Anda di halaman 1dari 11

SISTEM MONETER

INTERNASIONAL
Oleh :
Nila Salsabila (E2A020158)
Abdul Azis (E2A020176)
Nurul Mufidah (E2A020199)
01 03
Bretton
Definisi
Woods

SUB MATERI
02 04
Runtuhnya Bretton
Sistem Standar Emas
Woods
DEFINISI
Sistem moneter internasional (International Monetary System)
dapat diartikan sebagai pengaturan atau kesepakatan formal
antarnegara terkait nilai tukar dari masing-masing mata uang
negara dunia,terhadap mata uang lain.Jadi,sederhananya,sistem
moneter ini berhubungan dengan nilai mata uang dan
perbandingannya. Sistem moneter internasional menunjukkan
seperangkat kebijakan,institusi,praktik,peraturan dan mekanisme
yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan
dengan mata uang laim (Shapiro,1992).
SISTEM STANDAR EMAS
gold standard atau standar emas adalah suatu sistem moneter yang
mana unit kegiatan ekonomi menggunakan standar jumlah emas
yang ada. Itu artinya, uang yang digunakan adalah berbentuk emas.
Setidaknya ada tiga jenis gold standard yang biasa digunakan, yaitu
exchange, bullion, dan specie

Standar Pertukaran Emas adalah standar yang umumnya tidak


melibatkan sirkulasi dari koin emas. Fitur utama dari standar
pertukaran emas ini adalah pihak pemerintah memberikan jaminan
nilai tukar emas pada mata Uang negara lain yang menggunakan
standar emas, terlepas dari jenis mata uang yang digunakan sebagai
alat pertukaran, uang kertas atau koin.
Kelebihan Standar Emas
Walaupun memang sudah berakhir, namun penerapan gold standard ini mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:

Stabilitas Ekonomi Jangka


Nilai Tukar Internasional Tetap
Panjang
Standar emas akan meminimalisir inflasi dan
pemerintah sulit meningkatkan harga melalui Emas yang dijadikan sebagai alat
perluasan pasokan uang pembayaran impor akan menyebabkan
pasokan uang di berbagai negara
Mencegah Beberapa Jenis Represi pengimpor akan menjadi berkurang.
Finansial Sehingga, deflasi pun bisa terjadi. Ketika
Di tahun 1966, Alan Greenspan menyatakan bahwa deflasi sudah terjadi, maka negara
pengeluaran defisit hanyalah suatu skema yang digunakan pengimpor akan menjadi lebih kompetitif.
untuk menyita kekayaan masyarakat. Emas berperan
penting untuk menghalangi adanya proses yang berbahaya
ini, sehingga emas bisa dikatakan sebagai suatu pelindung
berbagai hak properti.
Kekurangan Standar Emas

Distribusi Tak Deflasi Merugikan Pembatas


Merata Peminjam Uang Pertumbuhan Ekonomi

Ketika deflasi terjadi, maka Standard Emas ini


Kondisi SDA berbeda. memungkinkan keadaan
beban utang riil akan
Ini membuat gold yang mana tingkat
melonjak. Hal tersebut
standard menjadi lebih mengakibatkan pihak kelangkaan logam akan
menguntungkan untuk peminjam utang akan membatasi kemampuan tiap
negara yang mampu memotong pengeluaran negara untuk menghasilkan
menghasilkan emas untuk membayar utang. Di modal yang lebih banyak
sisi lain, pihak pemberi dan perkembangan
lebih banyak.
pinjaman akan semakin ekonomi pada suatu negara
kaya
BRETTON WOODS
Sistem Bretton menurut Wikepedia adalah sebuah sistem perekonomian
dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di 
Bretton Woods, New Hampshire pada tahun 1944. Konferensi ini
merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang
memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga institusi keuangan
dunia yaitu Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan 
Organisasi Perdagangan Dunia. Sistem Bretton Woods dibentuk dalam
rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang
dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, tetapi dasar yang
terdapat dalam sistem-otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan
kemampuan untuk mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak
belakang.
Sistem Bretton Woods

Bretton Woods diteken oleh 44 negara di tahun 1944 di Negara Bagian New
Hampshire, Amerika Serikat bernama Bretton Woods. Kesepakatan ini
merupakan hasil dari konferensi sepanjang tiga pekan yang dihadiri 730
delegasi dari 44 negara dalam merumuskan sistem dagang antar negara agar
lebih efisien.

Ada dua tujuan utama perjanjian ini.


1. Mendorong pengurangan tarif dan hambatan perdagangan antar negara.
2. Menciptakan kerangka ekonomi global yang lebih minim konflik
Sistem Bretton Woods
Lanjutan
Demi terwujudnya tujuan yang disepakati tersebut, Bretton Woods  pun melahirkan
sistem ekonomi baru yang dinamai Bretton Woods System. Sistem tersebut menandai
berakhirnya era merkantilisme yang dituding banyak menyebabkan peperangan dan
kolonialisasi, termasuk perang dunia kedua yang baru saja berakhir saat pertemuan itu
dihelat. Caranya, dengan mengganti sistem cadangan devisa dalam kekayaan negara
yang semula dikumpulkan dalam bentuk emas dan aset berharga menjadi dalam
bentuk mata uang internasional.
Sebagai gantinya, Federal Reserve sang pencetak dolar yang melakukan
pencadangan emas untuk tiap dolar yang dicetaknya. Saat itu, harga yang dipatok
adalah US$35 untuk tiap ounce emas, di aman 1 ounce setara dengan 28,3495 gram.
Sistem ini baru mulai berjalan penuh pada tahun 1958.Selain itu, poin lain dari sistem
Bretton Woods adalah currency pegging. Yakni kebijakan untuk menetapkan nilai
tukar mata uang antara negara pada satu level dengan toleransi 1% saja dari nilai tukar
yang ditentukan tersebut
Runtuhnya Sistem Bretton Woods
Pada tahun 1971, setelah berjalan penuh selama 13 tahun,
dunia mulai mencurigai ketersediaan emas milik The Fed tak lagi
mumpuni untuk menjadi underlying dolar AS yang beredar.
Presiden Richard M Nixon pun mendevaluasi US Dolar terhadap emas,
lalu tak lama kemudian menangguhkan konversi dolar menjadi
emas. Tak butuh waktu lama, di tahun 1973 sistem ini dinyatakan
runtuh.
Efeknya, negara-negara pun dibebaskan memilih pengaturan apapun
untuk mata uang mereka kecuali mematok dengan harga emas.
Sejak saat itu barulah kita mengenal ragam sistem pertukaran mata
uang negara, yakni kurs tetap, kurs mengambang, atau campuran
keduanya
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai