Anda di halaman 1dari 24

SELAMAT DATANG

DILATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA

SMP REMAJA PARAKAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022 1
MATERI KEPEMIMPINAN
Oleh : Wachid Ahmadi Nugroho, S.Pd.

Disampaikan pada Kegiatan Latihan Dasar


Kepemimpinan (LDK)
SMP Remaja Parakan
Tahun Pelajaran 2021/2022 2
PENYELENGGARA

PENGURUS OSIS
SMP REMAJA PARAKAN

@ 2022
Pengertian Istilah

 Pemimpin adalah penghulu, pemuka, pelopor, pembina,


panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala,
penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya.
 Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu.
 Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan
keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang
dimiliki seseorang.
Kepemimpinan

 Kepemimpinan adalah kegiatan dimana seorang


pemimpin mampu mengatur dan mempengaruhi orang
lain untuk mencapai tujuan bersama.
 Pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi orang lain agar tercapai tujuan
bersama.
Istilah ‘’LEADER’’
Loyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan
loyalitas rekan kerjanya dan
memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
 Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi
rekan-rekannya dan mewariskan
tacit knowledge pada rekan-rekannya.
Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan
yang ada
Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan
menegakkan kedisiplinan
dalam setiap aktivitasnya.
Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin,
pada dasarnya dapat diterangkan melalui tiga
aliran teori berikut ini.
– Teori Genetis (Keturunan). Inti dari teori
menyatakan bahwa “Leader are born and not
made” (pemimpin itu dilahirkan (bakat) bukannya
dibuat). Para penganut aliran teori ini
mengetengahkan pendapatnya bahwa seorang
pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah
dilahirkan dengan bakat kepemimpinan.
• Teori Sosial. Jika teori pertama di atas
adalah teori yang ekstrim pada satu sisi,
maka teori inipun merupakan ekstrim pada
sisi lainnya. Inti aliran teori sosial ini ialah
bahwa “Leader are made and not born”
(pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya
kodrati). Jadi teori ini merupakan kebalikan
inti teori genetika. Para penganut teori ini
mengetengahkan pendapat yang
mengatakan bahwa setiap orang bisa
menjadi pemimpin apabila diberikan
pendidikan dan pengalaman yang cukup.
• Teori Ekologis. Kedua teori yang ekstrim di atas
tidak seluruhnya mengandung kebenaran, maka
sebagai reaksi terhadap kedua teori tersebut
timbullah aliran teori ketiga.
• Teori yang disebut teori ekologis ini pada intinya
berarti bahwa seseorang hanya akan berhasil
menjadi pemimpin yang baik apabila ia telah
memiliki bakat kepemimpinan. Bakat tersebut
kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang
teratur dan pengalaman yang memungkinkan
untuk dikembangkan lebih lanjut.
• Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari
kedua teori terdahulu sehingga dapat
dikatakan merupakan teori yang paling
mendekati kebenaran. Namun demikian,
penelitian yang jauh lebih mendalam masih
diperlukan untuk dapat mengatakan secara
pasti apa saja faktor yang menyebabkan
timbulnya sosok pemimpin yang baik.
Studi Universitas Iowa
Lippit and White dalam Sutarto (1991:72)
mengatakan ada tiga gaya kepemimpinan
yaitu;
– Otoriter (authoritarian)
– Demokratis (democratic)
– Kebebasan (laissez-faire)
Ciri Gaya Otoriter

• Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan


• Keputusan dan kebijakan dibuat oleh pimpinan
• Komunikasi berlangsung satu arah
• Pengawasan dilakukan secara ketat
• Prakarsa dari atas dan tanpa kesempatan bawahan untuk
memberikan saran
• Lebih banyak kritik daripada pujian
• Pimpinan menuntut kesetiaan dan prestasi sempurna
• Tangung jawab keberhasilan organisasi dipikul oleh pimpinan
Ciri Gaya Demokratis

• Wewenang pimpinan tidak mutlak


• Pimpinan bersedia melimpahkam wewenang kepada bawahan
• Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan
bawahan
• Komunikasi berlangsung dua arah
• Pengawasan dilakukan secara wajar
• Bawahan diberi kesempatan untuk berprakarsa dan menyampaian
saran
• Tugas kepada bawahan lebih bersifat permintaan daripada instruksi
• Pujian dan kritik kepada bawahan diberikan secara seimbang
• Terdapat suasana saling percaya dan saling menghargai
• Tanggung jawab dipikul bersama dengan bawahan
Ciri Gaya laissez faire / Liberal

• Pimpinan melimpahkan sepenuhnya kepada bawahan


• Keputusan dan kebijakan lebih banyak diserahkan
kepada bawahan
• Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh
bawahan
• Hampir tidak ada pengawasan
• Pemrakarsa selalu datang dari bawahan
• Hampir tidak ada pengarahan dari pimpinan
• Kepentingan pribadi lebih dominan daripada
kepentingan kelompok
• Tanggung jawab dipikul oleh orang perorang
TUGAS PEMIMPIN
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk

bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain

baik dalam organisasi maupun orang diluar organisasi.

2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas):

Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas, menjalankan tugas,

mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung

jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.

3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan

dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan

prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-

tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara

efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.


4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi

seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah

dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan

kaitannya dengan pekerjaan lain.

5. Pemimpin adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh

karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).

6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan

melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim

atau organisasinya.

7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan

masalah.
TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Menyusun tugas (plan)


Menjalankan tugas (process)
Mengadakan evaluasi (evaluation)
Mencapai tujuan (outcome) yang
baik
MASA LALU: pembelajaran/pelatihan sering
bersifat pendengar pasif dan duduk manis
MASA DEPAN : pembelajaran dan pelatihan mendorong siswa
memiliki kemampuan Analisis, kreatif, reflektif dan aktif
Orang-orang yang berhenti belajar 
akan menjadi pemilik masa lalu. 
Orang-orang  yang masih terus belajar,
akan menjadi pemilik masa depan

Orang yang gagal selalu mencari jalan


untuk mengakhiri kesulitan,
sementara orang yang sukses selalu
menerjang kesulitan untuk menggapai
kesuksesan.

Apa yang anda lakukan hari ini,


merupakan kunci kebaikan ataupun juga
kehancuran hari esok anda. Lakukanlah
yang terbaik untuk hari ini.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
OK BANGET LHO
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai