Anda di halaman 1dari 19

Menuju Praktek Apoteker Yang Independent

dan Bertanggung jawab

PEMAHAMAN HUKUM
TERHADAP PRAKTEK KEFARMASIAN

WEBINAR PD IAI KALSEL

09 Juli 2020

Oleh :
Brigjend Pol. Drs. Mufti Djusnir, M.Si, Apt.
Ketua Badan Advokasi Mediasi & Perlindungan Anggota PP IAI

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


PEMAHAMAN HUKUM
Yang Dibutuhkan Pada Praktek Apoteker (1)

1. Pengertian-pengertian:
1). Hukum 8). Penyidik
2). Peraturan Hukum 9). Penyidikan
3). Regulasi 10). Loporan Polisi
4). Tindak Pidana 11). Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
5). Tindak Perdata 12). Penahanan
6). Sangsi Pidana 13). Penyitaan.
7). Sangsi Perdata.
Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


PEMAHAMAN HUKUM
Yang Dibutuhkan Pada Praktek Apoteker (2)

2. Mengenal Peran “Aparat Kriminal Justice System”:


1). Penyidik : Polri /PPNS  BAP
2). Penuntut Umum : Jaksa.  Berkas P.18 / P.21
3). Hakim : Pul Bukti Sidang – Menetapkan Putusan
4). Penasehat Hukum /Pengacara.

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


FAKTA LAPANGAN PELAYANAN FARMASI
Dapat menjadi Obyek Pidana

Apakah Memiliki
1). SIA
2). SIPA
3). Sertifikat Kompetensi
4). STRA
5). Siapa yang melakukan pelayanan saat petugas datang.
6). Apakah AA / TTK memiliki SIPTTK

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


FAKTA LAPANGAN PRODUK FARMASI
Dapat menjadi Objek Pidana atau Pelanggaran Etika

Pelayanan Sediaan Farmasi yg diberikan Termasuk Golongan apa..?


1). Narkotika
2). Psikotropika
3). Obat Keras
4). Obat Bebas Terbatas
5). Obat Bebas
6). Obat Racikan.
7). Tgl Kadaluarsa
8). Faktur Pembelian
Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


PEMAHAMAN MUTLAK
Peraturan Perundang-uandangan Pada Praktek Apoteker

1. Kaitan antara Apotik dan Apoteker:


Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian
oleh Apoteker.
 pa dasar hukumnya.?:
- Pasal 1 ayat (13) PP No 51 th 2009
- Pasal 1 Permenkes No 73 th 2016
- Pasal 1 ayat (1) Permenkes No 9 th 2017 tentang Apotik.
 Apa bukti Legalitasnya.?:

- SIA - SIPA - SIK - STRA - Sertifikat Kompetensi


Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


PEMAHAMAN MUTLAK
Peraturan Perundang-uandangan Pada Praktek Apoteker

2. Dasar Hukum Apoteker Melakukan Praktek:


a. Pasal 108 (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Praktek Kefarmasian yang meliputi :
Pembuatan, Pengamanan, Pengadaan, Penyimpanan , Pelayanan resep, Pelayanan
informasi obat , Pendistribusian obat, Pengendalian mutu sediaan, Pengembangan Obat,
bahan obat dan obat tradisional.
Harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai Keahlian dan Kewenangan
sesuai dg ketentuan peraturan dan perundang-undangan.

Mufti Djusnir document

Webinar PP IAI, 25 Juni 2020


PEMAHAMAN MUTLAK
Peraturan Perundang-uandangan Pada Praktek Apoteker

2. Dasar Hukum Apoteker Melakukan Praktek:


b. PP 51 Th 2009 Pasal 1 (1) tentang Pekerjaan Kefarmasian
Pekerjaan Kefarmasian adalah
pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan
obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat
dan obat tradisional.
c. Permenkes No 73 Th 2016 BAB I.
d. Pasal 1 ayat (1) Permenkes No 9 th 2017 tentang Apotik.
Mufti Djusnir document

Webinar PP IAI, 25 Juni 2020


Apakah Apoteker dapat
Melakukan Pelayanan Farmasi Obat Keras

Regulasi bidang kesehatan yang dikeluarkan pemerintah secara umum bertujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta kesejahteraan masyarakat,
Lakukan tahapannya sbb:
1. Pelayanan informasi obat ataupun konseling, dg menggunakan formulir 6 dan 7 Permenkes no 73
th 2016.
2. Bila hasil konseling ternyata pasien membutuhkan Golongan obat keras;
lihat dlm DOWA 1,2,3; ada,
cantumkan didalam formulir 7,
 serahkan dg berikan petunjuk serta informasinya

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


Tidak akan terjadi bila
Pelayanan Farmasi telah dilakukan dengan benar

APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN.


