Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN III 1

SUMBER HUKUM
ADMINISTRASI
NEGARA
SHADU S. WIJAYA
2
KEDUDUKAN HAN DALAM TATA HUKUM

• HAN merupakan bagian dari HTN


Sebelum
Abad XIX

• HAN merupakan bagian dari Hukum Publik yang


Setelah kedudukannnya sejajar dengan HTN dan Hukum Pidana
Abad XIX
3
SEBELUM ABAD XIX

HUKUM

HUKUM HUKUM
PRIVAT PUBLIK

PERDAT
NIAGA HTN PIDANA
A

HTN HAN
4
SETELAH ABAD
XIX
HUKUM

HUKUM HUKUM
PRIVAT PUBLIK

PERDATA NIAGA HTN HAN PIDANA


5
SUMBER-SUMBER
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 Sumber Hukum: Segala sesuatu yg dapat menimbulkan aturan hukum
 Sumber Hukum: Sering digunakan dalam beberapa arti
 Sebagai asas, sebagai sesuatu yg merupakan permulaan hukum
 Menunjukan hukum yang terdahulu yg memberi bahan-bahan pada hukum yang
sekarang berlaku
 Sebagai sumber berlakunya, yg memberi kekuatan berlaku secara formal kpd
peraturan hukum
 Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum (dokumen, UU dll)
 Sebagai sumber terjadinya hukum, sumber yang menimbulkan hukum.
6
MACAM SUMBER HUKUM

• faktor-faktor yg • berbagai bentuk aturan


mempengaruhi materi (isi) hukum yang ada,
dari aturan hukum, • untuk menjawab
• Apa sumber kekuatan dimanakah didapatkan
hingga hukum mengikat aturan hukum yg mengatur
atau dipatuhi manusia ? kehidupan ?

Sumber Sumber
Hukum Hukum
Materiil Formal
7
SUMBER HUKUM MATERIIL

FILOSOFIS

SUMBER
HUKUM HISTORIS
MATERIIL

SOSIOLOGIS
8
SUMBER HUKUM FILOSOFIS
(RECHTSBORN IN FILOSOFISHE ZIN)

1. Sebagai sumber untuk hukum yang adil


2. Sebagai sumber untuk menaati kewajiban terhadap hukum
9
SUMBER HUKUM HISTORIS
(RECHTSBORN IN HISTORISCHE ZIN)

1. Pertama, sebagai sumber pengenalan (tempat menemukan)


hukum pada saat tertentu atau sumber di mana pembuat hukum
mengambil bahan-bahan.
2. Kedua, meliputi sistem hukum masa lalu yang pernah berlaku.
SUMBER HUKUM SOSIOLOGIS 10
(RECHTSBORN IN SOCIOLIGISCHE ZIN)

Hukum akan sesuai dengan realitas sosial/kehidupan


masyarakat
Meliputi faktor sosial yang mempengaruhi isi/materi hukum :
 Situasi sosial,
 Hubungan sosial,
 Situasi dan perkembangan politik,
 Perkembangan internasional.
11
SUMBER HUKUM FORMIL
Berbentuk aturan hukum yg ada Tempat
atau sumber dari mana peraturan
memperoleh kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan
Yurisprudensi
Doktrin
SUMBER HUKUM FORMIL Konvensi
Hukum Kebiasaan/Hukum Adat
Hukum Internasional
Keputusan TUN
12
JENIS DAN HIERAKI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

TAP MPRS.No.XX/ TAP MPR No.III/


UU No.10 Tahun 2004
MPRS/ 1966 MPR/ 2000
• UUD ‘45 • UUD ‘45 • UUD NRI 1945
• TAP MPR • TAP MPR • UU/PERPU
• UU / PERPPU • UU • PP
• PP • PERPU • PERPRES
• KEPRES • PP • PERDA
• PERDA • KEPRES
• PERDA
13
Peraturan Perundang-undangan Lain:

Peraturan Perundang-undangan yang dimaksud mencakup peraturan yang ditetapkan oleh:


1. MPR/ DPR/ DPD
2. Mahkamah Agung (MA) /Mahkamah Konstitusi (MK)
3. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
4. Komisi Yudisial
5. Bank Indonesia (BI)
6. Menteri/ badan/ lembaga/ komisi yang dibentuk dengan UU atau Pemerintah atas perintah
UU
7. DPRD Provinsi
8. Gubernur
9. DPRD Kabupaten/Kota
10. Bupati atau Walikota
11. Desa
12. Kepala Desa
KONVENSI 14
(PRAKTIK ADMINISTRASI NEGARA)

 Adalah suatu kebiasaan-kebiasaan yang timbul dalam praktikk ketatanegaraan


 Hal ini terjadi karena Peraturan Per-UU-an tidak akan pernah lengkap, UU tertulis
mempunyai kelemahan, jangkauan yang terbatas, mudah ketinggalan dari perkembangan
dan perubahan masyarakat yang cepat.
 Oleh sebab itu, Administrasi negara dapat mengambil tindakan cepat dan penting dalam
rangka pelayanan masyarakat sekalipun belum ada peraturannya dalam undang-undang 
KONVENSI jika dilakukan secara teratur dan tanpa keberatan (bezwaar) dan atau banding
(beroep)
15
YURISPRUDENSI

 Putusan pengadilan yang disusun secara sistematik


 Ajaran hukum yang tersusun dari dan dalam pengadilan
 Putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan
dijadikan landasan hukum.
 Keputusan-Keputusan Hakim terdahulu yang selalu diikuti hakim
kemudian dalam perkara yang sama
 Dalam hal iniKeputusan Hakim TUN/HAN
16
DOKTRIN
 Ajaran hukum atau pendapat sarjana hukum, Pendapat pakar di bidang HAN
 Memiliki posisi strategis karena menjadi sumber inspirasi para pembentuk UU
dan dapat mendorong timbulnya kaidah HAN
 Doktrin berlaku jika diterima masyarakat.
 Doktrin atau pendapat para ahli hukum merupakan sumber hukum yang sangat
penting bagi ilmu hukum dan perkembangannya. Karena kemajuan ilmu hukum
sangat tergantung antara lain kepada pendapat yang dikemukakan para ahli hukum
yang menyikapi fenomena yang terjadi setiap waktu dan sesuai dengan
perkembangan/ kemajuan zaman.
 Doktrin dapat dikemukakan dalam berbagai forum, seperti: penelitian, seminar,
atau penerbitan buku yang membahas suatu topik.
Keputusan TUN

 Penetapan tertulis
 Dikeluarkan oleh Pejabat TUN
 Berdasarkan Per-UU-an yang berlaku
 Bersifat Kongkrit,Individual dan final
 Menimbulkan akibat Hukum
 Bagi orang/Badan Hukum Perdata
Hukum Internasional

BILATERAL

TRAKTAT TERBUKA
MULTILATERA
L
TERTUTUP
19

“ Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai