Anda di halaman 1dari 9

F a k u l t a s H u k u m P a s c a s a r j a n a

U n i v e r s i t a s I s l a m R i a u
Di ampu oleh Dosen : D R . Z U L K I F L I R U S B Y, M E . S Y. M M

Heri Juliansyah
211021092

KELAS BISNIS B
C E N T R A L D A N
TEO R I B A N K
O N O M I D U N I A
SIS T E M E K

 PENGERTIAN BANK SYARIAH

 DASAR HUKUM BANK SYARIAH ( AL-QURAN DAN


UNDANG UNDANG NEGARA

 PERBEDAAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL

 TANTANGAN BANK SYARIAH

 PELUANG BANK SYARIAH

herijuliansyahh@gmail.com 2
B A N K S Y A R I A H
P E N G E RT I A N

Berdasarkan Undang Undang No. 21 tahun 2008 tentang


Perbankan Syariah, bank syariah merupakan bank yang
menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah atau
prinsip hukum islam. Prinsip syariah Islam yang dimaksud
mencakup dengan prinsip keadilan dan keseimbangan ('adl wa
tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah),

Perb a n k a n S y a r i a h serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang
haram, sebagaimana yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama
Indonesia. 

herijuliansyahh@gmail.com 3
A N K S Y A R I A H
A R H U K U M B
D A S

AL-QURAN Peraturan Negara Indonesia


 (1) Larangan segala praktek riba. berdasarkan pada QS.
 U No. 7 Tahun 1992. Bank syariah
AlBaqarah: 278-280, Ali Imran: 130, An Nisa: 160-161, Ar
 UU No. 10 tahun 1998
Rum: 39.
 UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
 (2) Larangan pembiayaan usaha maysir dan gharar.
Berdasarkan pada QS. Al Baqarah: 188, An
Nisa: 29, Al Maidah: 90-91.
 (3) Pembiayaan pada real asset. Berdasarkan pada
QS. Al-Hasyr: 18, Lukman: 34, Al Baqarah: 261, An Nisa:9.
 (4) Berbagi keuntungan dan resiko rugi (profit and loss).
Berdasakan pada QS. Yusuf: 47, Al
Lukman: 34, Al An‟am: 38, Al Hasyr: 18.
mendapat ridho Allah Ta‟ala sesuai dengan QS. Al Baqarah
ayat 208
PERBEDAAN ANTARA BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH
  Bank Konvensional Bank Syariah
No
1 Prinsip Peraturan negara dan internasional Al-quran dan Hadits
 
2 Tujuan memiliki tujuan keuntungan dengan bebas nilai atau tidak hanya berorientasi pada profit saja, tapi juga pada penerapan
  dengan prinsip yang dianut oleh masyarakat umum. nilai syariahnya.
3 Sistem Operasional menerapkan suku bunga dan perjanjian secara umum yang tidak menerapkan bunga dalam transaksinya, karena menganggap
    didasarkan pada aturan nasional. Akad antara bank dan bunga sebagai bagian dalam riba. Oleh karena itu, sistem
nasabah dilakukan berdasarkan kesepakatan jumlah suku operasional pada bank syariah menggunakan akad bagi hasil atau
bunga. nisbah, di mana nasabah dan pihak bank melakukan kesepakatan
berdasarkan pembagian keuntungan dan melibatkan kegiatan jual
beli.

4 Pengelolaan Dana dapat melakukan pengelolaan dana di dalam seluruh lini menggunakan aturan Islam dalam mengelola uang nasabahnya.
    bisnis menguntungkan di bawah naungan Undang-Undang. Bank syariah akan mengelola dana nasabah pada lini bisnis yang
diizinkan oleh aturan Islam. Jadi, uang nasabah tidak boleh
diinvestasikan atau dikelola pada bidang usaha yang bertentangan
dengan nilai Islam.

  Denda terdapat denda yang harus dibayar nasabah ketika tidak ada aturan denda bagi nasabah saat terlambat atau tidak bisa
terlambat melakukan pembayaran. Besaran bunganya juga membayar. Sebagai gantinya, bank akan melakukan perundingan
bisa meningkat bila nasabah tidak membayar hingga batas dan kesepakatan bersama.
waktu yang telah ditetapkan

  /Keuntungan keuntungan didapat dari suku bunga yang dibebankan pada keuntungannya diperoleh dari hasil jual beli, sewa-menyewa, dan
nasabah. kemitraan dengan nasabah.
  Bunga menerapkan suku bunga sebagai acuan dasar dan menggunakan imbal hasil atau nisbah, yang diperoleh dari
keuntungan pembagian keuntungan antara bank dan nasabah
B A N K S Y A R I A H
TA N T A N G A N

 Pengembangan kelembagaan.
 Sosialisasi dan promosi.
 Perluasan jaringan kantor
 Peningkatan SDM.
 Peningkatan modal.

herijuliansyahh@gmail.com 6
A N K S Y A R I A H
P E L U A N G B

PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT

 mayoritas penduduk Islam.  fatwa bunga bank. Fatwa ini,  menjalarnya penerapan ekonomi  menggeliatnya kesadaran
Kuantitas ini, merupakan bangsa dapat menjadi legitimasi bagi Islam. Saat ini, hadir asuransi
beragama.
pasar yang begitu potensial. perbankan syariah dalam syariah (takaful), pegadaian
 , semua ini memberi andil
Ketika umat Islam mau mensosialisasikan kiprahnya. syari’ah, MLM syariah (ahad
memanfaatkan maka bank Umat perlu disadarkan bahwa ada net), koperasi syariah, pasar cukup besar dalam
syari’ah akan berkembang lebih alternative pilihan, bahkan solusi modal dan obligasi syari’ah menggugah kesadaran
pesat dan dahsyat. untuk menghindari bunga, termasuk bisnis hotel syariah. beragama, termasuk untuk
berganti sistem bagi hasil (profit Pada gilirannya, memberi
menerapkan perekonomian
sharing) yang lebih berkeadilan. peluang begitu lebar bagi bank
Islam
syariah untuk melakukan net
working

herijuliansyahh@gmail.com 7
P E N U T U P

KESIMPULAN
 Melihat perkembangan bank syariah yang ada di Indonesia penulis
beranggapan bahwa peluang dari bank syariah sangatlah besar unruk bisa
di pakai oleh seluruh masyarakat di Indonesia dan tantangannya pun
menurut penulis tingal lagi untuk bagaimana memperbaiki hal hal kecil
seperti promosi yang lebih di maksimalkan

SARAN
 Perlu ada perubahan dalam mengajak dan mempromosikan terhadap
masyarakat agar masyarakat mau dan percara untuk memakai dan
menjadi nasabah bank syariah di Indonesia

8
THANK YOU!
Do You Have Any Questions?

herijuliansyahh@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai