Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum

Wa Rahmatullahi Wabarakatuh
JOHAN ALVIAR

PEMBAHASAN : MANGROVE
a.) Pengertian
Hutan mangrove atau hutan bakau , merupakan
hutan yang berada di lingkungan perairan payau. Hutan
ini merupakan hutan yang sangat dipengaruhi oleh
keberadaan pasang surut air laut .  Ekosistem Hutan ini
juga khas. Kekhasan ekosistem hutan mangrove ini salah
satunya karena adanya pelumpuran di wilayah hutan
tersebut.
b.) Ciri – ciri

• Didominasi oleh tumbuhan mangrove atau tumbuhan bakau,


yakni tumbuhan yang mempunyai akar mencuat ke permukaan
• Tumbuh di kawasan perairan payau, yakni perairan yang terdiri
atas campuran air tawar dan air asin
• Sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut
• Keberadaannya terutama di daerah yang mengalami pelumpuran
dan juga terjadi akumulasi bahan organik
c.) Permasalahan Hutan Mangrove

Faktor penyebab terjadinya kerusakan pada hutan


mangrove diantaranya:

Pemanfaatan yang tidak terkontrol, karena


ketergantungan masyarakat yang menempati wilayah
pesisir sangat tinggi.
Konversi hutan mangrove untuk berbagai kepentingan
(perkebunan, tambak, pemukiman, kawasan industri,
wisata dll.) tanpa mempertimbangkan kelestarian dan
fungsinya terhadap lingkungan sekitar.
d.) Akibat Rusaknya Hutan Mangrove
1. Instrusi air laut
            Instrusi air laut adalah masuknya atau merembesnya air laut ke
arah daratan sampai mengakibatkan air tawar sumur/ sungai
menurun mutunya, bahkan menjadi payau atau asin (Harianto, 1999).
2. Turunnya kemampuan ekosistem mendegradasi (pengikisan)
sampah organic, minyak bumi dll.
3. Menurunnya keanekaragaman hayati di wilayah pesisir
4. Meningkatnya abrasi pantai
5. Turunnya sumber makanan, tempat pemijah & bertelur biota
laut. Akibatnya produksi tangkapan ikan menurun.
6. Turunnya kemampuan ekosistem flora pesisir pantai dalam
menahan tiupan angin, gelombang air laut dlll.
7. Meningkatnya pencemaran pantai.
e.) Pemecahan Masalah
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan
melestarikan hutan mangrove antara lain:
• Penanaman Kembali / reboisasi
• Pengaturan kembali tata ruang wilayah pesisir: pemukiman,
vegetasi, dll
• Peningkatan motivasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga
dan memanfaatkan mangrove secara bertanggungjawab.
• Ijin usaha dan lainnya hendaknya memperhatikan aspek
konservasi, khususnya di wilayah pesisir.
• Perbaikkan ekosistem wilayah pesisir secara terpadu dan
berbasis masyarakat. Artinya dalam memperbaiki ekosistem
wilayah pesisir masyarakat sangat penting dilibatkan  yang
kemudian dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
• Peningkatan pengetahuan dan penerapan kearifan
lokal tentang konservasi.
• Peningkatan pendapatan masyarakat pesisir.
• Program komunikasi konservasi hutan mangrove.
• Penegakan hukum.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai