“KELARUTAN ”

TUGAS KELOMPOK 3
1. MIMIN AYU LESTARI ( F202101080 )
2. GIZMA SASIKIRANA SYAHRANI ( F20210104 )
3. SARLINA ( F202101105 )
4. SUKMA LESTARI ( F202101083 )
5. NURUL AQIQAH RAIS ( F202101081 )
6. FITRY LAILA ( F202101O78 )
7. SECSIO JEZZY WANDANI ( F202101
8. HILMALIA PUTRI TOSANGKEA ( F202101079)
9. WAHYU ALMAYUDANI (F 202101076 )
10. RORO ASGITA ( F202101077 )
11.ASSYIFA RAHMA MULIANI ( F202101106 )
12. MUH.REHAN TRIADI.B (F202101075)
13. MUH.LOUDRY APRILIAN(F202101073)
14. LILIS KARLINA (F202101082)
 

yl e

STIKES PELITA IB U
M asterti tles

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2021
 PENGERTIAN KELARUTAN

Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut ,
untuk larut dalam suatu pelarut kelarutan di nyatakan dalam jumlah maksimum zat
terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan. keLarutan di
definisikan dakam besaran kuantitatif sebagai konsentrasi zat terlarut dalam larutan
jenuh pada temperatur tertentu , dan secara kualitatif di definisikan sebagai interaksi
spontan dari dua atau lebih zat untuk membentuk disperse molekuler homogen.
 PENGERTIAN KONSENTRASI LARUTAN

Istilah kelarutan Jumlah bagian pelarut yang di

perlukan untuk melarutkan suatu
bangian zat
Konsentrasi larutan menyatakan secara
kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di Sangat mudah larut ( very soluble ) Kurang dari 1
dalam larutan. Konsentrasi umumnya dinyatakan
dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan Mudah larut ( freely soluble ) 1 sampai 10
jumlah total zat dalam larutan, atau dalam Larut ( soluble ) 10 sampai 30
perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah Agak sukar larut ( sparingly soluble ) 30 sampai 100
pelarut. Contoh beberapa satuan konsentrasi adalah
molar, molal, dan bagian per juta (part per million, Sukar larut ( slight soluble ) 100 sampai 1000
ppm). Sementara itu, secara kualitatif, komposisi
Sangat sukar larut ( very slightly 1000 sampai 1o.ooo
larutan dapat dinyatakan sebagai encer soluble )
(berkonsentrasi rendah) atau pekat (berkonsentrasi
Praktis tidak larut ( practically in Lebih dari 10.000
tinggi). soluble )
 JENIS-JENIS LARUTAN

Zat terlarut
Contoh larutan
Gas Cairan Padatan

Bau suatu zat
Larutan dapat diklasifikasikan Udara (oksigen padat yang timbul
Uap air di udara (
Gas  dan gas-gas lain dari larutnya
kelembapan)
misalnya berdasarkan fase zat dalam nitrogen) molekul padatan
tersebut di udara

terlarut dan pelarutnya. Tabel

Sukrosa (gula)

berikut menunjukkan contoh- Pelarut Air terkarbonasi (

Etanol dalam air; dalam
campuran
air; 
natrium klorida (
Cairan karbon dioksida berbagai  garam dapur)
contoh larutan berdasarkan fase  dalam air) hidrokarbon ( dalam air; 
minyak bumi) amalgam emas
komponen-komponennya.  dalam raksa

Hidrogen larut Air dalam 
Aloi logam seperti 
Padatan dalam logam, karbon aktif; uap
baja
misalnya platina air dalam kayu
 Berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik, larutan dapat

dibedakan sebagai larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit

Elektrolit kuat Elektrolit lemah Nonelektrolit
 Larutan Nonelektrolit CH
HCl (asam CH
Nonelektrolit adalah tidak dapat menghantarkan 3 COOH (
klorida) OH (metanol)
arus listrik ketika dilarutkandalam air. Semakin asam asetat)
3

banyak jumlah ion, semakin kuat daya hantarnya.

H C
2 SO HF (asam fluorida) 2H
 Larutan Elektrolit
4  (asam sulfat) 5OH (etanol)
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai
ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan C
menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom- HNO HNO 12 H
atom bermuatan elektrik. 3  (asam nitrat) 2  (asam nitrit) 22 O

11  (sukrosa)

C
HClO NH 6H

4  (asam perklorat) 3  (amonia) 12 O

6 (glukosa)
 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Larutan cair encer menunjukkan sifat-sifat yang bergantung pada efek

kolektif jumlah partikel terlarut, disebut sifat koligatif (dari kata Latin
colligare, "mengumpul bersama"). Sifat koligatif meliputi penurunan
tekanan uap, peningkatan titik didih, penurunan titik beku, dan gejala
tekanan osmotic.
Terima kasih..