Cecep Triwibowo, M.

Sc

Aspek Legal
PELAYANAN DI KAMAR
BEDAH
 KAMAR BEDAH?
suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk melakukan tindakan
pembedahan, baik elektif maupun emergency, yang membutuhkan keadaan
suci hama (steril). Kamar bedah adalah ruang dimana dilakukan tindakan
tindakan sehubungan dengan pembedahan. Ruangan ini merupakan ruangan
terbatas/ ketat

RUANG
ELEKTIF DAN
PEMBEDAHAN TERBATAS/KETA
EMERGENCY
T (STERIL)
 Ethical Aspects of Emergency
Respect for
Respect for the
the autonomy of
individual the Appropriate
Confidentiality individual consent is given
and privacy by the patient or
relative
Justic
e Equity of
access rather
that postcode
services

Beneficence/
Non-
maleficence The treatment are
Honesty That individual
patients and families
designed to be of
are given honest
benefit for the
information
patient, not merely
regarding progress
to avoid harm
and prognosis
 Legal Aspects of Emergency
Legal Aspects Pelayanan KAMAR BEDAH
Law No.
36/2009 On
Health

REGULATIO Permenkes
Law No.
NS RELATED 1778 /2010
44/2009 On TO ttg Pedoman
Hospital EMERGENCY ICU

Law No.
38/2014 On
Nursing
ASPEK LEGAL PELAYANAN KESEHATAN

UU NO 36
UUD 1945
TAHUN
Pasal 28H Setiap orang berhak hidup Setiap orang mempunyai hak
2009 Pasal
Ayat 1 sejahtera lahir dan batin, yang sama dalam
bertempat tinggal, dan 5 memperoleh akses atas
mendapatkan lingkungan sumber daya di bidang
hidup yang baik dan sehat kesehatan & berhak atas
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan. aman, bermutu, terjangkau
HUBUNGAN HUKUM NAKES/RS-PASIEN

NAKES/RS

Bersifat
kontraktual
berdasarkan
Undang-Undang
(perjanjian
Terapeutik)
PASIEN
 HUBUNGAN HUKUM RS-NAKES
• Bersifat Central Liability bukan Vicarius Liability
• Hubungan hukum RS-Nakes tidak serta merta berdasar
hubungan kontrak kerja melainkan berdasar kontraktuak
dengan Pasien

Bukan hubungan Majikan-buruh

 HAK PASIEN
• d. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional;
• e. memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
• j. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis,
alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang
dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan;
• k. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan
terhadap penyakit yang dideritanya;
• n. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
• q. menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang
tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
• r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media
cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 32 uu 44 th 2009
 PRAKTIK KEPERAWATAN

Praktik didasarkan: Kode Etik, Standar Pelayanan, Standar Profesi, Standar

Prosedur Operasional
 • Surat Tanda Registrasi
yang selanjutnya
Formil  disingkat STR adalah
bukti tertulis yang Perizinan
Registrasi
diberikan oleh Konsil
Keperawatan kepada
Perawat yang telah
Praktik
Perawat
diregistrasi

Materiil  • Surat Izin Praktik Perawat yang

selanjutnya disingkat SIPP
adalah bukti tertulis yang

Izin diberikan oleh Pemerintah

Daerah kabupaten/kota kepada
Perawat sebagai pemberian

Praktik
kewenangan untuk menjalankan
Praktik Keperawatan
Surat Tanda PERSYARATAN :
Registrasi Ijazah
Serkom/SerProf
Perawat Praktik Keterangan sehat fisik dan
wajib STR mental
Pernyataan Telah ucap
sumpah/janji Profesi
STR DIBERIKAN OEH
KONSIL KEPERAWATAN Pernyataan mematuhi Etika
Profesi
BERLAKU 5 TAHUN DAN RE-REGISTRASI
DAPAT DI REGISTRASI DITAMBAH :
ULANG SETIAP 5 TAHUN STR lama
Telah mengabdi sbg perawat
vokasi/profesi
Kecukupan kegiatan pelayanan ,
diklat atau ilmiah lainnya
Perkonsil
Surat izin praktik
perawat (SIPP) PERSYARATAN SIPP :

oSalinan STR yg masih

PERAWAT PRAKTIK WAJIB IZIN :
bentuk izin SIPP berlaku
oRekomendasi OP
SIPP DIKELLUARKAN OLEH PEMDA oPernyataan Memiliki
KAB/KOTA
tempat praktik atau
1 SIPP UNTUK 1 TEMPAT, keterangan Pimpinan
MAKSIMAL BOLEH 2 TEMPAT fasyankes
PRAKTIK MANDIRI WAJIB PASANG
PAPAN NAMA

