Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN

KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM
M. WALID AMIN
ALI MUHTAR NABABAN
JAROT HARTANTO
TAHUKAH KITA APA ITU
KURIKULUM?
 Kurikulum (Yunani) = curere ( lari jarak jauh)
 Kurikulum (Arab) = Manhaj ( Jalan Terang)

 UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Yuksss Kita Simak Sejarah Kurikulum
 Proses aktualisasi manajemen kurikulum dalam perspektif Islam dapat
ditelusuri terhadap sejarah perkembangan Islam. Munir Mursi dalam Abdulah Idi
dan Toto Suharto11membagi periode sejarah pendidikan Islam menjadi empat
priode;
 (i) priode pembinaan, dimulai sejak kelahiran Islam yang ditandai dengan
turunnya wahyu pertama sampai akhir masa kekuasaan Bani Umayyah (610-
750).
 (ii) priode keemasan,
dimulai dari lahirnya Bani Abbasiayyah sampai jatuhnya Baghdad ketangan
Mongol (750-1258M).
 (iii) priode kejatuhan dan kemunduran, dimulai dengan Imperium Turki Usmani
hingga kemerdekaan negaranegara Islam (125-1800M).dan
 (iv) periode pembaharuan dan pembinaan kembali, dari kemerdekaan
negara-negara Islam dan Imperium Turki Usmani hingga sekarang (1800-
sekarang).
Pendapat Para Pakar Manajemen
Kurikulum
 Menurut Husaini Usman (2009:16) bahwa manajemen kurikulum dan pembelajaran
adalah meliputi seluruh kegiatan dalam rangka melaksanakan kurikulum dan
pembelajaran melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian seluruh sumber daya, untuk mencapai tujuan kurikulum yang telah
ditetapkan.
 J.G. Owen yang dikutip oleh Hamalik, menjelaskan bahwa
perencanaan kurikulum yang profesional harus menekankan pada masalah bagaimana
menganalisis kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan sebagai factor yang berpengaruh
dalam perencanaan kurikulum. Yaitu Kondisi Sosialkultur dan Kondisi Fasilitas
Menurut Hamalik, pimpinan perlu menyusun perencanaan kurikulum
secara cermat, teliti, menyeluruh dan rinci, karena memiliki multi fungsi bagi keberhasilan kurikulum,
antara lain
a. Perencanaan kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau alat manajemen,
b. Perencanaan kurikulum berfungsi sebagai penggerak roda organisasi
dan tata laksana untuk menciptakan perubahan dalam masyarakat
sesuai dengan tujuan organisasi.
c. Perencanaan kurikulum berfungsi sebagai motivasi untuk
melaksanakan sistem pendidikan sehingga mencapai hasil optimal.

Oemar Hamalik memberikan beberapa kriteria yang perlu diperhatikan


dalam pemilihan isi kurikulum, yaitu:
a. Signifikansi, yaitu seberapa penting isi kurikulum pada suatu disiplin
atau tema studi
b. Validitas, yang berkaitan dengan keotentikan dan keakuratan isi
kurikulum tersebut Relevansi sosial, yaitu keterkatian isi kurikulum dengan nilai moral,
cita-cita, permasalahan sosial, isu kontroversi, dan sebagainya, untuk
membantu siswa menjadi anggota efektif dalam masyarakat
c. Utility, berkaitan dengan kegunaan isi kurikulum dalam memepersiapkan siswa menuju kehidupan
dewasa
d. Learnability, berkaitan dengan kemampuan siswa dalam memahami isi kurikulum tersebut
e. Minat, berkaitan dengan minat siswa terhadap isi kurikulum tersebut.
Coba Kita Tebak Kira Kira Apa Fungsi
Kurikulum?
 Bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
 Bagi kepala sekolah, kurikulum berfungsi sebagai pedoman kegiatan pendidikan secara menyeluruh
disekolah.
 Bagi administratur pendidikan, kurikulum berfungsi sebagai tolok ukur penentuan kebijakan
pendidikan setiap jenjang  dan satuan pendidikan.
 Bagi penerima lulusan, kurikulum berfungsi sebagai tolok ukur penentuan kadar lulusan.
Konsep tentang model dan paradigma
pendidikan islam?
 Dasar pendidikan: pendidikan islam harus mendasarkan teosentris, dengan menjadikan
antroposentris sebagai bagian esensial dari konsep teosentris.
 Tujuan pendidikan; kerja membangun kehidupan duniawiyah melalui pendidikan sebagai
perwujudan mengabdi kepadaNya.
 Konsep manusia; pendidikan islam memandang manusia mempunyai fitrah yang harus
dikembangkan, tidak seperti pendidikan sekuler yang memandang manusia dengan
tabularasanya.
 Nilai; pendidikan islam beorientasi pada Iptek sebagai kebenaran relatif dan Imtaq sebagai
kebenaran mutlak.
 Pendekatan dan metodologi:
Bagaimana Proses Penyusunan
Kurikulum?
Dengan Metode POACE
1. Planing (perencanaan Sesuai Kompetensi)
2. Organizing ( Penataan elemen yang terlibat)
3. Actuating (implementasi Kurikulum)
4. Controling ( tetap pada jalur tujuan kurikulum)
5. Evaluating ( evaluasi dan Proyeksi)
Bagaiman Kerangka Berfikir dalam
Menyusun Kurikulum ?
 Manajemen perencanaan dan pengembangan kurikulum, dalam konteks ini akan dipelajari masalah
perencanaan kurikulum dan pengembangan selanjutnya penting mendapat perhatian, karena terkait erat
dengan faktor-faktor mendasar, peran berbagai pihak dan metodologi pengembangan
itu sendiri, sehingga merupakan suatu proses keseluruhan kegiatan dan pengembangan kurikulum.

