Anda di halaman 1dari 29

PERSPEKTIF PENDIDIKAN PERAWAT ANESTESI

DALAM RANGKA GLOBALISASI


Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2012
TANTANGAN
PENGEMBANGAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS
PENDIDIKAN TINGGI
KESEHATAN DI INDONESIA
Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia
1. Penataan kerangka pendidikan : 4. Penataan Aset :
a) Roadmap jenis & jenjang pendidikan a) SDM :
b) Standar kompetensi - Jumlah dosen
c) Standar pendidikan - Kualifikasi dosen
d) Keharmonisan dengan KKNI b) Sarana & Prasarana :
e) Standar dan lingkup pelayanan - Sarana institusi
(Kemkes)
- Sarana pembelajaran
2. Peningkatan Akses & Pemerataan :
- Wahana pendidikan
a) Distribusi program studi
5. Sistem Penjaminan Mutu :
b) Perijinan program studi baru
a) Kualitas Calon Mahasiswa
c) Tracer study & need assessment
b) Kualitas Lulusan
3. Peningkatan Kualitas Penelitian bidang
c) Kualitas Dosen
Kesehatan
d) Kualitas Pengelolaan Institusi
a) Kualitas penelitian
6. Interprofessional Collaboration
b) Kualitas publikasi
e) Teamwork
c) Koordinasi penelitian, pendidikan
dan pelayanan f) Resource sharing
Tantangan Tenaga Kesehatan di Indonesia
Ketidakharmonisan regulasi pendidikan tinggi kesehatan

Global Disparitas Kualitas


Institusi

Tantangan Demografi
Kebutuhan Lokal vs
Tantangan Geografis

Menyebabkan Keragmaan
Kompetensi & Kebutuhan
Fasilitas Kesehatan
Kebutuhan Daerah vs Langka
Urban vs Rural vs Penyakit yang Umum
DTPK

Ketidaksinkronan tugas dan fungsi lintas kementerian


4
Tenaga Kesehatan
yang tersedia

10% orang kaya


Indonesia = 25 juta Demand tenaga kesehatan
= Penduduk
Malaysia berbeda, tergantung pada wilayah

1 2 3
Kemana
memilih?
7.4 % 16.7 % penduduk 49%
penduduk
masyarakat penduduk <1
US$ sehari
<1.55 US$
<2US$ sehari
sehari
miskin
Sumber : modifikasi dari Laksono T, 2012 5
Pertumbuhan,
Jenis dan Jenjang Prodi Kesehatan :
• Perlu penyeimbangan kuantitas terhadap kualitas
• Perlu harmonisasi perkembangan jenis dan jenjang dengan kebutuhan
pelayanan dan perkembangan keilmuan & teknologi
• Perlu sinkronisasi jumlah lulusan dengan distribusi lulusan
Fakta Saat Ini : Proporsi Jumlah Prodi di Indonesia
berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2008/2009

4113 prodi

8957 prodi

Total = 15.364 prodi (PTN =3.963 prodi, PTS = 11401 prodi

Sumber : Perspektif Pendidikan Tinggi di Indonesia, Dikti, 2010


FAKTA SAAT INI : PERKEMBANGAN JUMLAH ROGRAM STUDI
2004-2009 BERDASARKAN BIDANG ILMU

8
Sumber : Perspektif Pendidikan Tinggi di Indonesia, Dikti, 2010
PERTUMBUHAN PROGRAM STUDI 2009
BERDASARKAN BIDANG ILMU

7%
6.22%
6%

5%
3.91%
4%

3%

1.49% 1.50% 1.61% 1.69%


2% 1.41%
0.93% 1.07%
1%
0.00%
0%

Sumber: Ditjen Dikti, 2009


Perkembangan Penambahan Perguruan Tinggi dan Program Studi
tahun 2005 –2010
PERGURUAN TINGGI (PT) PROGRAM STUDI (PS)
Wilaya 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Wilayah 2005 2006 2007 2008 2009 2010
h PTN 101 161 146 184 216 128
PTN 0 0 0 0 1 5 Kop. I 50 37 67 115 64 5
Kop. I 17 17 27 36 20 1 Kop. II 21 72 19 57 38 7
Kop. II 7 17 10 13 10 Kop. III 59 82 75 40 71 16
Kop. III 9 14 15 11 13 1 Kop. IV 94 126 108 95 74 7
Kop. IV 28 39 35 12 13 1 Kop. V 21 13 7 31 22 11
Kop. V 8 7 2 5 5 Kop. VI 65 54 31 45 33 13
Kop. VI 15 22 1 10 8 Kop. VII 84 72 111 69 76 20
Kop. VII 11 27 19 21 20 Kop. VIII 41 15 30 22 42 5
Kop. VIII 9 4 5 8 12 1 Kop. IX 54 64 72 85 74 5
Kop. IX 14 30 21 27 22 Kop. X 43 44 49 115 52 2
Kop. X 15 18 14 26 19 Kop. XI 19 27 36 53 48 2
Kop. XI 9 9 14 16 17 Kop.XII 27 40 10 35 33 7
Kop.XII 7 8 4 2 8 1
Jumlah 679 807 761 946 843 228
Jumlah 149 212 167 187 167 10

Sumber : Rembugnas Kemdikbud 2011


Perkembangan Jumlah Mahasiswa
Year
Component
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2010 *) 2011
Population 19 - 23 21.190.000 21.184.100 21.174.900 21.171.200 21.170.300 21.184.000 19.844.485 19.858.146

Students 3.868.358 4.285.645 4.375.505 4.501.543 4.657.547 5.226.450 5.226.450 5.363.791

Public 805.479 824.693 978.739 965.970 1.011.721 1.030.403 1.030.403 1.054.438


Private 2.243.760 2.567.879 2.392.417 2.410.276 2.451.451 2.886.641 2.886.641 2.937.726
In-service 48.493 51.318 47.253 47.253 66.535 92.971 92.971 101.245
Religious 508.545 518.901 506.247 556.763 503.439 571.336 571.336 603.619
Open Univ 262.081 322.854 450.849 521.281 624.401 645.099 645.099 666.763

GER (%) 18.26% 20,23% 20,66% 21,26% 22,00% 24,67% 26,34% 27,16%
Students 5,363,7
4,657,5 5,226,4
6,000,000 4,285,6 4,375,5 4,501,5 50 91
3,868,3 43 47
58 45 05
17.75% 18.36%
3,000,000 15.26% 16.91%

0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
*) Sensus Penduduk, 2010
Komposisi Persentase Lulusan Rerata dan
Serapan Tenaga Kerja di Sektor yang Relevan
Struktur Lulusan
15%
Pertanian 41%
Sains 3%
13%
Perdagangan 21%
Pertanian 4%
5%
Pemerintahan 13%
Komputer 10% 26%
Industri Pengolahan 12%
Kesehatan 19% 6%
Transportasi & Komunikasi 6%
Teknik 13% 10%
Konstruksi 4%
Kependidikan 15% 11%
Pertambangan 1%
Kontribusi GDP
Sosial-humaniora 20% 7%
Perbankan & Keu 1% Serapan Lap
Kerja
Ekonomi 27% 1%
Listrik, Gas, Air 0%
0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00%
12

*Kependidikan, Kesehatan, Komputer dan Sains pendukung semua sektor Sumber: diolah dari PDPT, 2010; BPS, 2010
Kondisi Saat Ini :
Data Akreditasi Pendidikan Tinggi 7 Bidang Kesehatan
No Bidang Kesehatan Jumlah Masih Kadaluarsa Belum
Prodi Berlaku Terakreditasi
1 Kedokteran 339 63 25 251
S1,S2,S3 (Akademik) 121 63 25 33
Spesialis (Profesi) 218 - - 218
2 Kedokteran Gigi 64 15 3 45
S1,S2,S3 (Akademik) 27 15 3 8
Spesialis (Profesi) 37 - - 37
3 Keperawatan 753 457 44 252
Diploma 368 278 40 50
S1-Ners, spesialis 385 179 4 202
4 Kebidanan 728 454 15 259
5 Kesehatan 176 101 15 60
masyarakat
6 Farmasi 153 79 7 67
7 Gizi 44 12 4 28
Jumlah Total 2257 1181 118 958

Data Diolah dari data PDPT, BAN PT, Kemkes dan data primer Agustus 2012

• Sesuai dengan UU No.12/ 2012, prodi yang belum terakreditasi tetapi masih memiliki izin
operasional = terakreditasi minimum sementara
• Setiap prodi wajib mengisi PDPT sebagai pertimbangan BAN PT mengeluarkan status akreditasi
KERANGKA KONSEP
Pelayanan kesehatan dengan tenaga kesehatan seperti apa yang
dibutuhkan ? (untuk pertimbangan supply )

DEMAND SUPPLY

Harmonisasi
fasyankes-prodi
vs sistem Distribusi
Relevansi Kompetensi vs (Mutu vs Akses) Keberlangsungan
Kewenangan dalam Sistem
Pelayanan Sentralisasi Desentralisasi Manajemen
( mutu lulusan) (mutu) (Akses)
Demand-Supply

Uji Licency PDPT Organ


Kompetensi Credential + Khusus ?
system e-Health
KARAKTERISTIK

DEMAND SUPPLY
• Fokus Kewenangan • Fokus pengembangan
UU Kesehatan

UU Pendidikan Tinggi
Pelayanan keilmuan &
• Implementasi kompetensi
Pelayanan dengan • Riset yang mendukung
basis fasyankes perbaikan pendidikan
• Aturan terkait sistem yang berkelanjutan
pelayanan • Aturan terkait sistem
pendidikan (SDM
pendidik, pembinaan
akademik, SPM, dll)
Sinkronisasi SUPPLY – DEMAND
Tenaga Kesehatan

Sumber : Modifikasi dari Lancet 2012


Harmonisasi SUPPLY – DEMAND
Tenaga Kesehatan
Sistem Kesehatan Nasional
STANDAR

sia
Primer
PELAYANAN

on e
Ind
tan
Sekunder
eha

STANDAR STANDAR
Kes

r KOMPETENSI
PENDIDIKAN
em
nan

ie
t
Sys
aya

rs
ns i
Lise R

• Mutu prodi  Lulusan


ST
erit
Pel

Te • Kompetensi yang diperoleh


M

• Kerangka Kualifikasi Nasional


em

Indonesia bidang kesehatan


Sist

Vokasi Akademik Profesi


UU Pendidikan Tinggi
SI
TA
EN
E M
PL
A IM
GK
A N
R
KE
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
VISI :
untuk menghasilkan insan cerdas komprehensif
MISI :
KETERSEDIAAN
KETERJANGKAUAN
KUALITAS
KESETARAAN
KEPASTIAN

20
FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
Tahun 2010-2014
...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan
kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi,
kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan...

INSAN INDONESIA
5 PRIORITAS PROGRAM
CERDAS & KOMPETITIF PERCEPATAN PENINGKATAN

Pendidikan 5 JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA


SAING PT
AKADEMIK
PT
4 PENINGKATAN AKSES DAN MUTU

g
PENDIDIKAN VOKASI.