PMK PERIZINAN
Tugas&Wewenang Pemberi
askep

Tugas secara Penyuluh dan

bersama atau konselor
sendiri klien

Pelaksana
tugas dlm
Tugas Pengelola
keterbatasan pelayanan
tertentu

Pelaksana
tugas
Peneliti
berdasar
keperawatan
pelimpahan
wewenang
Tugas&Wewenang Upaya Kesehatan
Perorangan

Upaya Kesehatan
Masyarakat

Penyuluh&Konselor

Pengelola Pelayanan
keperawatan

Peneliti
Keperawatan

Wewenang
PELIMPAHAN WEWENANG

Delegatif Mandat

tanggung jawab • oleh medis kepada

berpindah hanya dapat perawat berupa
diberikan kepada tindakan medis
perawat Profesi atau dibawah pengawasan.
Perawat Vokasi terlatih • Tanggung jawab
sesuai kompetensi yg berada pada pemberi
dibutuhkan wewenang.
WEWENANG DALAM TUGAS LIMPAH
Melaksanakan tindakan medis sesuai
dengan kompetensinya atas
pelimpahan wewenang delegatif
tenaga medis

Melakukan tindakan medis dibawah

pengawasan atas pelimpahan
wewenang mandat

Memberi pelayanan kesehatan sesuai

dengan program pemerintah
Tugas Dalam Keadaan
Keterbatasan Tertentu
Melakukan pengobatan utk penyakit umum CATATAN
dalam hal tdk terdapat tenaga medis  Penugasan pemerintah
 Keadaan tidak adanya
tenaga medis dan /atau
tenaga kefarmasian di suatu
wilayah tempat perawat
Merujuk pasien sesuai ketentuan pada sistem bertugas
 Keadaan tsb ditetapkan oleh
rujukan SKPD
 Pelaksanaan tugas
memperhatikan kompetensi

Melakukan pelayanan kefarmasian terbatas

dlm hal tidak terdapat TK
kondisi gawat darurat
Wewenang dalam
Untuk Pertolongan pertama perawat dpt melakukan tindakan medis
dan pemberian obat sesuai dg kompetensinya

TUJUAN untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan

lebih lanjut

Keadaan darurat : Keadaan mengancam nyawa atau kecacatan Klien

Ditetapkan oleh Perawat berdasarkan keilmuannya

 INFORMED CONSENT DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/2008

pasal 4 ayat (1) dijelaskan bahwa “Dalam keadaan

darurat, untuk menyelamatkan jiwa pasien dan/atau
mencegah kecacatan tidak diperlukan persetujuan
tindakan kedokteran”.
 Caring role

Independen
Coordinative
role
Sesuai fungsi
perawat Therapeutic
Dependent
role

Colaborative
Tanggung Interdependen
role
Jawab Hukum
Perawat
Atributif

according to
Delegasi
authority

Mandat
PELIMPAHAN WEWENANG

Delegatif Mandat

tanggung jawab • oleh medis

berpindah hanya kepada perawat
dapat diberikan berupa tindakan
kepada perawat medis dibawah
Profesi atau pengawasan.
Perawat Vokasi • Tanggung
terlatih sesuai jawab berada
kompetensi yg pada pemberi
dibutuhkan wewenang.
WEWENANG DALAM TUGAS LIMPAH

Melaksanakan tindakan medis sesuai

dengan kompetensinya atas
pelimpahan wewenang delegatif
tenaga medis

Melakukan tindakan medis dibawah

pengawasan atas pelimpahan
wewenang mandat

Memberi pelayanan kesehatan sesuai

dengan program pemerintah
Tugas Dalam Keadaan
Keterbatasan Tertentu
Melakukan pengobatan utk penyakit umum CATATAN
dalam hal tdk terdapat tenaga medis  Penugasan pemerintah
 Keadaan tidak adanya
tenaga medis dan /atau
tenaga kefarmasian di suatu
wilayah tempat perawat
Merujuk pasien sesuai ketentuan pada sistem bertugas
 Keadaan tsb ditetapkan oleh
rujukan SKPD
 Pelaksanaan tugas
memperhatikan kompetensi