 Manajemen pelaksanaan kurikulum. Bidang ini penting dipelajari, sebab erat kaitannya dengan
keterlaksanaan kurikulum di sekolah atau di lembaga pendidikan dan latihan. Peran administrator (kepala
sekolah) dan guru mendapat sorotan lebih tajam, dalam artian administratif.
 Supervsi pelaksanaan kurikulum. Bidang ini penting dibahas agak lebih mendasar daln luas, sebagai
erat kaitannya dengan upaya pembinaan dan pengembangan kemanpuan personal sekolah, yang
mendapat tanggung jawab dalam proses pelaksanaan kurikulum, dan dengan cara bagaimana mereka
seharusnya dipersiapkan agar mampu bertindak sebagai supervisor.

 Pemantauan dan penilaian kurikulum. Bidang ini perlu dibahas, karena peranan dan fungsinya sangat
penting dalam rangka pengembangan, pelaksanaan, supervisi dan perbaikan kurikulum.
 Perbaikan kurikulum. Bidang ini penting mendapat perhatian oleh sebab erat kaitannya dengan
upaya membina relevansi pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan sejalan dengan
perkembangan masyarakat secara menyeluruh, yang pada akhirnya dapat dikembangkan suatu
kurikulum yang lebih baik.
 Desentraliasi dan sentralisasi pengembangan kurikulum perlu dikaji lebih lanjut berkaitan dengan
desentralisasi pengelolaan pendidikan oleh pemerintah daerah.
 Masalah ketenagaan dalam pengembangan kurikulum serta model kepemimpinan yang serasi
pada konteks masyarakat yang berkembang dinamis dewasa ini.
Sumber: Diadopsi dari Curtis R. Frinch dan Jhon R. Crunkilton (1993:268)
CIPP (Context, Input, Process, and Product)
Prinsip-prinsip Kurikulum Pendidikan
Islam
 Prinsip yang berorientasi pada Kebaikan Niat
 Prinsip relevansi.
 Prinsip efisiensi dan efektifitas.
 Prinsip fleksibilitas
 Prinsip integritas
 Prinsip kontuinitas (Istiqamah)
 Prinsip sinkronisme
 Prinsip obyektifitas
 Prinsip demokratis
 Prinsip analisis kegiatan
 Prinsip individualisasi
 Prinsip Pendidikan seumur hidup.
Teruzzz Bagaimana Implementasinya???

 Pada tahap implementasi kurikulum, guru perlu diberi pemahaman agar model pengembangan
yang dipilih sejalan dengan rencana yang disusun oleh pengembang kurikulum, sedangkan
model-model pengembangan kurikulum yang dapat dipilih yaitu:
 (1) program pendidikan berbasis individu (individual
educational program),
 (2) pembelajaran berbasis modul
(modularized instruction),
 (3) pendidikan berbasis kompetensi (competency- based education), dan
 (4) kewirausahaan berbasis sekolah (school-based enterprize).
Tugas pokok dan Fungsi bidang
Kurikulum
 Menyusun program pengajaran
 Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
 Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
 Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
 Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
 Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB
 Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar
 Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan
 Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran
 Melakukan supervisi administrasi akademis
 Melakukan pengarsipan program kurikulum
 Penyusunan laporan secara berkala
Terimakasih
Monggo dilanjut
Diskusi dan Tanya
Jawab

Anda mungkin juga menyukai