PARADE

23 April 2021
Identitas Pasien
• Nama : Ny. I
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 40 thn
• RM : 913186
• DPJP : dr. Samuel Sampetoding,
Sp.B-KBD
• Ruangan : Palem Atas 206
Anamnesis
• Keluhan Utama : Kuning seluruh tubuh
• Anamnesis terpimpin :
Kuning seluruh tubuh dialami sejak 1 tahun yang lalu.
Awalnya kuning disadari pada mata namun dirasakan semakin
lama semakin memberat dan menyebar ke seluruh tubuh. Pasien
juga mengeluhkan gatal pada seluruh tubuh. Nyeri perut
disangkal. Mual dan muntah disangkal. BAK lancar warna
kekuningan, BAB berwarna putih dempul. Riwayat demam ada
pada 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluhkan berat badan
menurun 5kg. Riwayat pasien pada tahun desember 2019 di
operasi laparotomi kolesistektomi di RS Stella Maris. 2 bulan
kemudian setelah operasi pasien mulai menyadari menjadi
kuning berobat kembali ke RS Stella maris dirujuk ke RS WS,
kemudian dicoba dilakukan ERCP di RS wahidin, namun kesan
ada penyempitan dan tidak bisa dilakukan stenting.
• Riwayat penyakit kuning sebelumnya disangkal
• Riwayat HT disangkal. Riwayat DM disangkal.
 Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum :
Karnofsky 80 %, GCS 15, IMT : 17,5

• Tanda Vital :
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 98 kali/menit
Suhu : 36,5 celcius
Pernapasan : 22 kali/menit
 Pemeriksaan Fisis
• Kepala : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik
+/+
• KGB : Tidak teraba pembesaran KGB
 Pemeriksaan Fisis
• Abdomen
• Inspeksi : warna kulit sama dengan
sekitar, darm contour (-), darm steifung (-),
datar
• Auskultasi : Peristaltik normal
• Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar tidak
teraba, lien tidak teraba,
• Perkusi : Tympani.
 Pemeriksaan Fisis
• Rectal Touche :

Sphincter : spinchter ani mencekik

Mukosa : teraba licin
Ampula : tidak teraba massa, teraba fecal
material
Handscoen : Feses ada, darah dan lendir tidak
ada
 Diagnosa Klinis
Ikterus Obstruktif
 Laboratorium (22/4/2021)
• Leukosit : 7.100/ul • PT :11
• Hb : 10,4 gr/dl
•
• INR :1,06
Trombosit : 294.000/ul
• SGOT : 197 U/l • APTT :33,7
• SGPT : 152 U/l • Natrium : 140 mmol/l
• Albumin : 3,3
• Kalium : 3,5 mmol/l
• Globulin : 2,8
• Bil total : 22,22 • Chlorida : 105 mmol/l
• Bil direk : 16,3 • GDS : 98 mg/dl
• Ureum :21 mg/dl
• HbsAg : Non Reaktif
• Creatinin :0,6mg/dl
• Anti HCV : non reaktif
• IgM dan IgG Anti SARS-COV: Non reactive
 Laboratorium (23/3/2021)
• CA 19-9 10,69
• Gamma GT 1134
• Alkali Phospatase 898
CT scan tanpa kontras (27/6/2020)
MRCP 12 Feb 2020 (Siloam)
MRCP 12 Feb 2020 (Siloam)
 MRCP siloam 12-2-2020
• Duktus bilier intrahepatik : melebar
• Duktus hepatik kanan: melebar
• Duktus hepatikus kiri: melebar
• Bifurkasio : melebar
• Duktus hepatikus komunis, duktus kholedokus: melebar dengan
striktur pada perbatasan duktus hepatikus komunis dan duktus
kholedokus
• Duktus pankreatikus utama: normal
• Hepar: normal
• Lien normal
• Pankreas normal
• Kelenjar getah bening tidak membesar
• cairan bebas tidak ditemukan
• Adrenal normal
• Ginjal normal
ERCP (19-4-21)
 Diagnosis Kerja
Ikterus obstruksi ec Striktur Proximal CBD
 Plan
Internal Bypass
- Hepaticojejunostomy
- Choledocoduodenostomy
Terima kasih
MRCP 10 Oktober 2019 (Awal Bros)
MRCP 10 Oktober 2019 (Awal Bros)
 MRCP RS Awal Bros 10 Oktober 2009
• Hepar: normal, tak tampak SOL, ductus biliaris intrahepatik tidak dilatasi.
• GB : tampak signal void multiple bergerombol 32,8 x 15,2 mm
• Pankreas normal
• Lien normal
• MRCP:
• Ductus biliaris intrahepatikus tidak dilatasi, ireguler
• Ductus hepatikus communis tidak dilatasi
• Tampak signal void pada ductus cysticus
• Tampak signal void multiple sepanjang CBD sampai daerah biliodigestive junction,
ukuran bervariasi
• Ductus pankreatikus normal

• Kesan: duktus biliaris multiple meliputi GB, ductus cysticus dan CBD disertai tanda
tanda sclerosing cholangitis