Melakukan pelayanan kefarmasian terbatas

dlm hal tidak terdapat TK
TANGGUNG JAWAB HUKUM :
• PIDANA
• PERDATA
• ADMINISTRATIF
 Aspek Aspek
Hukum Hukum Tanggung jawab atas
Perdata Atas kesalahan
Pidana kesalahan
pribadi/sifat
sendiri (Pasal 1365)
subyektifitas Hukum
Pidana

Atas kesalahan
MENURUT SIFAT orang lain yang di
HUBUNGAN KERJA bawah
PERAWAT DGN tanggungjawabnya
INSTITUSI / RS
(Pasal 1367 ayat 3 Tanggung Jawab
KUH Perdata)
Hukum
 Gugatan keperdataan terhadap perawat bersumber pada
dua (2) bentuk:
• Perbuatan melanggar hukum(Onrechtmatigedaad ) psl 1365
KUH perdata.

• Perbuatan Wanprestasi (Contractual Liability ) sesuai psl 1239

KUHPerdata.
 Melakukan Wan Prestasi pasal 1239 KUH Perdata / BW

• Menurut hukum perdata , seseorang dapat dianggap

melakukan Wan prestasi apabila, MELAKSANAKAN APA YANG
DIJANJIKAN, TETAPI TIDak sesuai DENGAN YG DIJANJIKAN.
• Seseorang yang harus bertanggung jawab tidak hanya karena
kerugian yang dilakukakannya dengan sengaja, tetapi juga
karena kelalaian atau kurang kehati –hatian (pasal 1366 BW )
 Azas :
“tidak dipidana, jika tidak ada kesalahan “
Tanggung
Kapan orang Bersalah….?
Jawab 1. Seorang telah melakukan perbuatan pidana (perbuatan
Hukum bersifat melawan hukum)
2. Keadaan batin orang yg melakukan itu erat kaitannya dg
Pidana kemampuan bertanggung jawab
3. Adanya hubungan batin antara pelaku dan perbuatannya
- Kesengajaan (“dolus”)
- Kealpaan/kelalaian (“culpa”)
4. Tidak adanya alasan pemaaf
 Tanggung Jawab Hukum Pidana
Perawat
Kesalahan krn
Kesalahan karena
kesengajaan : melanggar
kelalaian yang
UU (Aborsi Ilegal,
menyebabkan orang lain
Keterangan Palsu,
meninggal (psl 359
membocorkan rahasia
KUHP), luka berat (psl
jabatan, penipuan,
360 KUHP)
penyerangan seks, dll)

Ukuran Kelalaian adalah Pelaksanaan pekerjaan sesuai Standar.

 BILA Kerugiannya Berat/fatal (luka
berat/cacat/meninggal) menjadi
PIDANA

Tanggung jawab terhadap kerugian

pasien (ringan) akibat :
KELALAIAN/KEALPAAN : Pada
dasarnya adalah PERDATA
Pasal 46 uu No. 44 tahun Pasal 29 UU No. 36
2009 tahun 2009
Dalam hal tenaga kesehatan diduga
Rumah Sakit bertanggung jawab secara
melakukan kelalaian dalam menjalankan
hukum terhadap semua kerugian yang
profesinya, kelalaian tersebut harus
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan
diselesaikan terlebih dahulu melalui
oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit
mediasi

Tanggung Jawab Hukum

Perawat di Rumah Sakit
 Pasal 290 ayat 1 KUHP:
Barangsiapa melakukan
perbuatan cabul dengan
seseorang, padahal
diketahuinya bahwa orang
itu pingsan atau tidak
berdaya.
(ancaman hukuman 7
tahun)
Tanggung Jawab Hukum
Administrasi

Terkait dengan Persyaratan Pemberian Izin oleh Lembaga yang berwenang/ASPEK

ADMINISTRATIF

Pencabut
Teguran Peringatan
an Izin

34
 @ceceptriwibowo

Triwibowoedu.blogspot.com