n
eri
AN

ow
SA

SM
p
A

em
PERCEPATAN PENINGKATAN
BI
M

3
g- KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE
PE

ni n

S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN


&

th e
SI

PENDIDIKAN PROFESI GURU


A

g
GR

SMP
en
TE

str
IN

g–

2 PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR


in

SEMBILAN TAHUN.
lor

SD
exp

TK Pendidikan
PAUD KARAKTER
1 PENINGKATAN AKSES & MUTU
PAUD
21
UU No. 12 tahun 2012 Pasal 29
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan
capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang
pendidikan formal, nonformal, informal, atau
pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi
kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor
(2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan
kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan
vokasi, dan pendidikan profesi
(3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri
Respon UU No.12 tahun 2012 terhadap
Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan
Doktor Doktor
Terapan (S3) Spesialis 2 Sistem matrikulasi
(S3)
Sistem RPL
Magister Magister
Spesialis 1
(S2) Terapan (S2)

Profesi

Sarjana Diploma 4
(S1) (D4)

Diploma 3 (D3)

Diploma 2 (D2)

Diploma 1 (D1)

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah


KKNI
S3 S3T SPESIALIS

S2T
9
S2 AHLI AHLI

8
PROFESI

S1T/DIV
7
S1
6 TEKNISI/ TEKNISI/
DIII ANALIS ANALIS
5
DII
4
DI
3
SMU SMK OPERATOR OPERATOR
2
PROGRAM PROGRAM PROGRAM 1 PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
AKADEMIK VOKASI PROFESI KARIR BERBASIS KARIR BERBASIS
PELATIHAN KERJA PENGALAMAN
Respon UU No.12 tahun 2012
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Menjaga Mutu Institusi Menjaga Mutu
Pendidikan Tinggi Lulusan
Kesehatan

melalui melalui
Sistem Akreditasi SISTEM Sistem Uji Kompetensi
PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN TINGGI
KESEHATAN

Lembaga Akreditasi Mandiri dIdukung dengan Lembaga Pengembangan Uji


Pendidikan Tinggi Kesehatan Kompetensi (LPUK)
(LAM PTKes)
implementasi
TIK
PDPT – PDPTKes - e-Health
Tujuan Pengembangan LAM-PTKes & LPUK

Peningkatan kapasitas dan


Pengembangan dan keterlibatan secara positif dan
pelaksanaan sistem proaktif dari berbagai pemangku
1 penjaminan mutu kesehatan 2 kepentingan profesi kesehatan
yang lebih akuntabel dan dalam sistem penjaminan mutu
transparan dan regenerasi profesi yang
sehat dan berkualitas

Peningkatan pengakuan global


pada mutu pendidikan tinggi
3 kesehatan dan kompetensi tenaga
kesehatan Indonesia
KERANGKA SISTEM PENJAMINAN MUTU
PT KESEHATAN BERBASIS DATA & TIK

INSTITUSI MUTU LULUSAN

SPMI SPME SISTEM UJI SERTIFIKASI


DIKTI : LAM PTKes LPUK Perguruan Tinggi
Standar Nasional • metode akreditasi • metode uji +
Pendidikan • Instrumen spesifik • Item soal • K/L
1) Standar isi; • publikasi hasil • tata kelola • LPNK
2) Standar proses; • publikasi hasil
3) Standar kompetensi lulusan; akreditasi • OP
4) Standar pendidik dan tenaga uji kompetensi • Badan lain yang
kependidikan;
5) Standar sarana dan prasarana; mendapat
6) Standar pengelolaan; pengakuan
7) Standar pembiayaan;
8) Standar penilaian pendidikan
9) Standar penelitian &
pengabdian masyarakat

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi


PDPT – PDPT Kesehatan
PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
perawat/ners
PT PT PT bidan dr drg
QC/I
AIPT OP

QA LAM LPUK
Prodi kompetensi

QR KEMDIKBUD KKI/MTKI/KFN KEMKES

QC : Quality Culture/Implementor
QA : Quality Assurance PENDIDIKAN PELAYANAN/PROFESI
QR : Quality Regulator
Harmonisasi antar pihak
akan memancarkan nilai
kebaikan bagi lingkungan
sekitar

Terima kasih….

Anda mungkin juga menyukai