r at
PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER Refe
FAKULTAS KEDOKTERAN 2022
Me i
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MENINGITIS
Putri Reni
11120212082
2. Meningitis bakteri
3. Meningitis spiroketa
4. Meningitis fungus
6. Meningitis metazoa
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik :
Anamnesis : ● Pemeriksaan Kaku Kuduk
Pada anamnesa dapat diketahui adanya ● Pemeriksaan Kernig
trias meningitis seperti demam, nyeri ● Pemeriksaan Brudzinski i
kepala dan kaku kuduk. Gejala lain seperti ● Pemeriksaan Brudzinski ii
mual muntah, penurunan nafsu makan,
● Pemeriksaan Brudzinski iii
mudah mengantuk, fotofobia, gelisah,
kejang dan penurunan kesadaran. ● Pemeriksaan Brudzinski iv
● Pemeriksaan Laseque
PENATALAKSANAAN
Pemberian Cairan
Pemberian Antibiotik
01 IV
Ringer Laktat dengan dosis
yang sesuai berat badan dan
02 Antibiotik yang sering dipakai adalah ampisilin
dengan dosis 300-400 mg/KgBB dibagi dalam enam
dosis pemberian secara intravena dikombinasikan
tingkat dehidrasinya dengan kloramfenikol 50 mg/KgBB dibagi dalam
empat dosis pemberian.
Diazepam
03 04
Penempatan pada ruang yang minimal
rangsangan seperti rangsangan suara,
Dosis awal diberikan diazepam 0,5 mg/Kg BB/kali cahaya dan rangsangan polusi.
pemberian melalui intravena. Setelah kejang dapat
Pembebasan jalan napas dengan
diatasi maka diberikan fenobarbital dengan dosis
awal pada neonates 30mg, anak kurang dari 1
menghisap lendir melalui suction dan
tahun 50 mg sedangkan anak yang lebih dari 1 memposisikan anak pada posisi kepala
tahun 75 mg. miring hiperekstensi.
THANK YOU