Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN DALAM TIM DAN KELOMPOK KEPUTUSAN

CINTIA RISKI : 201961201057


NUR ELPRIDA R.S.R : 201961201176
IKRAR MUBARAQ : 201961201101
Ada dua Alasan mengapa seseorang ingin bergabung dalam suatu kelompok

01 .ituUntuk mencapai tujuan yang apabila dilakukan sendiri tujuan


tidak tercapai.

. Dalam kelompok, kebutuhan seseorang dapat terpuaskan


02 dan ia mendapatkan reward sosial, seperti rasa bangga, rasa
dimiliki, cinta, pertemanan dan sebagainya.
Sifat kelompok terbagi dua yaitu kelompok formal dan kelompok informal.

Kelompok formal adalah kelompok yang ditetapkan


berdasarkan struktur organisasi, dengan penugasan kerja yang . Memiliki kebenaran untuk melaksanakan
sudah di tentukan. Ciri-ciri nya sebagai berikut tugas-tugas organisasi atau pekerjaan-
pekerjaan yang tidak terkait;

Orang-orang yang di tunjuk oleh organisasi


yang bersangkutan untuk menjalankan peran
resmi tertentu, misalnya sebagai kepala
bagian, kepala saksi dan sebagainya;

Memilih struktur, hubungan tugas,


dan hierarkis yang telah di gariskan
secara jelas.
Pengertian kelompok menurut para ahli, berikut ini beberapa pengertian kelompok :

. W. H. Y. Sprott memberikan pengertian kelompok


sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan
yang lain.
Simple Simple
PowerPoint PowerPoint
Presentation Presentation
. H. Smith menyebutkan bahwa kelompok adalah suatu unit
yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai
kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara
dan atas dasar kesatuan persepsi.

Simple Simple
PowerPoint PowerPoint
Presentation Presentation
Kelompok adalah sekumpulan dua orang atau lebih
yang satu sama lain saling berinteraksi dalam
mencapai tujuan bersama.
Fase Pembentukan Kelompok
Pembentukan kelompok adalah merupakan suatu rangkaian proses yang dinamis yang terdiri atas beberapa fase berikut :

Forming (pembentukan). Norming (pengaturan norma).

Storing (merebut hati). Performing (melaksanakan).


. Pengambilan keputusan kelompok

a. Kelompok lawan individu

-Kekuatan pengambil keputusan


kelompok

-Kelemahan pengambilan keputusan


kelompok

b. Efektivitas dan efisiensi


Pemikiran Kelompok dan Pergeseran Kelompok
Pemikiran Kelompok
Fenomena tersebut menggambarkan kemerosotan efisiensi mental individu, pengujian realitas, dan pertimbangan moras
sebagai akibat tekanan kelompok.
Gejala-gejala fenomena pemikiran kelompok yaitu sebagai berikut :
Anggota yang meragukan atau
Para anggota kelompok mempunyai titik pandang yang berbeda
merasionalisasi setiap penolakan berusaha menghindari penyimpangan dari
terhadap asumsi yang telah mereka apa yang tampaknya merupakan konsesus
ambil. kelompok dengan tetap tidak
menyuarakan keraguannya.

Para anggota menerapkan tekanan


SWOT Terlihat ada khayalan atas aklamasi.
langsung kepada mereka yang Jika seseorang tidak bicara
.
mengungkapkan keraguan mengenai diasumsikan bahwa ia sepenuhnnya
setiap pandangan bersama kelompok setuju.
atau mereka yang mempertanyakan
kesahihan argumen yang di dukung
oleh mayoritas.
Tim dalam Organisasi
Kelompok memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Anggota menganggap pengelompok mereka


semata-mata untuk kepentingan administratif. Anggota kelompok sangat berhati-hat
Individu bekerja secara mandiri, kadang-kadang . dalam menyampaikan pendapatanya karena
berbeda tujuan dengan individu yang lainnya. kurang toleransi.
Anggota cenderung memerhatikan
Apabila menerima diklat yang memada
dirinya sendiri karena tdak di .
penerapannya sangat dibatasi oelh pimpinan.
libatkan dalam penetapan sasaran.
Anggota di perintahkan untuk mengerjakan Anggota berada dalam suatu konflik tanpa
pekerjaan, bukan diminta saran untuk . mengetahui sebab dan cara pemecahan
mencapai sasaran yang terbaik. msalahnya
Anggota tidak percaya pada motif Anggots tidak dorong untuk ikut ambil bag
rekan-rekan kerjanya karena tidak . dalam pengambilan keputusan.

memahami peran anggota lainnya.  


Hakikat dan ciri organisasi sebagi Tim
Adapun ciri-ciri atau kondisi organisasi sebagai tim tidak akan berhasil apabila :

Add Text Moral atau Conflict of Kamampua Seleksi


Desain visi, misi, dan strategi semangat interest n mental kurang
organisasi yang kurang imaginable, tim rendah; pribadi rendah; berhasil
feasible, communicable;
merebak;

Kepribadian Komposisi Ketidakjelas Tertutup Pemberdayaa


yang susunan tim an peran tim untuk n kurang
dominan kurang dan dievaluasi efektif.
introvert atau efektif; anggotanya
ekstrovert;
MEMBANGUN TIM YANG EFEKTIF Mamfaat membangun tim dinamis

a. Dengan adanya tim, sasaran yang realistis ditentukan,


. a. Menyatakan secara jelas misi dan tujuannya.
dan dapat di capai secara optimal.
b. Anggota tim dan pemimpin tim memiliki komitmen b. Beroprasi secara kreatif.
untuk saling mendukung satu sama lain agar tim berhasil. c. Memfokuskan pada hasil.
c. Anggota tim memahami prioritas anggota lainnya dan
d. Memperjelas peran dan tanggung jawab.
dapat saling membantu satu sama lain.
d. Komunikasi yang bersipat terbuka.
e. Diorganisasikan dengan baik.

e. Pemecah masalah lebih efektif. f. Dibangun di atas kekuatan individu.


f. Umpan balik kinerja lebih memadai. g. Saling mendukung kepemimpinan anggota yang
g. Konflik diterima sebagai hal yang wajar dan dianggap
lain.
sebagai kesempatan untuk menyelesaikan masalah. h. Mengembangkan iklim tim.
h. Keseimbangan tercapainya produktivitas tim dengan i. Menyelesaikan ketidaksepakatan.
pemenuhan kebuutuhan pribadi.
j. Berkomunikasi secara terbuka.
i. Tim di hargai atas hasil yang sangat baik.
k. Membuat keputusan secara objektif.
j. Anggota kelompok menyadari pentingnya disiplin
sebagai kebiasaan kerja. l. Mengevaluasi efektivitasnya sendiri.
Mambangun rasa kebersamaan tim
a. Berorientasi pada opini
Tahapan-tahapan dalam membangun tim yang 1. Berlawanan dengan orang yang bersifat dogmatis akan
dinamis akan berjalan dengan baik, apabila
mengarahkan pada tindakan tidak mengutuk orang lain.
anggota-anggota tim mampu membangun rasa
2. Memperkenalkan gagasannya tanpa mengusulkan atau
kebersamaan secara efektif.
bahkan mengisyaratkan agar orang lain memberi posisi
istimewa pada gagasannya.
3. Saling meminta ide dari anggota kelompok yang lain, bukan
berorientasi pada gagasan perseorangan.
b.Berorientasi pada persamaan
4. Anggota tim yang berorientasi pada persamaan melihat
keragaman sebagai suatu keunggulan.
5. Mengandalkan pada semua anggota.
6. Kepercayaan kepada anggota tim meningkatkan prokdivitas.
c. Berorientasi pada tujuan
7. Anggota kelompok yang berorientasi pada tujuan kelompok.
8. Keseluruhan anggota tim berorientasi pada tujuan yang sama
9. Anggota tim mengakui bahwa masing-masing anggota tim
memiliki tujuan.
Hal yang perlu di perhatikan dalam
rangka membangun kerja sama tim,
adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan umpan balik sesama


anggota tim;
b. Memiliki komiten untuk menyelesaikan
konflik;
c. Bekerja sama untuk meningkatkan
kreativitas dan menangani dalam
pembuatan keputusan.
 
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai