEK PERTIMBANGAN GMO

E. SOSIAL BUDAYA
Berkaitan dengan unsur ekonomi dan politik
Tanaman transgenik yang banyak dikembangkan negara maju yang
memiliki teknologi yang lbh tinggi, membuat masyarakat negara
agraris memiliki ketergantungan yang besar.

F. AGAMA
Agama Islam: asal usul gen yang ditransfer;
Hindu: tanaman transgenik dapat memutus rantai ekosistem –
tdkseimbangan lingkungan/homeostasis – Tri Hita Karana (konsep
hubungan mahluk hidup dgn Tuhan, mahluk hidup dgn
lingkungannya)

34
BIOSAFETY

35
CONTOH KLASIK KEPUTUSAN
BIOSAFETY
Apakah Bt corn aman??

Normal Bt corn mengurangi:


Aplikasi insektisida
Bt corn corn
Produksi mycotoxin

Lingkungan Masyarakat

36
KONSUMSI PRODUK GMO

• Sekitar 75% makanan di USA mengandung bahan-bahan GM:


crackers, breakfast cereals, and cooking oils. Almost
everything that contains soy or corn has been genetically
modified.
• 80 percent of the soybeans and 40 percent of the corn grown in
the US is genetically modified.

• Bagaimana dengan INDONESIA??????

37
BAGAIMANAKAH KEAMANAN PRODUK
REKAYASA GENETIKA DI INDONESIA?

1. UU No 5 Thn 1990: konservasi SDAHE


2. UU No 7 Thn 1996: Pangan (perlu direvisi)
3. UU No 29 Thn 2000: Perlindungan varietas tanaman
4. UU No 21 thn 2004: ratifikasi protokol keamanan hayati
5. UU No 4 Thn 2006: Pengesahan International Treaty on Plant Genetic
Resources for Food and Agriculture
6. UU No 32 Thn 2009: Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
7. UU No 36 thn 2009: kesehatan
8. UU No 13 thn 2010: hortikultura
9. UU No 28 thn 2004: keamanan, mutu, gizi pangan
10. UU No 21 thn 2005: keamanan hayati produk rekayasa genetika

38
GMO MENURUT PP NO 28/TAHUN 2004:
KEAMANAN, MUTU, DAN GIZI PANGAN

• Pasal 1 angka 18: pangan produk rekayasa genetika adalah


pangan yang diproduksi atau menggunakan bahan baku, bahan
tambahan pangan dan atau bahan lain yang dihasilkan dari
proses rekayasa genetika.
• Pangan hasil rekayasa genetika atau GMO adalah pangan atau
produk yang diturunkan dari tanaman, atau hewan yang
dihasilkan melalui proses rekayasa genetika.
• PP no 69 tahun 1999: kewajiban label produk pangan hasil
rekayasa genetika.

39
PROTOKOL GMO PANGAN DI INDONESIA

• Kewajiban pemeriksaan pangan yang meliputi:


Informasi genetika, antara lain deskripsi umum pangan
produk rekayasa genetika dan deskripsi inang serta
penggunaannya sebagai pangan
Deksripsi organisme donor
Deskripsi modifikasi genetika
Karakterisasi modifikasi genetika
Informasi keamanan pangan, antara lain kesepadanan
substansial, perubahan nilai gizi, alergenitas dan toksisitas.

40
HAK MASYARAKAT SELAKU
KONSUMEN?
• Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan atau jasa
• Hak atas informasi yang benar dan jelas dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang dan jasa
• Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan
atau jasa yang digunakan
• Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut
• Hak untuk mendapatkan kompensasi atau ganti rugi apabila
produk tdk sesuai semestinya.

41
PENGAMANAN UNTUK PRODUK
BIOTEKNOLOGI
• Setiap orang dan atau badan hukum yang memproduksi-
mengolah-mendistribusikan makanan dan minuman yang
diperlakukan sebagai makanan dan minuman hasil teknologi
rekayasa genetika yang diedarkan harus menjamin agar aman
bagi manusia, hewan yang dimakan manusia, dan lingkungan (Psl
109 UU Kesehatan)
• Setiap orang dan atau badan hukum yang memproduksi dan
mempromosikan produk makanan dan minuman dan atau yang
diperlakukan sebagai makanan dan minuman hasil olahan
teknologi dilarang menggunakan kata-kata yang mengecoh dan
atau disertai klaim yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya (Psl
110 UU Kesehatan)

42
OPEN CONCLUSION

• Meskipun menimbang keuntungan dan resiko suatu produk


Bioteknologi sangat mungkin dilakukan, akan tetapi tidak
mudah mengaplikasikan bioetik itu sendiri.
• Dua hal yang menjadi perhatian utama adalah produk
Bioteknologi dapat meningkatkan hidup manusia dan
secara lingkungan aman, tetapi kewajiban etika kita tidak
hanya terbatas pada dua hal tersebut di atas. Kita harus juga
memperhatikan rasa keadilan environmental sustainability,
berbagai norma, agama, dll.

43

Anda mungkin juga menyukai