BILA PENYIDIK MENDUGA
APOTEKER TELAH MELAKUKAN
TINDAK PIDANA.

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


1. PENGGALIAN FAKTA LAPANGAN

1. Apakah Petugas dilengkapi dengan Surat Tugas


2. Kelengkapan dari Surat Tugas yg ditunjukkan.
3. Dikenakan sangsi UU Nomor dan pasal berapa.
4. Apakah ada barang bukti yang disita.
5. Adakah berita Acara Penyitaannya.

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


PENDAMPINGAN SELAMA PEMERIKSAAN PENYIDIK

Sediaan Farmasi yang patut diduga Termasuk Golongan apa


1). Adakah Surat Panggilan dari Penyidik.
2). Apakah Sejawat Apoteker telah menerima SPDP,
3). Kapan diterima, dan tanggal berapa..

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


Pemahaman Seputar BAP (Berita Acara Pemeriksaan).

1. Berhak untuk didampingi oleh Penasehat Hukum /Pengacara.


2. Apabila dalam keadaan sakit, berhak menunda pemeriksaan BAP
3. Jawab Pertanyaan2 sesuai dg Fakta meringankan yg kita miliki.
4. Apabila ada pertanyaan yang tidak jelas, atau tidak Faham, minta
diulangi atau dijelaskan kembali maksud pertanyaan tsb.
5. Semua Jawaban yang kita nyatakan, dibaca kembali, bila tercetak
tdk sesuai, dg keterangan yg kita berikan, jangan ditanda Tangani.
6. Bila akhir BAP ditanyakan, apakah masih ada keterangan lain yg
akan anda sampaikan,  jawab iya saya minta untuk dihadirkan
Saksi ahli. Dari IAI.
Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


SAAT MEMBERIKAN KESAKSIAN
, DI PENGADILAN.

1. Jawablah semua pertanyaan HAKIM, krn Hakim sdg


mengumpulkan pengakuan / bukti-bukti persidangan.
2. Tangkal seluruh pertanyaan yg tdk sesuai, /pada hal didukung oleh
peraturan perundang-undangan.
3. Arahkan bahwa semua pekerjaan yg dilakukan saat praktek,
adalah sesuai ilmu kefarmasian, Karena telah diberikan
kewenagannya oleh Negara dg adanya SIPA, Serkom, STRA dan
SIA.

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


TANTANGAN PROFESI , APOTEKER
Terkait Pengawasan thd Praktek Apoteker’
.
PP No 51 th 2009 ttg Pekerjaan Kefarmasian:
Pasal 58  Pembinaan dan Pengawasan:
Menteri, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota sesuai kewenangannya serta Organisasi Profesi
membina dan mengawasi pelaksanaan Pekerjaan Kefarmasian
Pasal 59 (2)  Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri.

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


Pasal Pasal sangsi Pidana dikenakan
Kepada Apoteker dlm, melakukan praktek
.
Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 196
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau
kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
Pasal 197
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


TANTANGAN PRAKTEK, PROFESI APOTEKER
Terkait sangsi terhadap Pelanggaran
.
PERMENKES.RI NOMOR 73 TAHUN 2016
TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK
• Pasal 12
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dapat
dikenakan sanksi administratif.

(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


terdiri atas:
a. peringatan tertulis;
b. penghentian sementara kegiatan; dan/atau
c. pencabutan izin.
Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


TANTANGAN PRAKTEK, PROFESI APOTEKER
.

KESIMPULAN :

PELANGGARAN TERHADAP PRAKTEK


KEFARMASIAN, TIDAK DAPAT DIKENAKAN
SANGSI PIDANA
DAN
HANYA DAPAT DIKENAKAN SANGSI
ADMINISTRATIF.

Mufti Djusnir document

Webinar PD IAI Kalsel , 09 Juli 2020


Terimakasih

Mufti Djusnir document

Anda mungkin juga menyukai